Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian

commit to user 55 jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan yang dinyatakan dengan rumus : SR = 100 X uan udukPeremp JumlahPend laki udukLaki JumlahPend - SR = 100 493 . 23 801 . 22 x SR = 97,1 Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui sex ratio di Kecamatan Plupuh adalah sebesar 97,1. Artinya tiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 97 orang penduduk laki-laki. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki dan selisih antara penduduk perempuan dan laki-laki tidak begitu mencolok.

2. Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Keadaan penduduk menurut umur dan jenis kelamin di Kecamatan Plupuh tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Plupuh tahun 2008 Kelompok Umur Th Laki-Laki Jiwa Perempuan Jiwa Jumlah Jiwa Prosentase 0 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75 2.909 2.573 2.665 2.793 2.252 1.839 1.653 1.470 1.179 918 703 521 413 350 257 306 2.863 2.588 2.507 2.393 2.251 2.266 1.928 1.430 1.156 1.046 853 593 465 386 306 462 5.772 5.161 5.172 5.186 4.503 4.105 3.581 2.900 2.335 1.964 1.556 1.114 878 735 563 768 12,47 11,15 11,17 11,20 9,73 8,87 7,73 6,26 5,04 4,24 3,36 2,40 1,90 1,60 1,22 1,66 Jumlah 22.801 23.493 46.294 100,00 Sumber data : Kecamatan Plupuh dalam angka tahun 2008 commit to user 56 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk usia produktif umur 15-64 tahun sebanyak 28.123 jiwa dan non produktif umur 0-14 tahun dan 65 tahun sebanyak 18.171 jiwa. Kedua data ini dapat dihitung ABTnya, dengan rumus sebagai berikut: ABT = 100 59 15 60 14 x tahun P tahun P tahun P - + - = 100 123 . 28 066 . 2 105 . 16 x + = 64,61 Hasil perhitungan diperoleh nilai ABT sebesar 64,61 artinya setiap 100 orang penduduk berusia produktif menanggung 65 penduduk yang tidak produktif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ABT di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen termasuk tinggi.

3. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Seseorang bekerja di berbagai sektor guna mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga. Perbedaan jenis pekerjaan yang di geluti seseorang akan berdampak pada pendapatan yang diperoleh. Tingkat pendapatan akan mempengaruhi dalam kesejahteraan hidupnya. Keadaan penduduk di Kecamatan Plupuh berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Mata Pencaharian Penduduk Umur 10 tahun ke atas di Kecamatan Plupuh Tahun 2008 No Mata pencaharian Jumlah jiwa Prosentase 1. 2. 3. 4. 5. Pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan Industri Pengolahan Perdagangan dan Akomodasi Angkutan dan Komunikasi Jasa dan Sosial 19.517 2.189 2.833 355 5.511 64,19 7,20 9,32 1,17 18,12 Jumlah 30.405 100,00 Sumber data : Kecamatan Plupuh dalam angka tahun 2008 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk di Kecamatan Plupuh bermata pencaharian di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan yaitu sebesar 19.517 jiwa 64,19 . commit to user 57 Mata pencaharian lain berjumlah jauh lebih kecil dibandingkan dengan mata pencaharian di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Secara berurutan, yaitu dibidang jasa dan sosial sebesar 5.511 jiwa 18,12, di bidang perdagangan dan akomodasi sebesar 2.833 9,32, di bidang industri pengolahan sebesar 2.189 7,20 serta di bidang angkutan dan komunikasi sebesar 355 1,17. Hal ini menunjukkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan memegang peranan penting bagi masyarakat di Kecamatan Plupuh dalam memenuhi kebutuhannya dan untuk memperoleh kesejahteraan.

4. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan