Persepsi Petugas Lapangan terhadap Pajak Reklame

Tabel 5. 25. Kriteria Kendala yang dihadapi dalam Evaluasi Pencapaian Target Pajak Reklame No Kendala Evaluasi Kinerja Pencapaian Target Pajak Jawaban 1 Data belum lengkap 6 18,7 2 Sulitnya mengetahui potensi riil obyek pajak 6 18,7 3 SDM masih lemah 6 18,7 4 Kemampuan analisis tentang pajak dan komponennya masih lemah 5 15,7 5 Biaya operasional yang tinggi 5 15,7 6 Belum ada ukuran standar kinerja 4 12,5 Total 32 100 Sumber : data primer diolah Tabel 5.25 menggambarkan kendala secara berurutan dari yang dianggap paling utama dalam evaluasi pencapaian target pajak reklame yaitu data yang belum lengkap, sehingga sulit untuk mengetahui potensi riil obyek pajak termasuk juga rendahnya kemampuan SDM. Kemudian kemampuan analisis tentang pajak serta komponennya yang masih lemah merupakan kendala selanjutnya disusul oleh biaya operasional yang masih tinggi dan kemudian belum adanya ukuran standar kinerja yang juga masih merupakan masalah dalam evaluasi pencapaian target pajak reklame.

