perusahaan sehingga kinerja perusahaan akan terlihat baik. Penelitian oleh Agustia 2013 menyimpulkan bahwa leverage berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai rasio leverage yang tinggi cenderung melakukan manipulasi
dalam bentuk manajemen laba. Agustia 2013 menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki rasio leverage yang tinggi cenderung mengatur
laba yang akan dilaporkan dengan menaikkan atau menurunkan laba periode masa mendatang ke periode saat ini. Barus dan Yosephine 2012
menyimpulkan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini berarti semakin tinggi leverage, maka
manajemen semakin termotivasi untuk melakukan manajemen laba. berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang disusun yaitu:
H
2
: Leverage berpengaruh signifikan terhadap earning management
2.11.3 Free Cash Flow Terhadap Earning Management
Arus kas bebas tidaklah sama dengan laba yang diperoleh perusahaan. Arus kas bebas merupakan arus kas yang benar-benar tersedia
untuk diatribusikan kepada pemegang saham ataupun debitur sebagaimana dijelaskan dalam tinjauan teoritis. White et al., 2003:68 dalam Agustia
2013 mengungkapkan bahwa semakin besar kas tersedia dalam perusahaan tersebut, maka semakin sehat perusahaan tersebut karena
memiliki kas yang tersedia untuk pertumbuhan, pembayaran utang, dan dividen. Agustia 2013 menyimpulkan bahwa free cash flow berpengaruh
negatif signifikan terhadap manajemen laba. Hal in dikarenakan perusahaan dengan free cash flow yang tinggi cenderung tidak melakukan
manajemen laba karena meskipun tanpa adanya manajemen laba, perusahaan dapat meningkatkan harga sahamnya. Penelitian ini juga
didukunng oleh Zuhri dan Prabowo 2011 menyimpulkan bahwa manajemen laba memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
manajemen laba. Perusahaan yang memilki free cash flow yang tinggi cenderung melakukan pelaporan laba yang rendah. Berdasarkan uraian
tersebut makae hipotesis yang disusun yaitu: H
3
: Free cash flow berpengaruh signifikan terhadap earning management
2.11.4 Return On Investment Terhadap Earning Management
Rasio ini merupakan ukuran manajemen dalam mengelola investasinya Kasmir, 2008: 202. Rasio ini semakin tinggi berarti
manajemen berhasil dalam meningkatkan kekayaan pemegang saham sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menghasilkan nilai ROI yang tinggi
maka manajemen juga harus meningkatkan laba perusahaan. Laba perusahaan merupakan komponen untuk menghitungi ROI. Amertha
2013 menyimpulkan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap manajemen laba berarti pihak manajemen melakukan tindakan manajemen
laba agar kinerja perusahaan terlihat baik sesuai harapan pihak manajemen tersebut. ROI merupakan salah satu komponen untuk menilai kinerja
perusahaan. Saat kinerja perusahaan buruk manajer akan melakukan
tindakan manajemen laba agar kinerja perusahaan tetap terlihat baik. Nilasari 2012 juga menyimpulkan bahwa ROA berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba. Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang disusun yaitu:
H
4
: ROI berpengaruh signifikan terhadap earning management
2.11.5 D ividend Payout Ratio Terhadap Earning Management