Sampah dan Jenisnya Pengolahan dan Penanganan Sampah
opportunity. Gambar 5 menunjukan tingkat pencemaran yang efisien adalah tingkat pencemaran dimana MAC sama dengan MD e.
Sumber: Fauzi 2004
Gambar 5. Tingkat pencemaran yang efisien Menurut Bernstein 1992, terdapat tiga macam pengenaan biaya yang dapat
dikenakan dalam proses pengumpulan dan pembuangan sampah yaitu biaya penggunaan, biaya pembuangan, dan biaya produk. Biaya pengguna pada
umumnya dikenakan pada pelayanan pengumpulan dan pemeliharaan sarana pemerintah dalam mengelola sampah dan dianggap sebagai pelayanan yang wajar.
Biaya penggunaan dikenakan untuk menutupi total biaya operasional dan tidak mencerminkan biaya marjinal sosial dampak lingkungan. Biaya pembuangan
adalah biaya yang dikenakan dalam layanan pembuangan sampah, sedangkan biaya produk dikenakan pada sampah yang sudah tidak dimanfaatkan lagi.
Bartone et al 1990 menyatakan municipal solid waste management MSWM sebagian besar berupa pelayanan yang mensyaratkan adanya peralatan
dan fasilitas khusus umumnya menghabiskan 20-50 anggaran dana operasional pemerintah. Pembiayaan MSWM dapat diperoleh dari penerimaan pemerintah
seperti pajak lokal dan retribusi bagi pengguna jasa. Untuk memulihkan biaya cost recovery, perancang suatu proyek MSWM harus memperhitungkan
pelayanan persampahan sebagai suatu private goods dan juga public goods. Perhitungan tersebut dilakukan karena MSWM menyediakan pelayanan terhadap
kebutuhan rumah tangga ataupun pengusaha privat serta memberikan dampak positif terhadap sektor kesehatan publik dan lingkungan hidup lokal. Oleh
karenanya, dalam menentukan cara memulihkan MSWM, perancang proyek harus merencanakan sebagian porsi pemulihan biaya dari manfaat dari sektor
MD MAC
Rp
Pencemaran w
e
swastaprivat sedangkan untuk manfaat sosialpublik dapat dibayar oleh pemerintah.
Menurut Bartone et al. 1990, ada dua instrumen finansial dasar dalam skema pemulihan biaya MSWM, yaitu: 1 penerimaan pemerintah, yang
termasuk pajak lokal dan transfer antar pemerintah Pemda, dan 2 retribusipungutan biaya pada pengguna jasa, yang termasuk pajak keuntungan
dan biaya sukarela tarif yang dikenakan langsung pada objek yang menerima layanan persampahan, untuk layanan pengangkutan dan pembuangan sampah jika
hanya memberikan manfaat secara sosial maka biaya tersebut dapat dipulihkan dengan pendapatan pemerintah. Jika dilakukan oleh swasta, pemilihan biaya
dilakukan melalui pemungutan retribusi tipping fees yaitu pungutan yang langsung dikenakan untuk mengoperasikan fasilitas pengangkutan dan
pembuangan sampah. Tipping fees dikenakan berdasarkan volume, berat, dan terkadang jenis sampah yang diangkut.
Efisiensi ekonomi menjadi hal yang penting dalam suatu pengelolaan pencemaran. Efisiensi ekonomi adalah kriteria yang dapat diterapkan pada
beberapa tingkatan input untuk mencerminkan suatu tingkatan output tertentu. Suatu perusahaan, dalam hal ini proyek pengolahan sampah, dinyatakan efisien
jika meminimumkan biaya dan memperoleh laba. Efisiensi ekonomi pengelolaan sampah salah satunya dapat dinilai dari manfaat bersih net benefit yang
dihasilkan. Manfaat bersih dapat berupa selisih antara potensi penerimaan dari hasil olahan sampah, dan biaya retribusi dengan biaya pengelolaan sampah.