UPS Merdeka I dengan melihat nilai kelayakan dari NPV, IRR dan Net BC. Penelitian ini juga mengkaji strategi mengenai kekuatan dan kelemahan kondisi
internal proyek UPS serta peluang dan ancaman kondisi eksternalnya melalui dua data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Metode yang digunakan dalam
mengkaji strategi yaitu dengan menggunakan metode analisis SWOT. Data kualititatif melihat dari sisi kondisi UPS melalui peraturan pemerintah no 5 tahun
2014 dan dibuat matriks SWOT lalu dikembangkan dalam data kuantitatif yang melihat dari penilaian sisi pengelola UPS. Semua dianalisis dan menjadi satu
kesatuan rekomendasi strategi dalam mengelola UPS menjadi proyek yang lebih baik.
Gambar 7. Diagram alur rekomendasi strategi
Kebutuhan sistem penanganan sampah
UPS
Timbunan sampah yang menumpuk akibat : -
Jumlah penduduk yang terus meningkat -
Lahan yang terbatas
Rekomendasi Strategi
Sistem UPS pemilahan sampah
kumpul-angkut- olah
bekerja sama dengan masyarakat
Nilai manfaat ekonomi UPS
Total Net Benefit
Manfaat dan biaya
Analisis biaya manfaat proyek
salah satu proyek UPS
NPV,IRR,Net BC
Identifikasi faktor internal dan eksternal UPS
Analisis SWOT dan pengembangannya
IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan DKP, UPS Merdeka I dan sembilan UPS di Kota Depok. Waktu penelitian dilakukan pada
bulan Agustus-Oktober 2014, dan dilanjutkan pada bulan Januari 2015.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang dibutuhkan yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Hasan 2004 data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan atau yang memerlukannya, contohnya seperti pemberian kuisioner, data survei, data
observasi, dan sebagainya, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber - sumber
yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan - laporan penelitian terdahulu, contohnya seperti data yang sudah tersedia ditempat-
tempat tertentu seperti perpustakaan dan BPS. Data sekunder diperoleh melalui berbagai lembaga yang terkait seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Depok, Badan Pusat Statistik Kota Depok, instansi yang terkait, buku, skripsi, dan internet.
Tabel 3. Jenis dan sumber data penelitian
No Tujuan
Sumber Data Alat Analisis
1 Mengestimasi nilai manfaat ekonomi UPS
yang dilihat dari besarnya nilai pengolahan sampah organik, penyerapan tenaga kerja dan
penurunan biaya
pemerintah akan
penggunaan pupuk Produksi pupuk kompos
di setiap
UPS Kota
Depok, jumlah KK yang terlibat,
harga jual
kompos di pasar, data tenaga kerja dan upah,
data penggunaan pupuk kompos di UPS Kota
Depok Sumber: DKP
Total net benefit, analisis deskriptif
2 Menganalisis biaya dan manfaat proyek UPS
Data finansial proyek UPS biaya investasi,
biaya operasional, biaya lain-lain, data produksi
pupuk di UPS Merdeka I, dan data jumlah KK yang
terlibat Sumber:UPS Merdeka I
NPV Net Present Value , IRR Internal
Rate Return, dan Net BC
3 Menganalisis strategi pengembangan UPS
menggunakan analisis SWOT Strenghts, Weaknesess, Opportunities, and Threats
dalam merancang strategi sistem pengelolaan di
UPS di
Kota Depok
dan pengembangannya.
Peraturan pemerintah
Kota Depok no 5 tahun 2014,
wawancara pengelola UPS terkait
kondisi UPS Sumber: DKP dan UPS
Merdeka I Analisis SWOT dan
analisis deskriptif
4.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dimaksudkan sebagai pencatat peristiwa atau karakteristik dari sebagian atau seluruh elemen populasi penelitian.
Pengumpulan data penelitian dapat dilakukan berdasarkan cara-cara tertentu. Berdasarkan cara pengumpulannya, dikenal beberapa cara pengumpulan data
penelitian, antara lain pengamatan observasi, literatur, penggunaan angket kuisioner, dan wawancara Hasan 2004.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan empat cara, yaitu pengamatan observasi, penelusuran literatur, penggunaan kuisioner dan
wawancara. Adapun penjelasan dari ke empat cara tersebut kepada penelitian ini. 1.
Pengamatan observasi terhadap kondisi di lapangan keadaan UPS yang selama ini berjalan, apakah keadaan UPS di Kota Depok berjalan dengan
baik atau terdapat kendala yang dapat menghambat pengolahan sampah, pengamatan dilapangan ini akan langsung dicatat dan dianalisa agar dapat
memahami kondisi di UPS. 2.
Penelusuran literatur dengan melihat penelitian terdahulu dan melalui instansi terkait yang nantinya akan dilihat perbandingannya apakah UPS
tetap memiliki dampak yang sama atau menjadi signifikan meningkat atau menurun terhadap masyarakat. Penelitian ini akan menjadi bahan
pertimbangan kembali bagi peneliti yang berminat dengan tema atau topik yang sesuai dan menjadi bahan acuan yang akan tetap terus berjalan.
3. Wawancara langsung terhadap pengelola UPS dengan melampirkan
kuisioner dan pekerja yang bertugas di lokasi UPS serta masyarakat sekitar. Tabel 4. Data responden yang diwawancara
No Responden
Jumlah orang Keterangan
1 Koordinator UPS
10 mengetahui strategi
pengembangan UPS di Kota Depok
2 Pegawai Dinas Kebersihan dan
Pertanaman 4
mengetahui biaya pembangunan UPS dan
kegiatan UPS
Tabel 4 menunjukan responden yang diwawancara pada penelitian ini. Wawancara terhadap koordinator UPS memiliki tujuan untuk mengetahui strategi
pengembangan UPS dengan melampirkan kuisioner, sedangkan pegawai Dinas Kebersihan dan Pertanaman yang terdiri dari kepala dinas, kepala bagian