5.4 Analisis Persepsi terhadap Pajak Reklame

5.4.1. Persepsi Petugas Lapangan terhadap Pajak Reklame

Pada survey ini didapatkan bagaimana persepsi Petugas Lapangan terhadap pengelolaan Pajak Reklame yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Tabel yang digunakan adalah tabel persepsi wajib Pajak untuk menilai persepsi yang tergambarkan oleh Petugas Lapangan dimulai dari persepsi sangat tidak bagus, tidak bagus, ragu-ragu, bagus dan sangat bagus. Tabel 5.26. Range Persepsi Petugas Lapangan N = 19 Range = 15,2 Tingkat = 5 Alternatif Jawaban Rentang Skor Sangat Tidak bagus 19 - 34.2 Tidak bagus 34.2- 49.4 Ragu-ragu 49.4- 64.6 bagus 64.6- 79.8 Sangat bagus 79.8 – 95.0 Sumber : data primer diolah Interpretasi dari 13 pertanyaan yang disampaikan kepada 19 responden Petugas Lapangan PL adalah sebagaimana disajikan pada tabel-tabel berikut. 1. Potensi pemasukan pajak daerah yang berasal dari pajak reklame Tabel 5.27. Persepsi PL terhadap Potensi pemasukan pajak daerah yang berasal dari pajak reklame Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 5 5 26.3 Bagus 4 14 19 73.7 Ragu-ragu 3 19 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 81 100 Interpretasi Sangat Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.27 Persepsi PL terhadap Potensi pemasukan pajak daerah yang berasal dari pajak reklame hampir seluruh PL menyatakan bahwa Potensi pemasukan pajak daerah yang berasal dari pajak reklame adalah kategori sangat Bagus, artinya PL melihat bahwa potensi penerimaan pajak reklame cukup besar. 2. Pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak Tabel 5.28. Persepsi PL terhadap Pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 8 8 42.1 Bagus 4 11 19 57.9 Ragu-ragu 3 19 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 84 100 Interpretasi Sangat Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.28 Persepsi PL terhadap Pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak hampir seluruh PL menyatakan bahwa Pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak adalah kategori Sangat Bagus. Ini artinya menurut PL pelayanan yang diberikan oleh pemda kepada wajib pajak reklame selama ini sudah dilaksanakan sesuai keinginan wajib pajak. 3. Monitoring dan evaluasi secara bertahap dan signifikan terhadap jumlah reklame perlu dilakukan untuk menghitung realisasi potensi pajak yang ada dalam rangka penambahan pemasukan PAD Tabel 5.29. Persepsi PL terhadap Monitoring dan evaluasi Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 5 5 26.3 Bagus 4 14 19 73.7 Ragu-ragu 3 19 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 81 100 Interpretasi Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.29 Persepsi PL terhadap Monitoring dan evaluasi secara bertahap dan signifikan terhadap jumlah reklame perlu dilakukan untuk menghitung realisasi potensi pajak yang ada dalam rangka penambahan pemasukan PAD hampir seluruh PL menyatakan bahwa Monitoring dan evaluasi secara bertahap dan signifikan terhadap jumlah reklame perlu dilakukan untuk menghitung realisasi potensi pajak yang ada dalam rangka penambahan pemasukan PAD adalah kategori Sangat Bagus. 4. Tarif pajak reklame ditetapkan sebesar 25 Tabel 5. 30. Persepsi PL terhadap penetapan tarif pajak reklame sebesar 25 Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 1 1 5.3 Bagus 4 17 18 89.4 Ragu-ragu 3 1 19 5.3 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 76 100 Interpretasi Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.30 Persepsi PL terhadap penetapan tarif pajak reklame sebesar 25 hampir seluruh PL menjawab bahwa tarif pajak reklame sebesar 25 adalah bagus, sehingga kriteria dalam skor range interpretasinya adalah Bagus, artinya tarif pajak reklame yang di tetapkan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga sesuai dengan keinginan wajib pajak sendiri. 5. Sosialisasi secara berkesinambungan terhadap masyarakat Tabel 5. 31. Persepsi PL terhadap kegiatan sosialisasi secara berkesinambungan terhadap masyarakat Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 15 15 78.9 Bagus 4 4 19 21.1 Ragu-ragu 3 19 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 91 100 Interpretasi Sangat Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.31. Persepsi PL terhadap kegiatan sosialisasi secara berkesinambungan terhadap masyarakat seluruh PL menjawab kegiatan tersebut sangat perlu dilakukan secara terus menerus, sehingga kriteria dalam skor range interpretasinya adalah Sangat Bagus. Artinya kegiatan sosialisasi yang sudah dilakukan oleh pemda menurut persepsi PL sudah sesuai dengan kebutuhan dan tentunya harus dipertahankan secara berkelanjutan. 6. Reward dan punishment terhadap wajib pajak Tabel 5.32. Persepsi PL terhadap reward dan punishment terhadap wajib pajak Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 16 16 84.2 Bagus 4 3 19 15.8 Ragu-ragu 3 19 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 92 100 Interpretasi Sangat Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.32. Persepsi PL terhadap reward dan punishment untuk wajib pajak seluruh PL menjawab kegiatan tersebut memang perlu dilakukan, sehingga kriteria dalam skor range interpretasinya adalah Sangat Bagus. Artinya harus ada keseimbangan terhadap harapan masyarakat dan kemampuan pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan penerapan reward dan punishment dalam pelaksanaan pelayanan pajak reklame ini. 7. Pendataan pendaftaran NPWP gratis Tabel 5.33. Persepsi PL terhadap pendataan pendaftaran NPWP secara gratis Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 14 14 73.7 Bagus 4 4 19 21.0 Ragu-ragu 3 1 18 5.3 Tidak bagus 2 18 Sangat tidak bagus 1 18 Jumlah 19 87 100 Interpretasi Sangat Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.33. Persepsi PL terhadap pendataan pendaftaran NPWP secara gratis hampir seluruh PL menjawab bahwa kegiatan pendataan pendaftaran NPWP secara gratis memang harus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah menjaring WP baru, sehingga kriteria dalam skor range interpretasinya adalah Sangat bagus. 