Profil Beberapa Perusahaan dalam Industri Minuman Ringan PT Coca-Cola Bottling Indonesia

bahwa jumlah perusahaan juga cenderung mengalami peningkatan dari sebanyak 77 perusahaan pada tahun 1980 menjadi 263 perusahaan pada tahun 2005. Industri minuman ringan juga termasuk salah satu industri yang tidak terlalu terganggu oleh krisis multisektor yang terjadi pada tahun 19971998. Hal ini terbukti dengan tetap meningkatnya jumlah output serta jumlah perusahaan yang bergerak di indusri minuman ringan pada tahun 1999. Kondisi setelahnya juga tampak tidak terlalu terpengaruh mengingat nilai penurunan dan peningkatannya termasuk dalam batas normal. Beberapa tahun belakangan industri minuman ringan sedang mengalami pertumbuhan cukup signifikan yang ditandai dengan merebaknya berbagai jenis dan merek minuman ringan yang beredar di pasaran. Hal tersebut menjadi salah satu indikator bahwa konsumen menyukai produk-produk minuman ringan sehingga permintaannya meningkat dan merangsang munculnya pesaing-pesaing baru dengan strategi penjualan masing-masing.

4.3. Profil Beberapa Perusahaan dalam Industri Minuman Ringan

Industri minuman ringan terdiri dari beberapa perusahaan yang memproduksi berbagai jenis dan merek minuman ringan. Dua diantara perusahaan produsen minuman ringan adalah PT Coca-Cola Bottling Indonesia yang menguasai pangsa pasar minuman ringan dengan spesifikasi minuman berkarbon dan PT Sinar Sosro yang menguasai pangsa pasar minuman ringan berjenis teh kemasan.

a. PT Coca-Cola Bottling Indonesia

PT Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan joint venture antara perusahaan- perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen Indonesia dan Coca-Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia. Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 dengan jumlah produksi tahunan sekitar 10.000 krat dan mempekerjakan karyawan sebanyak 25 orang. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan- perusahaan tersebut bergabung menjadi satu di bawah nama PT Coca-Cola Bottling Indonesia. Saat ini, jumlah karyawan yang dipekerjakan sekitar 10.000 orang dengan jumlah produksi yang mencapai angka jutaan krat dan didistribusikan melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia. Coca-Cola Bottling Indonesia memproduksi minuman ringan baik yang berkarbonasi maupun tanpa karbonasi. Produk minuman yang berkarbonasi adalah Coca-Cola, Fanta, Sprite, Diet Coke, Schweppes. Sementara produk minuman yang tanpa karbonasi adalah Frestea, Frestea Frutcy, Frestea Green. Untuk kategori lainnya, PT Coca-Cola Bottling Indonesia mempunyai produk air mineral dengan merk Ades, AW yang merupakan produk root beer, serta Powerade Isotonik dan ExtraJoss Strike sebagai produk minuman penambah energi.

b. PT Sinar Sosro