commit to user 46
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut Nazir 1988 metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti
status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat
serta hubungan antar fenomena yang diselediki. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik survei. Menurut
Singarimbun dan Effendi 1995, penelitian survei yaitu teknik penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai
alat pengumpulan data dengan maksud menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.
B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu pemilihan lokasi penelitian melalui pilihan-pilihan berdasarkan kesesuaian
karakteristik yang dimiliki calon sampleresponden dengan kriteria tertentu yang ditetapkandikehendaki oleh peneliti, sesuai tujuan penelitian
Mardikanto, 2001. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kecamatan Plupuh Kabupaten
Sragen dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang disetujui oleh pemerintah untuk melaksanakan program
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP dan jumlah KK miskin masih cukup banyak. Adapun Kecamatan se-Kabupaten Sragen penerima
PUAP 2008 sebagai berikut :
46
commit to user 47
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Desa di Kabupaten Sragen Tahun 2009 No
Kec. Penerima PUAP 2008
Jumlah Desa Jumlah Desa Penerima
PUAP 2008 1.
Jenar 7
5 2.
Tangen 7
1 3.
Mondokan 9
5 4.
Sumberlawang 11
3 5.
Tanon 16
10 6.
Plupuh 16
5
7. Kalijambe
14 6
Sumber : Data Sekunder BPP Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Kecamatan Plupuh tediri dari 16 desa, dimana hanya 5 desa yang
menerima PUAP 2008, dengan jumlah kelompok tani ada 26 kelompok tani. Jumlah kelompok tani dan jumlah anggota di Kecamatan Plupuh dapat di lihat
pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Jumlah Kelompok Tani dan Jumlah Anggota di Kecamatan Plupuh
No Desakelurahan
Jumlah Kelompok tani Jumlah anggota
1. Karanganyar
5 547
2. Karangwaru
6 508
3. Gedongan
4 1.056
4. Jabung
7 412
5. Gentanbanaran
7 763
6. Karungan
5 551
7. Plupuh
5 693
8. Dari
6 763
9. Sumomorodukuh
5 752
10. Manyarejo 4
584
11. Pungsari 5
428
12. Sidokerto 5
604
13. Sambirejo 8
1.286 14. Ngrombo
6 729
15. Jembangan 5
751
16. Cangkol 4
637 Sumber : Data Sekunder BPP Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa ada 5 desa penerima PUAP 2008. Desa tersebut adalah Jabung, Somomorodukuh, Manyarejo,
Sidokerto, dan Jembangan. Ke lima desa tersebut, kredit PUAPnya digunakan untuk berbagai usaha pertanian. Berikut ini adalah jenis usaha tiap kelompok
tani :
commit to user 48
Tabel 3.3 Jenis Usaha Tiap Kelompok Tani Penerima PUAP 2008 di Kecamatan Plupuh
No Desakelurahan
Kelompok tani Jenis usaha
1. Jabung
Sarwo Rukun I Budidaya tanaman padi dan saprotan
Sarwo Rukun II Budidaya tanaman padi dan bakulan
Sarwo Rukun III Budidaya tanaman padi dan saprotan
Sarwo Rukun IV Budidaya tanaman padi, saprotan
dan ternak kambing
Sarwo Rukun V Budidaya tanaman padi dan saprotan
Sarwo Rukun I Budidaya tanaman padi dan saprotan
Sarwo Rukun VII Budidaya tanaman padi dan saprotan
2. Somomorodukuh
Ngudi Rejeki Ternak sapi, bakulan, saprotan, dan
Budidaya Tanaman Padi Nganti-anti Rejeki
Ternak sapi, bakulan,saprotan, dan budidaya tanaman padi
Asung Tulodho Ternak sapi, pengolahan dan saprotan
budidaya tanaman padi Mugi Rahayu
Ternak sapi, bakulan, saprotan , dan budidaya tanaman padi
Marsudi mulyo Ternak sapi, saprotan dan budidaya
tanaman padi 3.
Manyarejo Lesterari
Ternak sapi, bakulan, pengolahan produk, saprotan dan budidaya tanaman
padi Gampang Ngudi
Ternak sapi, bakulan, pengolahan produk, dan saprotan
Margo Rukun Ternak sapi, bakulan, dan saprotan
Budidaya Tanaman Padi Dewi Sri
Ternak sapi, bakulan, pengolahan produk, saprotan, dan budidaya tanaman
padi 4.
Sidokerto Ngudi Mulyo I
Budidaya tanaman padi dan ternak kambing
Ngudi Mulyo II Budidaya tanaman padi dan ternak
kambing
Ngudi Mulyo III Budidaya tanaman padi dan ternak
kambing
Ngudi Mulyo IV Budidaya tanaman padi, ternak
kambing, dan saprotan
Ngudi Mulyo V Budidaya tanaman padi dan ternak
kambing 5.
Jembangan Ngudi Rejeki I
Ternak kambing, holtikultura, budidaya tanaman padi dan budidaya tanaman
jagung Ngudi Rejeki II
Ternak kambing dan budidaya tanaman padi
Ngudi Rejeki III Budidaya tanaman padi dan ternak
kambing Ngudi Rejeki IV
Ternak kambing dan budidaya tanaman padi
Ngudi Rejeki V Ternak kambing, kacang tanah dan
budidaya tanaman padi
Sumber : Data Sekunder BPP Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen
commit to user 49
Berdasarkan tabel di atas ke lima desa penerima PUAP 2008 kredit PUAP salah satunya digunakan untuk membudidayakan tanaman padi. Akan
tetapi, desa yang dijadikan penelitian adalah Desa Jabung dan Desa Sidokerto. Hal ini di karenakan, kedua desa tersebut mempunyai jumlah produksi padi
paling tinggi dibandingkan dengan ketiga desa lainnya yang merima dana PUAP di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
C. Populasi dan Teknik Sampling
Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani yang aktif dan terdaftar dalam kelompok tani yang ada di Desa Jabung dan Desa Sidokerto
serta yang menerima dana BLM-PUAP untuk budidaya tanaman padi. Penarikan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode proportional random sampling yaitu pengambilan responden dengan menetapkan jumlah tergantung besar kecilnya sub populasikelompok yang
akan diwakilinya Mardikanto, 2001. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 responden. Dan penentuan jumlah petani responden dari
masing-masing kelompok tani ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
rumus : ni =
n N
nk
Dimana : ni : Jumlah responden dari masing-masing kelompok tani
nk : Jumlah petani dari masing-masing kelompok tani sebagai responden N : Jumlah populasi atau jumlah petani seluruh kelompok tani
n : Jumlah petani responden yang diambil sebanyak 60 petani Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sesuai dengan rumus
diatas dapat dilihat pada tabel 3.4.
commit to user 50
Tabel 3.4 Jumlah Responden Masing-Masing Kelompok Tani No Desakelurahan
Nama Kelompok tani
Jumlah anggota aktif
Jumlah responden
1. Jabung Sarwo Rukun I
32 4
Sarwo Rukun II 50
5 Sarwo Rukun III
40 4
Sarwo Rukun IV 43
5 Sarwo Rukun V
49 5
Sarwo Rukun VI 51
6 Sarwo Rukun VII
48 5
2. Sidokerto Ngudi Mulyo I
50 5
Ngudi Mulyo II 68
7 Ngudi Mulyo III
34 4
Ngudi Mulyo IV 40
4 Ngudi Mulyo V
52 6
Jumlah 557
60 Sumber : Data Primer
D. Jenis dan Sumber Data