Metode Pengambilan Contoh Competitiveness Analysis of Sugarcane Farming System and Structural Adjustment of Sugar Industry in East Java

private profit dan sekaligus memberi ukuran tingkat efisiensi ekonomi usaha atau keuntungan sosial social profit adalah dengan menggunakan model Matriks Analisis Kebijakan Policy Analysis Matrix, PAM. Menurut Monke dan Pearson 1989, model PAM dapat memberikan pemahaman lebih lengkap dan konsisten terhadap semua pengaruh kebijakan dan kegagalan pasar pada penerimaan revenue, biaya-biaya costs, dan keuntungan profit dalam produksi sektor pertanian secara luas. Asumsi yang digunakan dalam analisis PAM adalah: 1. Harga pasar adalah harga yang benar-benar diterima petani yang di dalamnya terdapat kebijakan pemerintah distorsi pasar. 2. Harga bayangan adalah harga pada kondisi pasar persaingan sempurna yang mewakili biaya imbangan sosial yang sesungguhnya. Pada komoditas tradable , harga bayangan adalah harga yang terjadi di pasar dunia. 3. Output bersifat tradable, sedangkan input dapat dipisah berdasarkan faktor asing dan faktor domestik. 4. Eksternalitas diasumsikan tidak ada. Menurut Monke and Pearson 1989, kontruksi model PAM disajikan pada Tabel 3. Terdapat tiga isu yang menyangkut prinsip-prinsip yang dapat ditelaah dengan model PAM, yaitu : 1. Dampak kebijakan terhadap daya saing competitiveness dan tingkat profitability pada tingkat usahatani. 2. Pengaruh kebijakan investasi pada tingkat efesiensi ekonomi dan keunggulan komparatif comparative advantage. 3. Pengaruh kebijakan penelitian pertanian pada perbaikan teknologi. Model PAM merupakan produk dari dua identitas perhitungan. Pertama, tingkat keuntungan atau profitabilitas profitability yang merupakan perbedaan antara penerimaan dan biaya-biaya. Kedua, pengaruh penyimpangan atau divergensi distorsi kebijakan dan kegagalan pasar yang merupakan perbedaan antara parameter-parameter yang diobservasi dan parameter yang seharusnya terjadi jika divergensi tersebut dihilangkan. Analisis kebijakan pemerintah dilakukan dengan pendekatan penggunaan sumberdaya domestik dan input tradable. Metode analisis yang digunakan adalah