Partisipasi Petani dalam Budidaya Tanaman Padi pada Program Kepuasan Petani dalam Budidaya Tanaman Padi pada Program

commit to user 45

b. Partisipasi Petani dalam Budidaya Tanaman Padi pada Program

PUAP No Variabel Indikator Kriteria Skor 1. 2. 3. 4. Partisipasi petani dalam perencanaan Partisipasi petani dalam tahap pelaksanaan Partisipasi petani dalam pelaporan dan evaluasi Partisipasi petani dalam pemanfaatan hasil Keikutsertaan dalam kegiatan sosialisasi, penyusunan RUA, RUK, dan RUB Keikutsertaan dalam kegiatan membuka rekening gapoktan, penyusunan ADART, pembentukan LKM, penyaluran dana BLM-PUAP, dan pencairn dana BLM-PUAP Keikutsertaan dalam membuat laporan dan mengevaluasi Ketepatan manfaat dari kegiatan PUAP, yang meliputi ketepatan sasaran dan tujuan § Sangat tinggi skor 3-4 § Tinggi skor 2 § Sedang skor 1 § Rendah skor 0 § Sangat tinggi skor 9-10 § Tinggi skor 6-8 § Sedang skor 3-5 § Rendah skor 0-2 § Sangat tinggi skor 5 § Tinggi skor 3-4 § Sedang skor 1-2 § Rendah skor 0 § Sangat tinggi skor 3 § Tinggi skor 2 § Sedang skor 1 § Rendah skor 0 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

c. Kepuasan Petani dalam Budidaya Tanaman Padi pada Program

PUAP No Variabel Indikator Kriteria Skor 1. 2. 3. 4. Kepuasan petani dalam perencanaan Kepuasan petani dalam tahap pelaksanaan Kepuasan petani dalam pelaporan dan evaluasi Kepuasan petani dalam pemanfaatan hasil Tingkat kepuasan yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi, penyusunan RUA, RUK, dan RUB Tingkat kepuasan dalam kegiatan membuka rekening gapoktan, penyusunan ADART, pembentukan LKM, penyaluran dana BLM-PUAP, dan pencairn dana BLM-PUAP Tingkat kepuasan dalam membuat laporan dan mengevaluasi Ketepatan manfaat dari kegiatan PUAP, yang meliputi ketepatan sasaran dan tujuan § Sangat tinggi skor 16-18 § Tinggi skor 13-15 § Sedang skor 10-12 § Rendah skor 7-9 § Sangat tinggi skor 35-39 § Tinggi skor 31-34 § Sedang skor 27-30 § Rendah skor 23-26 § Sangat tinggi skor 19-21 § Tinggi skor 16-18 § Sedang skor 13-15 § Rendah skor 10-12 § Sangat tinggi skor 11-12 § Tinggi skor 10 § Sedang skor 9 § Rendah skor 8 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 commit to user 46

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut Nazir 1988 metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselediki. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik survei. Menurut Singarimbun dan Effendi 1995, penelitian survei yaitu teknik penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data dengan maksud menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu pemilihan lokasi penelitian melalui pilihan-pilihan berdasarkan kesesuaian karakteristik yang dimiliki calon sampleresponden dengan kriteria tertentu yang ditetapkandikehendaki oleh peneliti, sesuai tujuan penelitian Mardikanto, 2001. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang disetujui oleh pemerintah untuk melaksanakan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP dan jumlah KK miskin masih cukup banyak. Adapun Kecamatan se-Kabupaten Sragen penerima PUAP 2008 sebagai berikut : 46