Metode Analisa Data METODE PENELITIAN

commit to user 51 Tabel 3.5 Jenis dan Sumber Data yang Digunakan dalam Penelitian Data yang Diperlukan Sifat Data Sumber Data Pr Sk Kn Kl Data Pokok A. Identitas Responden 1. Jumlah Keluarga Tertanggung 2. Banyak Kredit PUAP yang di terima B. Karakteristik Sosial Ekonomi Petani 1. Umur 2. Pendidikan Formal 3. Pendidikan non Formal 4. Pendapatan 5. Luas usahatani C. Partisipasi petani dalam budidaya tanaman padi pada program PUAP 1. Partisipasi Tahap Perencanaan 2. Partisipasi Tahap Pelaksanaan 3. Partisipasi Tahap Pelaporan dan Evaluasi 4. Partisipasi Tahap Pemanfaatan Hasil D. Kepuasan petani dalam budidaya tanaman padi pada program PUAP Data Pendukung 1. Monografi Kecamatan Plupuh Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö - - - - - - - - - - - - - Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö - - - - - Ö - - - - Ö - - Ö Ö Ö Ö Ö Ö Petaniresponden Petani responden Petaniresponden Petani responden Petaniresponden Petaniresponden Petaniresponden Petani responden Petaniresponden Petaniresponden Petani responden Petaniresponden BPP Condrodimuko Kecamatan Plupuh Keterangan : Pr : Pimer Sk : Sekunder Kn : Kuantitatif Kl : Kualitatif

F. Metode Analisa Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tingkat partisipasi dan kepuasan petani pada program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP digunakan analisis Compare Mean melalui program SPSS 17,0 windows, melalui bentuk tabel distribusi frekuensi. 2. Untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan partisipasi dan kepuasan petani pada program PUAP Kasus pada Budidaya Tanaman Padi Oryza Sativa digunakan uji commit to user 52 korelasi jenjang spearman rank spearman dengan menggunakan rumus sebagai berikut : rs = 1 - N N di n i - å = 3 1 2 6 dimana : rs = koefisien korelasi rank spearman di = beda rangking N = jumlah responden Untuk N ≥ 10 digunakan rumus: 2 1 2 rs N rs t - - = Siegel, 1994 Kriteria pengambilan keputusan : 1. Apabila t hitung ³ t tabel , maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara karakteristik sosial ekonomi dengan partisipasi dan kepuasan petani pada program PUAP Kasus pada Budidaya Tanaman Padi Oryza Sativa. 2. Apabila t hitung t tabel , maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik sosial ekonomi dengan partisipasi dan kepuasan petani pada program PUAP Kasus pada Budidaya Tanaman Padi Oryza Sativa. commit to user 53

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Alam

1. Kondisi Geografi dan Batas-Batas Administrasi

Kecamatan Plupuh merupakan salah satu kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen. Kecamatan Plupuh terdiri dari 16 desa atau kelurahan yang meliputi Karanganyar, Karangwaru, Gedongan, Jabung, Gentanbanaran, Karungan, Plupuh, Dari, Sumomorodukuh, Manyarejo, Pungsari, Sidokerto, Sambirejo, Ngrombo, Cangkol dan Jembangan, dengan pusat pemerintahan berada di Desa Plupuh. Kecamatan Plupuh memiliki luas wilayah sebesar 4.835,76 Ha yang terdiri dari tanah sawah 2.607,98 Ha 53,93 dan tanah kering 2.227,78 Ha 46,07. Kecamatan Plupuh terletak di sebelah barat ibu kota Kabupaten Sragen dengan jarak 40 km, dan dari Kota Solo berjarak 15 km. Secara topografi, kecamatan tersebut terletak pada ketinggian 141 m di atas permukaan air laut. Secara administratif batas-batas wilayah kecamatan Plupuh sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Kecamatan Tanon b. Sebelah Timur : Kecamatan Masaran c. Sebelah Selatan : Kabupaten Karanganyar d. Sebelah Barat : Kabupaten Gemolong

2. Luas Daerah dan Tata Guna Lahan

Luas wilayah Kecamatan Plupuh adalah 4.835,76 hektar, yang terdiri dari tanah sawah 2.607,98 Ha 53,93 dan tanah kering 2.227,78 Ha 46,07. Penggunaan tanah sawah dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu : irigasi teknis sebesar 370,00 Ha 7,65, irigasi setengah teknis sebesar 278,59 Ha 5,76, irigasi sederhana sebesar 432,48 Ha 8,94 dan tadah hujan sebesar 1.526,91 Ha 31,58. Sedangkan tanah kering dimanfaatkan untuk untuk pekarangan atau bangunan sebesar 1.126,88 Ha 53