3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di mie ayam Mbot, yang merupakan salah satu UMKM di wilayah Subang, khususnya kecamatan kalijati yang bergerak
dibidang industri pangan yang menjual produk mie ayam atau bakmie. Saat ini mie ayam Mbot berlokasi di surantaka kecamatan kalijati, 100 m dari pertigaan
purwadadi kearah purwadadi. Penelitian juga dilakukan di rumah pemilik sebagai lokasi produksi di Kampung Dayacipta, Desa Tanggulun Barat,
Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. Penelitian dilakukan pada bulan April Sampai bulan Juni 2013.
3.3. Metode Penelitian
3.3.1 Jenis, Sumber dan Pengumpulan Data
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang
diketahui atau yang dianggap anggapan atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan lain-lain Hasan, 2004.
Berdasarkan sumber pengambilannya, data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan
data sekunder. Menurut Hasan 2004, data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang melakukannya. Data primer ini disebut juga data asli atau data baru. Pada penelitian ini data
primer didapat dengan cara pengamatan langsung observasi dan wawancara interview. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari
laporan –laporan penelitian terdahulu. Pada penelitian ini data sekunder
didapat dengan cara penelusuran literatur dan dari catatan perusahaan. Berdasarkan sifatnya, data yang digunakan dalam penelitian ini
dapat dibagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
adalah data yang tidak berbentuk bilangan atau dengan kata lain data kualitatif adalah data yang berbentuk deskriptif dengan kata-kata. Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka.
3.3.2 Pengolahan Data
Analisis yang akan dilakukan selama penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan
untuk memperoleh gambaran tentang aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknisoperasional, aspek manajemen dan organisasi,
aspek ekonomi dan sosial, dan aspek lingkungan dalam usaha mie ayam Mbot ini. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis kelayakan
aspek finansial yang terdiri dari Payback Periode PBP, Internal Rate Of Return IRR, Net Present Value NPV, profitability Index PI,
Benefit – Cost ratio BC Ratio, dan Break Event Point BEP.
Data kuantitatif yang diperoleh selama penelitian diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007. Pemilihan program
tersebut karena merupakan program yang telah lazim digunakan dan relatif mudah untuk dioperasikan, sedangkan data kualitatif diolah dan
disajikan secara deskriptif. Analisis kelayakan finansial menggunakan beberapa kriteria,
yaitu: Analisis nilai bersih sekarang Net Present ValueNPV, tingkat pengembalian investasi Internal Rate of ReturnIRR, masa
pengembalian investasi Payback Period, Net benefit and Cost Ratio Net BC Ratio
a. Analisis Aspek Finansial
Analisis aspek finansial digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha mie ayam Mbot. Analisis aspek finansial dilakukan
dengan menggunakan kriteria investasi untuk mengetahui apakah suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk dijalankan. Kriteria
kelayakan investasi yang akan digunakan antara lain Net Present
Value NPV, Internal Rate Return IRR, Net Benefit Cost Ratio Net BC, Payback Period PBP, dan Break Even Point BEP.
1. Net Present Value NPV
Net Present Value atau nilai manfaat bersih sekarang adalah selisih dari jumlah nilai sekarang manfaat dan arus biaya. Dengan
kata lain Net Present Value adalah selisih antara nilai manfaat dan arus biaya selama periode usaha yang dikonversikan terhadap nilai
saat ini dengan menggunakan teknik pendiskontoan. Perhitungan NPV perlu ditentukan tingkat bunga yang
relevan. Rumus menghitung NPV adalah sebagai berikut :
............................................1
Keterangan : Bt = manfaat yang diperoleh tiap tahun
Ct =biaya yang dikeluarkan tiap tahun n = jumlah tahun
r = tingkat suku bunga diskonto
Tabel 2 . Kriteria kelayakan investasi berdasarkan NPV
Bila... Berarti...
Maka...
NPV 0 investasi
yang dilakukan
memberikan manfaat
bagi perusahaan
proyek bisa dijalankan
NPV 0 investasi yang dilakukan akan
mengakibatkan kerugian
bagi perusahaan
proyek ditolak
NPV = 0 investasi yang dilakukan tidak
mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi
Kalau proyek dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan tidak
berpengaruh pada keuangan perusahaan.
�� = −
1 +
=0
Namun, pada penelitian ini perhitungan NPV tidak dilakukan secara manual. Perhitungan NPV dilakukan dengan menggunakan
formula yang telah tersedia pada software Microsoft Excel 2007.
2. Net Benefit and Cost Ratio Net BC Rasio
Net benefit and cost ratio Net BC Rasio merupakan angka perbandingan antara jumlah nilai sekarang yang bernilai positif
dengan jumlah nilai sekarang yang bernilai negatif. Rumus untuk menghitung Net BC adalah :
.....................................................
2
Keterangan : Bt = manfaat yang diperoleh tiap tahun
Ct = biaya yang dikeluarkan tiap tahun n = jumlah tahun
r = tingkat bunga diskonto Kriteria investasi berdasarkan Net BC Rasio adalah :
· Net BC 0, maka NPV 0, proyek menguntungkan · Net BC 0, maka NPV 0, proyek merugikan
· Net BC = 1, maka NPV = 0, proyek tidak untung dan tidak rugi Namun, pada penelitian ini perhitungan Net BC rasio tidak
dilakukan secara manual. Perhitungan Net BC rasio dilakukan dengan menggunakan formula yang telah tersedia pada software
Microsoft Excel 2007.
3. Internal Rate of Return IRR
IRR adalah tingkat rata-rata keuntungan intern tahunan bagi perusahaan yang melakukan investasi dan dinyatakan dalam satuan
persen. Tingkat IRR mencerminkan tingkat suku bunga maksimal yang dapat dibayar oleh proyek untuk sumberdaya yang digunakan.
� =
− 1 +
=0
− 1 +
=0
IRR juga merupakan nilai discount rate yang membuat NPV proyek sama dengan nol.
Suatu investasi dianggap layak apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku dan tidak layak jika nilai IRR
lebih kecil dari tingkat suku bunga yang berlaku, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
Rumus untuk menghitung IRR adalah :
........................3
Keterangan : i = Discount rate yang menghasilkan NPV positif
i’ = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif NPV = NPV yang bernilai positif
NPV’ = NPV yang bernilai negatif Namun, pada penelitian ini perhitungan IRR tidak dilakukan
secara manual. Perhitungan IRR dilakukan dengan menggunakan formula yang telah tersedia pada software Microsoft Excel 2007.
4. Tingkat Pengembalian Investasi Payback Period
Untuk melihat jangka waktu pengembalian suatu investasi dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode payback period
yang menunjukkan jangka waktu kembalinya investasi yang dikeluarkan melalui pendapatan bersih tambahan yang diperoleh dari
usaha mie ayam Mbot. Rumus yang digunakan untuk menghitung jangka pengembalian investasi adalah :
.........................4 ��� = +
�� �� − ��′
′ −
� � = � �
� � ℎ
1 � ℎ
Pada dasarnya semakin cepat payback period menandakan semakin kecil risiko yang dihadapi oleh investor.
5. Break Even Point
Break Even Point BEP atau titik impas bertujuan untuk mengetahui sampai batas mana usaha yang dilakukan bisa
memberikan keuntungan pada tingkat tidak untung dan tidak rugi. Rumus yang digunakan untuk menghitung BEP adalah:
..........5
b. Analisis Sensitivitas