setiap hari sampai ada yang dibeli seminggu sekali. Bahan yang harus dibeli setiap hari yaitu berupa tahu, sayuran, dan bumbu
karena dibutuhkan dalam kondisi segar. Untuk pembelian bahan seperti daging ayam dilakukan beberapa hari sekali karena untuk
proses produksi biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari. Untuk pembelian dan pengolahan daging sapi sebagai
bahan baku bakso dilakukan seminggu sekali agar lebih efektif.
c. Proses Penjualan
Proses penjualan yang dimaksud dalam hal ini yaitu proses bahan baku yang dihasilkan dari proses produksi untuk sampai pada
konsumen. Bahan-bahan baku yang dihasilkan dari proses produksi selanjutnya akan dibawa oleh pekerja penjualan untuk sampai di
lokasi kios. Jam operasional penjualan di kios yaitu pukul 10.00 - 20.00 WIB setiap harinya. Di lokasi kios ini pekerja penjualan akan
mengolah bahan yang ada untuk menjadi produk yang diinginkan oleh konsumen. Untuk kasus pembelian pesan antar setelah
mendapatkan pesanan melalui telepon pekerja penjualan kemudian akan menyiapkan produk yang dipesan untuk kemudian diantarkan
pada konsumen, untuk layanan pesan antar ini konsumen tidak dibebani biaya tambahan, namun pada kasus-kasus tertentu
terkadang ada konsumen yang memberi bayaran tambahan atas inisiatifnya sendiri. Layanan pesan antar ini mencakup daerah
disekitar kios ini berada saja dengan jarak paling jauh sekitar 3Km.
4.2.4 Aspek Manajemen dan Organisasi
Analisis pada aspek menejemen dan organisasi mie ayam Mbot meliputi:
A. Struktur Organisasi
Mie ayam Mbot merupakan salah satu jenis usaha berskala kecil di bidang kuliner dengan produk berupa mie
ayam. Usaha ini memiliki struktur organisasi yang masih sangat sederhana seperti dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3 . Struktur Organisasi Mie Ayam Mbot
Gambar di atas menunjukan bahwa pemimpin usaha membawahi pegawai secara langsung, yang berarti bahwa
pemimpin memberikan perintah atau arahan secara langsung kepada para pegawainya tanpa melalui perantara atau bagian
tertentu dalam organisasi. Mie ayam Mbot saat ini dimiliki secara langsung oleh
Eko Kurniawan Khennedy. Pemilik mengambil keputusan dalam segala bidang aktivitas perusahaan dan menetapkan
kebijakan perusahaan. Namun untuk mengetahui langsung kondisi dilapangan Pemilik terlebih dahulu melakukan diskusi
dengan para pegawainya dalam mengambil atau menentukan suatu keputusan.
Tenaga kerja atau pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam suatu usaha terlebih bagi usaha yang melakukan
penjualan secara langsung seperti usaha mie ayam Mbot. Pada dasarnya tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua yaitu,
tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap. Tenaga kerja tetap adalah pegawai yang memperoleh gaji setiap bulan,
memiliki tanggung jawab yang lebih besar bagi kemajuan suatu usaha, dan terikat secara langsung dengan peraturan yang
diterapkan dalam organisasi tersebut. Tenaga kerja tidak tetap merupakan pegawai yang dibutuhkan atau dipekerjakan pada
waktu-waktu dan bagian terentu saja. Mie ayam Mbot memiliki empat orang pegawai seperti terlihat pada gambar
struktur organisasi yang semuanya merupakan pegawai tetap. Tenaga
Penjualan Tenaga
Penjualan Tenaga
Produksi Tenaga
Produksi
Pemilik
B. Deskripsi Pekerjaan
Pada usaha mie ayam Mbot ini pemilik sekaligus pemimpin memiliki empat orang tenaga kerja yang terdiri dari
dua bagian yaitu bagian produksi dan penjualan. a.
Pemilik Pemimpin Pemilik yang sekaligus pemimpin dalam usaha ini
memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan usaha ini. Pemilik bertanggung jawab terhadap semua kegiatan
dalam perusahaan.
Pemilik memegang
sepenuhnya tanggung jawab dalam pelaksanaan manajerial usaha mulai
dari proses produksi, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan. Pemilik juga bertanggung jawab dalam
pengambilan setiap keputusan terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
b. Pekerja Produksi
Pekerja produksi bertanggung jawab terhadap proses produksi, dalam hal ini pada pembuatan bakso,
pengolahan ayam campuran mie, pengolahan ceker, dan pengemasan sambal dan saus. Pekerja produksi juga
bertugas dalam hal pembelian bahan baku. c.
Pekerja Penjualan Pekerja penjualan bertanggung jawab dalam proses
meracik dan menyajikan mie ayam atau produk lainnya. Petugas penjualan juga bertanggung jawab mengantarkan
pesanan untuk pembelian pesan antar. Oleh karena itu pekerja penjualan harus dapat meracik mie ayam dan
bergantian dalam mengantar pesanan. Pekerja penjualan merupakan bagian yang sangat vital bagi usaha ini karena
pekerja inilah yang berhadapan langsung dengan konsumen sehingga dapat mempengaruhi secara langsung pandangan
konsumen mengenai usaha ini.
C. Sistem Kompensasi
Sistem pemberian kompensasi kepada para pekerja di mie ayam Mbot ini dilakukan setiap akhir bulan. Hal ini juga
dikarenakan mie ayam Mbot menggunakan tenaga kerja tetap yang memperoleh upah secara rutin setiap bulannya. Upah
yang diberikan kepada para pekerja mie ayam Mbot yakni sebesar Rp. 750.000;- setiap bulannya. Jumlah tersebut
merupakan upah yang diberikan kepada semua pekerja baik pekerja produksi maupun pekerja penjualan. Khusus bagi
pekerja penjualan, mereka akan mendapat tambahan Rp. 10.000;- setiap harinya sebagai uang makan mereka. Selain
upah yang didapat setiap bulannya para pekerja juga mendapatkan tunjangan hari raya setiap menjelang hari raya
Idul Fitri yang besarnya sama dengan gaji satu bulan.
4.2.5 Aspek ekonomi dan Sosial