Hubungan antara Luas Usahatani dengan Partisipasi Petani pada

commit to user 93

5. Hubungan antara Luas Usahatani dengan Partisipasi Petani pada

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP a. Hubungan antara Luas Usahatani dengan Partisipasi Petani Tahap Perencanan pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi hubungan antara luas usahatani dengan partisipasi tahap perencanaan adalah 0,319 dengan t hitung sebesar 2,563 lebih besar daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang signifikan. Artinya luas lahan yang dimiliki responden akan mempengaruhi dalam keterlibatan dalam tahap perencanaan. Semakin sempit lahan yang dimiliki, maka semakin rendah pula keterlibatan dalam tahap perencanaan. Pada umumnya responden yang memiliki luas lahan usahatani sempit, maka pendapatan yang diperoleh juga akan rendah. Oleh sebab itu adanya keinginan responden untuk meningkatkan pendapatan. b. Hubungan antara Luas Usahatani dengan Partisipasi Petani Tahap Pelaksanaan pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi antara luas usahatani dengan partisipasi tahap pelaksanaan adalah 0,399 dengan t hitung sebesar 3,313 lebih besar daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang sangat signifikan. Artinya semakin luas lahan yang dimiliki responden, maka biaya produksi yang dikeluarkan juga semakin besar. Sehingga mengakibatkan keinginan untuk terlibat dalam tahap ini semakin tinggi. Pada umumnya, petani yang memiliki luas usahatani sempit cenderung tidak dapat menerima resiko. Apabila petani yang memiliki luas lahan yang luas dengan mengikuti kegiatan dalam tahap pelaksanaan dan petani merasa dapat merasakan manfaat dari kegiatan tersebut, maka akan lebuh aktif lagi terlibat didalamnya. commit to user 94 c. Hubungan antara Luas Usahatani dengan Partisipasi Petani Tahap Pelaporan dan Evaluasi pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi antara luas usahatani dengan partisipasi tahap pelaporan dan evaluasi adalah 0,333 dengan t hitung sebesar 2,689 lebih besar daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang sangat signifikan. Luas lahan yang dimiliki mempunyai pengaruh yang kuat dalam berpartisipasi pada tahap ini. Semakin luas lahan yang dimiliki, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin tinggi pula. Hal ini menyebabkan petani aktif dalm memberikan saran atau masukan untuk kemajuan program. d. Hubungan antara Luas Usahatani dengan Partisipasi Petani Tahap Pemanfaatan Hasil pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP Nilai koefisien korelasi antara luas usahatani dengan partisipasi tahap pemanfaatan hasil adalah -0,258 dengan t hitung sebesar -2,033 lebih besar daripada t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95 tabel 5.5. Kedua variabel ini menunjukkan hubungan yang signifikan. Artinya semakin sempit lahan yang dimiliki, maka semakin tinggi manfaat yang diperoleh responden. Dengan responden menerima bantuan BLM_PUAP, diharapkan dapat membantu petani dalam penyediaan modal pada usahataninya. Sehingga dapat meningkatkan produksi usahatani padi. Meningkatnya produksi akan berpengaruh terhadap pendapatan petani dan sekaligus akan berpengaruh terhadap kesejahteraan responden.

2. Hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan kepuasan pada