Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t

b. R square sebesar 0,202 berarti 20,20 faktor-faktor earning management EM dapat dijelaskan oleh firm size, leverage, free cash flow, ROI, dividend payout ratio, price earning ratio sedangkan sisanya 79,80 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. c. Adjusted R square sebesar 0,128 berarti 12,80 faktor-faktor earning management dapat dijelaskan oleh oleh firm size, leverage, free cash flow, ROI, dividend payout ratio, dan price earning ratio. Sedangkan 87,20 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. d. Standard error of estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of estimated disebut juga standar deviasi. Semakin kecil standar deviasi maka model akan semakin baik.

4.2.4.2 Uji Simultan Uji F

Uji pengaruh simultan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen Ghozali, 2013. Untuk menguji apakah hipotesis yang diaujukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji F. Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Situmorang dan Muslich, 2012. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H ditolak H a diterima. Tabel 4.11 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression ,156 6 ,026 2,741 ,020 a Residual ,616 65 ,009 Total ,772 71 a. Predictors: Constant, PER, leverage, firm size, DPR, ROI, FCF b. Dependent Variable: EM Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,020 berada di bawah 0,05 sehingga variabel-variabel independen dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel dependen. Nilai F hitung sebesar 2,741 dan nilai F tabel sebesar 2,242 F hitung F tabel , hal ini berarti variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen H ditolak, H a diterima.

4.2.4.3 Uji Parsial Uji t

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2013. Jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Situmorang dan Muslich, 2012. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H ditolak H a diterima. Tabel 4.12 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,082 ,095 ,858 ,394 firm size -,001 ,003 -,047 -,412 ,682 leverage ,062 ,072 ,101 ,867 ,389 FCF -,268 ,128 -,356 -2,094 ,040 ROI ,206 ,150 ,227 1,373 ,174 DPR -,020 ,020 -,130 -1,004 ,319 PER -,002 ,001 -,238 -1,666 ,101 a. Dependent Variable: EM Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bagaimana pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Pada tabel tersebut telah disajikan nilai t hitung dan nilai signifikan dari setiap variabel. Nilai t tabel dalam penelitian ini adalah 1,997. Berikut akan dijelaskan pengaruh secara parsial setiap variabel yang diteliti. 1. Firm Size X 1 Firm size memiliki nilai t hitung sebesar -0,412. Nilai t bernilai negatif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang negatif terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan nilai t hitung t tabel 0,412 1,997 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai signifikan firm size adalah 0,682 lebih besar dari 0,05 0,682 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel firm size tidak berpengaruh signifikan terhadap earning management. 2. Leverage X 2 Leverage memiliki nilai t hitung 0,867. Nilai t bernilai positif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan nilai t hitung t tabel 0,0867 1,997 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai signifikan leverage 0,389 lebih besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap earning management. 3. Free Cash Flow X 3 Free Cash Flow nilai t hitung -2,094 berarti nilai t hitung t tabel 2,094 1,997 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai t bernilai negatif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang negatif terhadap manajemen laba. Nilai signifikan sebesar 0,040 lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel free cash flow memiliki pengaruh signifikan terhadap earning management. 4. Return On Investment X 4 Variabel ini memiliki nilai t hitung 1,373 berarti nilai t hitung t tabel 1,373 1,997 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai t bernilai positif menunjukkan variabel ini mempunyai hubungan yang poeitif terhadap manajemen laba. Nilai signifikan variabel ini juga lebih besar dari 0,05 0,174 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel free cash flow tidak berpengaruhsignifikan terhadap earning management. 5. Dividend Payout Ratio X 5 Variabel ini memiliki nilai t hitung -1,004 berarti nilai t hitung t tabel - 1,004 1,997 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai signifikan variabel ini juga lebih besar dari 0,05 0,319 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel ini tidak berpengaruh terhadap earning management. 6. Price Earning Ratio X 6 Variabel ini memiliki nilai t hitung -1,666 berarti nilai t hitung t tabel 1,666 2,001 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai signifikan sebesar 0,101 lebih besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan variabel ini tidak berpengaruh terhadap earning management.

4.3 Pembahasan

1 Pengaruh firm size terhadap earning management Firm size ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini dihitung dengan logaritma natural Ln dari total aset perusahaan. Hasil uji t menunjukkan nilai t hitung t tabel 0,412 1,997 dan nilai signifikan firm size adalah 0,682 lebih besar dari 0,05 0,682 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel firm size tidak berpengaruh signifikan terhadap earning management. Variabel ini mempunyai hubungan yang negatif dengan manajemen laba. Utama dan Siregar 2005 menyimpulkan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang negatif terhadap manajemen laba, yang menunjukkan semakin kecil perusahaan semakin besar pengelolaan laba yang dilakukan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 92 120

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh DPR (Dividend Payout Ratio), Earning Growth, ROI (Return On Investment) Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 63 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

0 31 78

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

2.2.2 Motivasi Manajemen Laba - Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Ind

0 1 27

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10