BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1  Analisis  Penerimaan  Pajak  Reklame  dan  faktor-faktor  yang
mempengaruhi Penerimaan Pajak Reklame 5.1.1  Karakteristik Responden Pajak Reklame
Survei  Purposive  sampling  yaitu  survey  berdasarkan  beberapa  pertimbangan berdasarkan  karekteristik  data  Subyek  Pajak  yang  dilakukan  dengan  dua  cara
dalam pengambilan data responden pajak reklame di Kabupaten Bogor : a.  Melakukan  pengambilan  data  responden  di  unit  kerja  Dinas  Pendapatan
Daerah  Kabupaten  Bogor,  Dinas  Kebersihan  dan  Pertamanan  Kabupaten Bogor  serta  Badan  Perizinan  Terpadu,  sehingga  data  yang  didapatkan  secara
acak tergantung kepada responden yang datang sendiri ke unit kerja tersebut.
b.  Melakukan  pengambilan  data  responden  secara  langsung  di  empat  wilayah kecamatan yang diharapkan dapat mewakili lokasi pemasangan reklame yang
ada  di  Kabupaten  Bogor,  berdasarkan  peta  lokasi  titik-titik  pemasangan reklame,  yaitu  Kecamatan  Ciawi,  Kecamatan  Parung,  Kecamatan  Cibinong
dan Kecamatan Dramaga. Adapun  karakteristik  responden  reklame  terdiri  atas  responden  yang  sudah
menjadi Wajib Pajak WP maupun yang Belum Wajib Pajak BWP yang di olah berdasarkan data, sebagaimana  dapat  dilihat pada tabel 5.1 dan tabel  5.2 sebagai
berikut : Tabel 5.1. Karakteristik Wajib Pajak
Karakteristik Presentase
Jumlah Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
70.24 29.76
59 25
Umur ≤ 20
21-30 31-40
40 11.90
44.05 27.38
16.67 10
37 23
14
Pendidikan SD
SLTP SLTA
Diploma S1
S2 2.38
4.76 58.33
11.90 21.43
1.19 2
4 49
10 18
1 Status
Kepemilikan Persekutuan NW
Persekutuan W Pribadi
36.90 19.05
44.05 31
16 37
Status Badan
Hukum CV
PT SIUP
Tidak Ada 11.90
53.57 2.38
32.14 10
45 2
27 Sumber : Data Primer diolah
Tabel 5.2 Karakteristik Bukan Wajib Pajak Karakteristik
Presentase Jumlah
Jenis Kelamin Laki-Laki
Perempuan 72
28 72
28 Umur
≤ 20 21-30
31-40 40
19 41
26 14
19 41
26 14
Pendidikan SD
SLTP SLTA
Diploma S1
S2 2
23 54
13 7
1 2
23 54
13 7
1 Status
Kepemilikan Persekutuan
Pribadi 3
97 3
97 Status
Badan Hukum
PT CV
Tidak Ada 2
3 95
2 3
95
Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan  tabel  5.1  dan  tabel  5.2  tersebut  karakteristik  yang  didapatkan
adalah : a.  Jenis Kelamin
Menurut survei bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada  perempuan.  Hal  ini  dimungkinkan  karena  masih  banyak  anggapan
bahwa mobilitas laki-laki lebih fleksibel daripada perempuan.
b.  Umur Responden  yang  terbanyak  adalah  umur  antara  21  sampai  dengan  30  tahun,
sehingga kategori ini termasuk dalam usia produktifitas tinggi. c.  Tingkat Pendidikan
Jenjang pendidikan responden rata-rata paling tinggi adalah SMA. d.  Status Kepemilikan
Status kepemilikan usaha responden sebagian besar statusnya adalah pribadi. e.  Status Badan Hukum
Karakteristik Badan Hukum ini antara WP dan BWP terdapat perbedaan yang cukup besar yaitu :
-  Status Badan Hukum pada responden WP adalah berupa PT; -  Status  Badan  Hukum  pada  responden  BWP  adalah  Tidak  ada  nya  Status
Badan Hukum f.  Omzet
Tipe  jenis  usaha  yang  di  dapatkan  berdasarkan  survei  terhadap  responden berdasarkan  perkiraan  omzet  usaha  yang  didapatkan  para  pelaku  usaha  yang
memasang  reklame  tersebut.  Adanya  perkiraan  omzet  tersebut  untuk mengetahui  pengaruh  kepada  pajak  reklame  yang  bisa  didapatkan  oleh
pemerintah daerah. Karakteristis  berdasarkan  jumlah  omzet  pelaku  usaha  antara  WP  dan  BWP
terdapat perbedaan yaitu :
-  pada  responden  WP  kategori  omzet  usaha  terbesar  adalah  dengan  nilai diatas 1 M, sehingga terlihat bahwa memang pendapatan pajak reklame di
Kabupaten Bogor cukup besar. -  Pada responden BWP kategori omzet usaha terbesar adalah antara 100 juta
sampai dengan 250 juta.
