Payback Period PP Internal Rate of Return IRR Net Present Value NPV Benefit-Cost Ratio BC Ratio

dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Manajemen pemasaran didefinisikan sebagai seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu. Tujuan dari menajer pemasaran adalah menemukan, menarik, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan sasaran dengan menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan keunggulan nilai bagi pelanggan.

3. Aspek Keuangan

Menurut Kasmir dan Jakfar 2007, aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian dalam aspek ini dilakukan untuk menilai biaya- biaya apa saja yang akan dikeluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Kemudian juga meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika proyek jadi dijalankan. Penelitian ini meliputi seberapa lama investasi yang ditanamkan akan kembali. Kemudian dari mana saja sumber pembiayaan bisnis tersebut dan bagaimana tingkat suku bunga yang berlaku, sehingga apabila dihitung dengan formula penilaian investasi sangat menguntungkan. Metode yang pada umumnya dipertimbangkan dalam penilaian suatu investasi,yaitu:

a. Payback Period PP

Menurut Umar 2005, Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi initial cash investment dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.

b. Internal Rate of Return IRR

Menurut Gittinger 1986, IRR adalah tingkat rataan keuntungan internal tahunan bagi perusahaan yang melakukan investasi dan dinyatakan dalam satuan persen . Tingkat IRR mencerminkan tingkat suku bunga maksimal yang dapat dibayar oleh proyek untuk sumberdaya yang digunakan. Suatu investasi dikatakan layak, apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku dan sebaliknya jika nilai IRR lebih kecil dari nilai tingkat suku bunga yang berlaku, maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa IRR digunakan untuk mengetahui proyeksi jumlah keuntungan yang didapat dari suatu proyek dan dibandingkan dengan keuntungan yang didapat bila melakukan investasi perbankan berdasar tingkat suku bunga yang berlaku.

c. Net Present Value NPV

Menurut Kasmir dan Jakfar 2010, Net Present Value NPV atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih PV of proceed dengan PV investasi capital outlays selama umur investasi. Untuk menghitung NPV, terlebih dahulu kita harus mengetahui berapa PV kas bersihnya. PV kas bersih dapat dicari dengan jalan membuat dan menghitung cash flow perusahaan selama umur investasi tertentu.

d. Benefit-Cost Ratio BC Ratio

Benefit cost ratio digunakan bagi kegiatan atau proyek-proyek makro dimana manfaatnya terutama dinikmati oleh sebagian atau seluruh masyarakat. BC ratio dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gross BC ratio dan net BC ratio. Gross BC ratio merupakan perbandingan antara jumlah present value dari benefit kotor dengan jumlah present value dari biaya kotor. Net BC ratio merupakan perbandingan antara jumlah present value yang positif dengan jumlah present value yang negatif Firdaus, 2008..

e. Break Event Point BEP