Tujuan Penelitian Analisis Manfaat Ekonomi Dan Strategi Pengembangan Unit Pengelolaan Sampah Organik (Ups) Di Kota Depok

jauh faktor faktor yang berpengaruh terhadap produksi sampah diperumahan Cipinang Elok yang akan diolah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, selain itu, penelitian ini juga menganalisis kelayakan secara finansial dari usaha pengelolaan sampah pabrik kompos “Mutu Elok” di perumahan Cipinang Elok dengan menggunakan kriteria kelayakan NPV, IRR, dan Net BC. Dalam analisis kelayakan finansialnya dilakukan uji sensitivitas dengan tiga skenario yaitu adanya subsidi harga kompos pemerintah sebesar Rp 350kg, perubahan alok asi dana dari kas warga untuk pabrik kompos “Mutu Elok” sebesar 5 dan perubahan tarif retribusi kebersihan di perumahan Cipinang Elok sebesar 5. Pada penelitian ini hanya ingin melihat sisi lain studi kasus dari daerah yang berbeda dan melihat pustaka yang digunakan dalam penelitiannya. Gustiyana 2013 melakukan penelitian dengan judul Analisis Permintaan Wisata dan Strategi Pengembangan Agrowisata Cilangkap Jakarta Timur. Analisis yang digunakan, yaitu analisis regresi linear berganda dan analisis SWOT. Dalam pengembangan kawasan tersebut menunjukan bahwa perlunya pengembangan wisata air dan wisata edukasi pertanian. Penelitian ini hanya mengambil aspek dari metode yang digunakan dalam mengembangkan strategi pada suatu proyek. III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

3.1.1 Perhitungan Biaya dan Manfaat Ekonomi Proyek Publik

Tujuan analisis proyek harus disertai dengan definisi biaya –biaya dan manfaat –manfaat. Biaya merupakan segala sesuatu yang dapat mengurangi suatu tujuan, sedangkan manfaat merupakan segala sesuatu yang membantu tujuan Gittinger, 1986. Biaya dapat juga didefinisikan sebagai pengeluaran atau korbanan yang dapat menimbulkan pengurangan manfaat yang diterima. Biaya suatu proyek dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Biaya modal merupakan dana untuk investasi yang penggunaannya bersifat jangka panjang, seperti tanah, bangunan, pabrik, dan mesin. 2. Biaya operasional atau modal kerja merupakan kebutuhan dana yang diperlukan pada saat proyek mulai dilaksanakan, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja 3. Biaya lainnya seperti pajak, bunga dan pinjaman Manfaat juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat menimbulkan kontribusi terhadap suatu proyek. Manfaat proyek dapat dibedakan menjadi: 1. Manfaat langsung yaitu manfaat yang secara langsung dapat diukur dan dirasakan sebagai akibat dari investasi, seperti peningkatan pendapatan, kesempatan kerja, dan penurunan biaya 2. Manfaat tidak langsung yaitu manfaat yang secara nyata diperoleh dengan tidak langsung dari proyek dan bukan merupakan tujuan utama proyek, seperti perubahan produktivitas tenaga kerja karena perbaikan kesehatan atau keahlian, perbaikan distribusi pendapatan dan lain sebagainya. Kriteria yang biasa digunakan sebagai dasar persetujuan atau penolakan suatu proyek adalah perbandingan antara jumlah nilai yang diterima sebagai manfaat dan investasi tersebut dengan manfaat-manfaat dalam situasi tanpa proyek. Nilai perbedaannya adalah berupa tambahan manfaat bersih yang akan muncul dari investasi dengan adanya proyek Gittinger, 1986. Perhitungan benefit dan biaya proyek pada dasarnya dapat dilakukan melalui dua pendekatan, tergantung pada pihak yang berkepentingan langsung dalam proyek. Suatu perhitungan dikatakan perhitungan privat atau finansial, bila yang