5.1.2.Karakteristik Responden Petugas Lapangan Pajak Reklame
Survey dilakukan terhadap sebanyak 19 orang dari total 23 orang petugas lapangan  pajak  reklame,  jumlah  tersebut  diharapkan  dapat  mewakili  persepsi
secara  keseluruhan  petugas  lapangan  pajak  reklame  yang  bertugas  di  Kabupaten Bogor.
Karakteristik yang didapatkan adalah :
1.  .Jenis Kelamin Frekuensi  Persentase
Laki-Laki 15
79 Perempuan
4 21
Total 19
100 Total  seluruh  responden  sebanyak  19  orang  dari  total  24  orang  petugas
lapangan  pemungut  pajak  reklame.  Berdasarkan  grafik  batang,  petugas  lapangan berjenis  kelamin  laki-laki  lebih  banyak  dibandingkan  perempuan  yaitu  sebesar
79. 2.  Umur
tahun Frekuensi
Persentase ≤ 20
21-30 31-40
8 42
40 11
58 Total
19 100
Umur  petugas  lapangan  berkisar  lebih  dari  30  tahun  dan  sebagian  besar petugas lapangan memiliki umur lebih dari 40 tahun yaitu sebesar 58.
3.  Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentase Tidak sekolah
SD SMP
SMA 1
5.3 Akademiksetingkat
1 5.3
S1 16
84.1 Blank
1 5.3
Total 19
100 Berdasarkan  grafik  batang,  minimal  pendidikan  terakhir  petugas  lapangan
adalah  SMA.  Pendidikan  terakhir  petugas  lapangan  terbanyak  adalah  perguruan tinggi sebanyak 84,1, sedangkan pendidikan SMA dan akademiksetingkat sama
rata yaitu sebesar 5,3.
4.  Lama Menetap di Bogor Tahun
Frekuensi Persentase
≤10 1
5 11-20
8 42
21-30 6
32 30
4 21
Total 19
100 Sebagian besar lama menetap petugas lapangan di Kabupaten Bogor lebih dari
10 tahun dengan persentase sebesar 95. 5.  Lama Menjadi Petugas Pajak Reklame
tahun Frekuensi
Persentase ≤10
14 74
11-20 5
26 21-30
30 Total
19 100
Petugas lapangan pajak di Kabupaten Bogor memiliki pengalaman kurang dari 20 tahun dan sebagian besar memiliki pengalaman menjadi petugas lapangan
kurang dari 10 tahun yaitu sebesar 74.
5. 2. Efektivitas dan Efisiensi Pajak Reklame Kabupaten Bogor 5.2.1.Efektivitas Pajak Reklame Kabupaten Bogor
Efektivitas  penerimaan  pajak  reklame  dapat  diketahui  dan dibandingkan  untuk  melihat  bagaimana  kinerja  pemerintah  Kabupaten
Bogor  dalam  melaksanakan  pemungutan  pajak  reklame.  Tinggi  nya efektivitas  pajak  reklame  bisa  menunjukan  tingginya  upaya-upaya  yang
sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten  Bogor dalam mengintensifkan pemungutan  pajak  reklame.  Efektifitas  penerimaan  pajak  reklame
merupakan  gambaran  tentang  kemampuan  kinerja  pemerintah  Kabupaten Bogor dalam merealisasikan pendapatan asli daerah dari pajak reklame yang
telah ditetapkan.
Tabel    5.3.Efektivitas  Pajak  Reklame  di  Kabupaten  Bogor  angka  dalam  ribuan rupiah
NO TAHUN
TARGET REALISASI
Efektivitas 1
2000 450.000
538.187 1,196
2 2001
1.100.000 1.104.999
1,005 3
2002 1.750.000
1.811.173 1,035
4 2003
2.500.000 2.644.285
1,058 5
2004 3.500.000
3.739.755 1,069
6 2005
6.000.111 6.018.259
1,003 7
2006 6.500.111
6.324.186 0,973
8 2007
7.087.950 7.669.278
1,082 9
2008 7.650.000
10.016.285 1,309
10 2009
8.250.000 8.260.254
1,001 11
2010 7.814.400
8.015.331 1,026
12 2011
8.500.000 8.558.040
1,007 13
2012 9.500.000
10.045.280 1,057
Sumber : Data Sekunder diolah Terlihat  bahwa  dalam  merealisasikan  target  pendapatan  untuk  pajak
reklame pemerintah Kabupaten Bogor selalu pencapaiannya melebihi target yang ditetapkan  dari  setiap  tahunnya,  dengan  pengecualian  pada  tahun  2006,  ketika
realisasi  tidak  tercapai  maka  angka  efektivitas  juga  mengalami  penurunan. Besarnya  pencapaian  realisasi  diatas  target  tersebut  mungkin  saja  disebabkan
penetapan target yang dilakukan sangat rendah sehingga target mudah tercapai.
5.2.2 Efisiensi Pajak Reklame Kabupaten Bogor