Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Petani pada Program

commit to user 85 Tabel 5.5 Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi dengan pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Karakteristik Sosial Ekonomi petani Partisipasi Petani pada Program PUAP Y 1.1 Y 1.2 Y 1.3 Y 1.4 Y 1 total rs t hitung rs t hitung rs t hitung rs t hitung rs t hitung Umur X1 -0.361 SS -2.948 -0.527 SS -4.722 -0.532 SS -4.784 -0.102 NS -0.780 -0.518 SS -4.611 Pendidikan Formal X2 0.510 SS 4.515 0.493 SS 4.315 0.478 SS 4.144 0.081 NS 0.618 0.532 SS 4.784 Pendidikan Non Formal X3 0.526 SS 4.710 0.636 SS 6.276 0.568 SS 5.255 0.116 NS 0.889 0.652 SS 6.548 Pendapatan X4 0.284 S 2.255 0.246 NS 1.932 0.193 NS 1.498 -0.170 NS -1.313 0.232 NS 1.816 Luas Usahatani X5 0.319 S 2.563 0.399 SS 3.313 0.333 SS 2.689 -0.258 S -2.033 0.349 SS 2.836 Sumber : Analisis Data Primer 2010 Keterangan : NS : Tidak signifikan S : Signifikan SS : Sangat Signifikan Y 1.1 : Partisipasi Petani pada Program PUAP pada Tahap Perencanaan Y 1.2 : Partisipasi Petani pada Program PUAP pada Tahap Pelaksanan Y 1.3 : Partisipasi Petani pada Program PUAP pada Tahap Pelaporan dan Evaluasi Y 1.4 : Petani dalam Program PUAP pada Tahap Pemanfaatan Hasil Y 1 total : Partisipasi Petani pada Program PUAP t tabel : 2,000 taraf kepercayaan 95

1. Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Petani pada Program

Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP a. Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Petani Tahap Perencanaan pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi antara umur dengan partisipasi tahap perencanaan adalah -0,361 dengan t hitung sebesar -2,948 lebih besar daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang sangat signifikan. Artinya umur mempunyai pengaruh yang penting dalam tahap perencanaan. Tingkat umur akan mempengaruhi responden untuk mengikuti atau tidak mengikuti kegiatan pada tahap perencanaan. Semakin tua umur petani, maka keterlibatan dalam mengikuti kegitan tahap perencanaan akan commit to user 86 semakin rendah. Hal ini karena semakin tua umur petani maka semangat bekerja untuk meningkatkan hasil usahataninya akan semakin menurun. b. Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Petani Tahap Pelaksanaan pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi antara umur dengan partisipasi tahap pelaksanaan adalah -0,527 dengan t hitung sebesar -4,722 lebih besar daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang sangat signifikan. Hubungan yang sangat signifikan ini disebabkan karena umur petani akan mempengaruhi dalam berpartisipasi pada tahap pelaksanaan. Semakin tua umur petani, maka keterlibatan dalam memberikan kontribusi tenaga maupun pikiran akan semakin rendah. Sedangkan umur petani yang berada pada usia produktif akan cenderung memiliki keinginan yang tinggi untuk meningkatkan pendapatan dari kegiatan usahatani padi. Untuk dapat meningkatkan pendapatan, dapat dilakukan dengan aktif terlibat dalam tahap pelaksanaan. c. Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Petani Tahap Pelaporan dan Evaluasi pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi antara umur dengan partisipasi tahap pelaporan dan evaluasi adalah -0,532 dengan t hitung sebesar -4,784 lebih besar daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang sangat signifikan. Artinya bahwa umur petani akan mempengaruhi dalam berpartisipasi pada tahap pelaporan dan evaluasi. Semakin tua umur petani, maka semakin rendah partisipasi petani tahap pelaporan dan evaluasi. Hal ini karena semakin tua umur responden, maka kemampuan untuk berpikir akan semakin rendah. Sehingga mengakibatkan responden dalam berpartisipasi tahap pelaporan dan evaluasi rendah. commit to user 87 d. Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Petani Tahap Pemanfaatan Hasil pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi antara umur dengan partisipasi tahap pemanfaatan hasil adalah -0,102 dengan t hitung sebesar -0,780 lebih kecil daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Artinya semua responden yang berumur tua maupun muda mempunyai kesempatan yang sama untuk merasakan manfaat dari program PUAP. Keikutsertaan responden tanpa batas umur diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam usahataninya dan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan responden. Semakin banyak manfaat yang diduga akan semakin banyak keterlibatan responden pada tahap ini.

2. Hubungan antara Pendidikan Formal dengan Partisipasi Petani pada