2.5 Free Cash Flow FCF
Free cash flow FCF merupakan arus kas bebas suatu perusahaan. Menurut Lubis dan Adi 2014 yang dimaksud dengan free cash flow yaitu 1
FCF merupakan jumlah kas yang tersedia untuk operasi yang berasal dari distribusi dari semua investor termasuk stockholders dan debtholders sesudah
melakukan investasi untuk mendukung perusahaan, 2 Nilai dari sebuah perusahaan tergantung pada jumlah FCF yang dapat dihasilkannya. Sedangkan
menurut Keown et.al., 2011, arus kas bebas adalah jumlah yang tersedia dari operasi setelah investasi pada modal kerja operasional bersih dan aktiva tetap.
Uang tunai ini tersedia untuk didistribusikan pada pemilik perusahaan dan kreditor atau secara sederhannya setelah perusahaan membayar semua beban
opersinya dan melaukan investasi, maka sisa kas didistribusikan kepada pemegang saham dan kreditor. Lubis dan Adi 2014 menyatakan bahwa agar
manajer dapat membuat perusahaan lebih bernilai maka nilai free cash flow harus dinaikkan.
2.6 Return On Invesment ROI
Return On Invesment ROI atau sering juga disebut Return On Asssets ROA merupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang
digunakan dalam perusahaan Kasmir, 2008: 201-202. ROI merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Semakin
tinggi rasio pengembalian atas investasi berarti semakin baik produktivitas aset
dalam memperoleh laba bersih. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi para investor karena perusahaan memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Untuk mencapai
tingkat pengembalian yang tinggi perusahaan harus berusaha untuk mencapai laba yang tinggi.
2.7 Dividend Payout Ratio DPR
Defenisi dividend payout ratio menurut Sudana 2011 yaitu rasio untuk mengukur berapa besar bagian laba bersih setelah pajak yang dibayarkan
sebagai dividen kepada para pemegang saham. Semakin besar rasio ini berarti semakin sedikit bagian laba yang ditahan untuk membelanjai investasi yang
dilakukan perusahaan. Menurut Marlina dan Clara 2009 kebijakan dividen perusahaan tergambar pada dividend payout ratio yaitu persentase laba yang
dibagikan dalam bentuk dividen tunai, artinya besar kecilnya dividend payout ratio akan mempengaruhi keputusan investasi para pemegang saham dan disisi
lain berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan. Dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham tergantung pada berapa besar laba yang dihasilkan
suatu perusahaan karena laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu akan didistribusikan kepada investor atau ditahan untuk membiayai kegiatan
opersional perusahaan.
2.8 Price Earning Ratio PER
Price Earning Ratio PER atau disebut juga rasio harga terhadap laba. Menurut Sitanggang 2012 rasio ini untuk menghitung seberapa pasar mau
menghargai saham dilihat dari kemampuan labanya. Sudana 2011
mendefenisikan price earning ratio yaitu rasio untuk mengukur bagaimana investor menilai prospek pertumbuhan dimasa yang akan datang, dan tercermin
dari harga saham yang bersedia dibayar oleh investor untuk setiap rupiah laba yang diperolah perusahaan. Semakin tinggi nilai dari rasio ini menunjukkan
investor mempunyai harapan yang baik tentang perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.
2.9 Penelitian Terdahulu