Mekanisme Manajemen Laba Pola Manajemen Laba

periode kemakmuran yang tinggi, dengan harapan memperoleh kemudian serta fasilitas dari pemerintah. 4. Taxition Motivation Motivasi Perpajakan Para manajer mengurangi laba yang akan dilaporkan dengan meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. 5. Pergantian CEO Chief Executive Officier Biasanya CEO yang masa jabatannya akan segera berakhir memaksimalkan jumlah laba guna meningkatkan jumlah bonus yang akan diterima. Demikian halnya para manajer dengan kinerja yang buruk, mereka cenderung untuk menaikkan jumlah laba yang akan dilaporkan untuk menghindari diri dari pemecatan. 6. Initial Public Offering Penawaran Saham Perdana Informasi keuangan perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik merupakan sumber informasi penting karena dapat dimanfaatkan sebagai sinyal kepda investor potensial. Oleh karena itu manajer berusaha menaikkan jumlah laba yang akan dilaporkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat investor.

2.2.3 Mekanisme Manajemen Laba

Berikut akan dijelaskan dua metode utama manajemen laba menurut Subramayam dan Wild 2010 : a. Pemindahan Laba Yaitu pemindahan laba dari suatu periode ke periode lainnya. Pemindahan laba dapat mempercepat atau menunda pengakuan beban atau pendapatan. Contoh pemindahan laba sebagai berikut : 1. Chanel loading penimbunan saluran mempercepat pengakuan pendapatan dengan membujuk distributor untuk membeli kelebihan produksi pada tahun fiskal. 2. Menunda pengakuan beban dengan mengapitalisasi bunga dan mengamortisasi sepanjang masa periode masa depan. 3. Menggunakan FIFO dalam menilai persediaan dan menggunakan garis lurus untuk penyusutan dapat menunda pengakuan beban. 4. Membebankan biaya yang cukup besar pada periode tertentu contohnya penurunan nilai aset. b. Manajemen laba melalui klasifikasi Memindahkan beban dibawah garis, atau melaporkan beban pada pos luar biasa dan tidak berulang sehingga tidak dianggap penting untuk dianalisis.

2.2.4 Pola Manajemen Laba

Pola mananjemen laba dikemukan oleh Scott dalamPangaribuan, 2014 yaitu : 1 Taking Bath Terjadi pada saat pergantian CEO dengan melaporkan jumlah rugi yang besar. Tidakan ini diharapkan dapat menaikkna laba pada periode berikutnya. 2 Income Minimazation Jika tingkat profitabilitas yang terjadi sangat tinggi dan periode mendatang diperkirakan akan turun drastis maka dapat diatasi dengan mengambil laba dari periode sebelumnya. 3 Income Maximization Pola ini dilakukan saat laba perusahaan turun, yang bertujuan untuk melaporkan laba yang tingggi untuk tujun bonus yang lebih besar. 4 Income Smoothing Hal in dilakukan untuk mengurangu fluktuasi laba yang sangat tajam karena para investor akan tertarik pada laba yang relatif stabil. 5 Offsetting Extraordinary Unusual Gains Memindahkan efek-efek laba yang tidak biasa atau temporal yang berlawanan dengann trend laba. 6 Agresive Accounting Application Salah saji yang digunakan untuk membagi laba antar periode. 7 Timing Revenue dan Expense Recognition Membuat kebijakan yang berkaitan dengan timing dari suatu transaksi.

2.2.5 Pengukuran Manajemen Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 92 120

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh DPR (Dividend Payout Ratio), Earning Growth, ROI (Return On Investment) Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 63 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

0 31 78

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

2.2.2 Motivasi Manajemen Laba - Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Ind

0 1 27

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10