Kondisi Sampah di Kota Depok

9029, yaitu sebesar Rp 1 733 568 000 per tahun. Manfaat ekonomi proyek UPS lainnya yaitu penyerapan tenaga kerja lokal di UPS. Sebanyak 10 UPS, pemerintah Kota Depok telah membuka lapangan pekerjaan kepada warga Kota Depok sesuai dengan angkatan kerja yaitu 18 tahun keatas sebanyak 106 angkatan kerja. Jumlah total angkatan kerja yang berkerja di Kota Depok pada tahun 2014, yaitu sebanyak 894 860 jiwa dan yang menganggur sebanyak 68 669 jiwa BPS 2013. Hal ini menunjukan bahwa dengan pemerintah membangun proyek sebanyak 10 UPS pengangguran yang dapat ditangani sebesar 0.15 per sen. Nilai ekonomi yang diberikan dari penyerapan tenaga kerja di UPS Kota Depok dapat di lihat pada Tabel 14 Tabel 14 Total manfaat ekonomi proyek UPS dalam satu tahun No Nama UPS Jumlah Tenaga Kerja Lokal Orang Nilai Upah Rp Nilai Produksi Pupuk Rptahun Produksi Pupuk x Rp 1500 Nilai Retribusi Warga Rptahun Jumlah KK x Rp 16000 x 12 bulan Total Manfaat Ekonomi UPS 1 UPS Merdeka I 9 111 000 000 29 376 555 337 152 000 375 778 555 2 UPS Merdeka II 14 171 000 000 10 385 955 124 800 000 149 435 955 3 UPS Permata Regency 12 147 000 000 207 599 475 152 832 000 372 681 475 4 UPS Cilangkap 14 171 000 000 13 438 620 299 520 000 327 208 620 5 UPS Ratu Jaya 10 123 000 000 17 846 010 427 968 000 456 064 010 6 UPS Universitas Indonesia 6 75 000 000 13 348 320 19 598 320 7 UPS Gunadarma 7 87 000 000 1 195 440 8 445 440 8 UPS Walikota 6 75 000 000 13 927 275 20 177 275 9 UPS Bojong Sari 12 147 000 000 33 128 340 241 536 000 286 914 340 10 UPS Pondok Petir 14 171 000 000 18 9660 00 149 760 000 182 976 000 Total 1 278 000 000 359 211 990 1 733 568 000 3 370 779 990 Sumber: data primer Nilai manfaat ini belum termasuk ke dalam nilai manfaat bersih total net benefit karena total net benefit didapat dengan cara mengurangkan nilai seluruh manfaat ekonomi UPS dengan biaya pembangunan UPS dan biaya operasionalnya agar dapat mengetahui manfaat bersih yang diterima dari proyek sosial tersebut. Biaya pembangunan UPS meliputi biaya investasi dan biaya peralatan tenaga kerja dari masing masing proyek. Biaya investasi terdiri dari lahan, gedung, mesin pencacah, mesin pengayak, dan gerobak motor. Biaya peralatan tenaga kerja terdiri dari terpal, congkrang, sekop, sarung tangan pekerja, helm pekerja, masker pekerja, kaca mata plastik, baju dan celana kerja, sepatu bot pekerja dan suhu. Tabel 15 menunjukan biaya pembangunan di setiap UPS. Tabel 15. Biaya pembangunan UPS tahun 2014 No Nama UPS Biaya Pembangunan UPS Rptahun 1 UPS Merdeka I 280 440 000 2 UPS Merdeka II 240 500 000 3 UPS Permata Regency 273 850 000 4 UPS Cilangkap 208 050 000 5 UPS Ratu Jaya 280 440 000 6 UPS Universitas Indonesia 180 780 000 7 UPS Gunadarma 190 450 000 8 UPS Walikota 230 950 000 9 UPS Bojong Sari 260 850 000 10 UPS Pondok Petir 245 950 000 Total biaya pembangunan UPS 2 392 260 000 Sumber: DKP Kota Depok 2014 Biaya operasional yang biasa dikeluarkan pemerintah setiap bulannya terdapat di Tabel 16, namun biaya operasional tersebut harus dikurangi dengan perolehan manfaat dari upah yang diterima masyarakat lokal agar tidak terjadi perhitungan ganda double counting. Biaya operasional yang dikeluarkan pemerintah terdiri dari upah tenaga kerja lokal, dan biaya perlengkapan tenaga kerja. Tabel 16. Biaya operasional UPS Kota Depok per bulannya No Nama UPS Biaya operasional Rpbulan 1 UPS Merdeka I 13 325 000 2 UPS Merdeka II 22 334 000 3 UPS Permata Regency 12 324 000 4 UPS Cilangkap 22 334 000 5 UPS Ratu Jaya 12 324 000 6 UPS Universitas Indonesia 5 000 000 7 UPS Gunadarma 13 325 000 8 UPS Walikota 7 000 000 9 UPS Bojong Sari 20 332 000 10 UPS Pondok Petir 20 332 000 Total biaya operasional per bulan Rpbulan Total biaya operasional per tahun Rptahun Upah pegawai dalam satu tahun Rptahun Nilai biaya operasional Rptahun 148 630 000 1 783 560 000 1 278 000 000 505 560 000 Sumber: DKP Kota Depok 2014 Total manfaat bersih total net benefit yang didapat dari proyek UPS meliputi total manfaat ekonomi UPS dikurangi dengan biaya pembangunan UPS dan biaya operasionalnya.