8. Mekanisme pengelolaan pajak daerah yang dilakukan Pemerintah Daerah sudah cukup memadai dalam hal penambahan pemasukan PAD Tabel 5. 34. Persepsi PL terhadap Mekanisme pengelolaan pajak daerah yang dilakukan Pemerintah Daerah Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 6 6 31.6 Bagus 4 12 18 63.1 Ragu-ragu 3 1 19 5.3 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 81 100 Interpretasi Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.34. Persepsi PL terhadap Mekanisme pengelolaan pajak daerah yang dilakukan Pemerintah Daerah sudah cukup memadai dalam hal penambahan pemasukan PAD hampir seluruh PL menjawab bahwa Mekanisme pengelolaan pajak daerah yang dilakukan Pemerintah Daerah sudah cukup memadai dalam hal penambahan pemasukan PAD sudah cukup baik, sehingga kriteria dalam skor range interpretasinya adalah Bagus. 9. Luasnya daerah pengawasan dibandingkan dengan SDM Tabel 5. 35. Persepsi PL terhadap Luasnya daerah pengawasan dibandingkan dengan SDM Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 1 1 5.3 Bagus 4 8 9 42.1 Ragu-ragu 3 10 19 52.6 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 67 100 Interpretasi Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.35. Persepsi PL terhadap Luasnya daerah pengawasan dibandingkan dengan SDM, kebanyakan PL menjawab ragu-ragu karena ketidak yakinan akan perbandingan antara kemampuan PL sendiri dengan luas daerah pengawasan yang harus di lakukannya, dalam kriteria skor range interpretasinya adalah Bagus. 10. Pemda membuat strategi yang terintegrasi untuk peningkatan pajak daerah Tabel 5. 36. Persepsi PL terhadap strategi yang terintegrasi untuk peningkatan pajak daerah Alternatif Jawaban Skor x Frekuensi f fx Sangat bagus 5 1 1 5.3 Bagus 4 18 19 94.7 Ragu-ragu 3 19 Tidak bagus 2 19 Sangat tidak bagus 1 19 Jumlah 19 77 Interpretasi Bagus Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan data Tabel 5.36. Persepsi PL terhadap strategi yang terintegrasi untuk peningkatan pajak daerah hampir seluruh PL menjawab bahwa memang harus ada dan dibuat oleh pemda strategi yang terintegrasi untuk peningkatan pajak daerah di Kabupaten Bogor, sehingga kriteria skor range interpretasinya adalah Bagus. 11. Cara pemungutan pajak yang efektif Multiple choice bagi pihak Pemerintah dan Wajib Pajak : a. on the spotbisa di tagih ditempat Melalui petugas lapangan yang datang ke kantor lokasi Subyek Pajak b. Langsung tunai dibayar sendiri ke Dipenda c. transfer melalui Bank Jabar d. transfer melalui Bank Lain e. online internet Tabel 5. 37. Persepsi PL cara pemungutan pajak yang efektif jawaban x Frekuensi f fx on the spotbisa di tagih ditempat Melalui petugas lapangan yang datang ke kantor lokasi Subyek Pajak 6 6 12.8 Langsung tunai dibayar sendiri ke Dipenda 18 24 38.3 transfer melalui Bank Jabar 16 40 34 transfer melalui Bank Lain 2 42 4.3 online internet 5 47 10.6 47 Interpretasi Jawaban terbanyak cara pemungutan pajak yang efektif adalah Langsung tunai dibayar sendiri ke Dipenda sebanyak 38.3 Sumber : Data Primer diolah 12. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatanpenurunan pencapaian target pajak reklame Multiple choice a. jumlah SDM b. jumlah Anggaran operasional c. peraturan perundang-undangan yang berlaku d. koordinasi dan sinergitas antar unit kerja e. kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak f . banyaknya persyaratan yang mudah tetapi dibuat menjadi sulit Tabel 5. 38. Persepsi PL terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatanpenurunan pencapaian target pajak reklame jawaban x Frekuensi f fx a 18 18 24.7 b 18 36 24.7 c 16 52 21.8 d 19 71 26 e 1 72 1.4 f 1 73 1,4 73 100 Interpretasi Jawaban terbanyak untuk factor-faktor yang mempengaruhi peningkatanpenurunan target pajak reklame ada 2 jawaban dengan jumlah persentase yang sama yaitu jumlah SDM dan jumlah anggaran operasional sebanyak 24,7 Sumber : Data Primer diolah 13. Bentuk strategi peningkatan pajak reklame Tabel 5. 39. Persepsi PL Bentuk Strategi peningkatan pajak reklame jawaban x Frekuensi f fx Sosialisasi 6 6 27.3 Pengawasan 3 9 13.6 Peran aktif petugas 4 13 18.3 Ekstensifikasi pajak 1 14 4.5 Intensiffkasi pajak 2 16 9.1 Kemudahan administrasi 1 17 4.5 Peneguran langsung 1 18 4.5 Penataan titik reklame 1 19 4.5 Pembinaanpenyuluhan 3 22 13.7 22 100 Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 5.39. untuk menjawab pertanyaan bentuk strategi peningkatan pajak reklame persepsi para petugas lapangan menyatakan paling besar adalah bentuk strategi berupa sosialisasi dengan pesentase sebanyak 27,3 , di ikuti oleh peran aktif petugas sebanyak 18,3 .

5.4.2. Persepsi Wajib Pajak terhadap Pajak Reklame