Uji R-Squared R Uji F Uji t

ekonometrika yang dilakukan antara lain uji autokorelasi, uji multikolinearitas, heteroskedastisitas serta uji normalitas

3.7.1. Uji R-Squared R

2 Uji koefisien determinasi R-Squared digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan model regresi yang digunakan dalam memprediksi nilai keragaman yang dapat dijelaskan oleh variabel independen terhadap variabel tak bebas. Nilai R 2 akan bertambah besar sesuai dengan bertambahnya jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Menurut Gujarati 1995 nilai R 2 mempunyai dua sifat sebagai berikut : 1. R 2 merupakan besaran yang nilainya selalu positif 2. Besar nilai R 2 adalah 0 ≤ R 2 ≤ 1 Jika nilai R 2 sebesar nol maka hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen sedangkan jika nilai R 2 sebesar satu maka terdapat kecocokan yang sempurna antar variabel dependen dengan variabel independen. Selain nilai R 2 terdapat juga nilai adjusted- R 2 . Nilai ini merupakan penalti atau hukuman terhadap setiap penambahan variabel yang tidak memberikan pengaruh. Nilai adj R 2 bahkan dapat turun jika ditambahkan variabel independen yang tidak perlu. Untuk model yang memiliki kecocokan rendah, nilai adj R 2 dapat memilki nilai yang negatif.

3.7.2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah model penduga sudah layak digunakan untuk menduga parameter yang ada dalam model. Selain itu, uji F juga dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Hipotesis : H : b1 = b2 = … = bi = 0 yang artinya tidak ada variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependennya. H 1 : minimal ada salah satu bi ≠ 0 yang artinya ada variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependennya. Kriteria uji: Probability F-Statistic taraf nyata α, maka tolak H dan simpulkan minimal ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependennya. Probability F-Statistic taraf nyata α, maka terima H dan simpulkan tidak ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependennya.

3.7.3. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan variabel independen atau untuk menguji apakah regresi dari masing-masing variabel independen yang dipakai terpisah berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependennya. Hipotesis : H : b1 = b2 = … = bi = 0 yang artinya variabel independen-i tidak mempengaruhi variabel dependennya. H 1 : bi ≠ 0 atau bi 0 atau bi 0 yang artinya variabel independen-i mempengaruhi variabel dependennya. Kriteria uji : Probability t-Statistic α, maka tolak H dan simpulkan variabel independen-i berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya. Probability t-Statistic α, maka terima H dan simpulkan variabel independen-i tidak mempengaruhi variabel dependennya secara signifikan.

3.7.4. Uji Normalitas