Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

mendefenisikan price earning ratio yaitu rasio untuk mengukur bagaimana investor menilai prospek pertumbuhan dimasa yang akan datang, dan tercermin dari harga saham yang bersedia dibayar oleh investor untuk setiap rupiah laba yang diperolah perusahaan. Semakin tinggi nilai dari rasio ini menunjukkan investor mempunyai harapan yang baik tentang perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.

2.9 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu telah melakukan penelitian mengenai manajemen laba dan peneliti menggunakannya sebagai referensi untuk menyusun penelitian ini. Berikut beberapa penelitian mengenai manajemen laba yaitu: penelitian oleh Llukani 2013 meneliti hubungan antara firm size ukuran perusahaan dengan manajemen laba. Penelitian ini dilakukan pada Albanian Market. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan di Albanian Market terindikasi melakukan inisiatif manajemen laba dan tidak ada perbedaan signifikan mengenai inisiatif manajemen laba dan praktek baik perusahaan kecil dan perusahaan besar. Ardison et al., 2012 meneliti hubungan antara rasio leverage terhadap manjemen laba. Perusahaan yang diteliti adalah semua perusahaan yang terdaftar dalam BMF Bovesta, Brazilian stock market. Penelitian ini menggunakan tiga proksi manajemen laba yaitu Jones Model, Modified Jones Model, dan KS model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara leverage terhadap perilaku manajer dalam melakukan manajemen laba. Penelitian oleh Handayani dan Agustono 2009 yaitu meneliti pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2003-2006. Metode analisis data yang digunaka yaitu analisa parametrik multivariate probit analysis antara variabel ukuran perusahaan dengan manajemen laba yang diprosikan dalam skala laba dan skala perubahan laba. Penelitian menyimpulkan bahwa baik perusahaan besar dan perusahaan sedang tidak terbukti lebih agresif melakukan manajemen laba melalui pelaporan laba positif, baik untuk menghindari earnigs loses maupun earnings decreases. Penelitian oleh Nilasari 2012 yaitu menganalisis faktor-faktor manajemen laba dengan menggunakan varibel current ratio, DER, ukuran perusahaan, dan ROA. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2010. Manajemen laba dihitung dengan menggunakan model Modified Jones Model. Alat uji yang digunakan yaitu statistik regresi berganda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa DER dan ROA memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba. Penelitian oleh Amertha 2013 yaitu meneliti pengaruh ROA terhadap manajemen laba dengan Corporate Governence sebagai variabel moderasi. Proksi dari manajemen laba dalam penelitian ini adalah diskresioneri akrual yang dihitung dengan menggunkan Modfied Jones Model. teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Moderate Regression Analysis MRA serta uji residual. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang ternasuk pada CGPI Corporate Governence Perception Index dan terdaftar di BEI peiode 2009-2011. Kesimpulan penelitian ini yaitu ROA serta CG berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Selain itu hasil penelitian menunjukkan CG mampu memoderasi hubungan antara ROA dan manajemen laba. Ningsaptiti 2010 meneliti hubungan antara ukuran perusahaan dan mekanisme Corporate Governence terhadap manajemen laba. Proksi CG dalam penelitian yaitu konsentrasi kepemilikan, komposisi dewan komisaris, kualitas audit, dan komposisi komite audit. Manajemen laba dihitung dengan menggunaka Modified Jones Model. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2008. Hipotesis dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan analisis linear berganda. Penelitian memberikan kesimpulan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Mekanisme CG yaitu kosentrasi kepemilikan dan kualitas audit memiliki hubungan signifikan terhadap manajemen laba. Komposisi dewan komisaris dan komposisi komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Rivaldo 2013 meneliti mengenai manajemen laba dengan variabel indepeden GCG, ROA, dan Leverage. Populasi penelitian pada perusahaan manufaktur di sektor Industri. Manajemen laba dihitung dengan menggunakan Modified Jones Model. Metode analisis yang digunakan adalah regresi OLS Ordinary Least Squre. Penelitian menyimpulkan baik secara simultan dan parsial bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, komposisi komite audit, leverage, dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap. Agustia 2013 meneliti hubungan GCG, Free Cash Flow, dan Leverage terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan textil yang terdaftar di BEI dan periode penelitian 2007-2011. Data dianalis dengan menggunakan regresi berganda. Manajemen laba dihitung dengan menggunaka Modified Jones Model. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semua komponen GCG tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, leverage berpengaruh terhadap manajemen laba, dan FCF berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hal ini berarti perusahaan dengan free cash flow yang tinggi akan membatasi praktek manajemen laba. Penelitian terdahulu tersebut menggunakan beberapa variabel independen yang berbeda-beda dan kesimpulan yang berbeda pula. Perbedaan hasil penelitian tersebuat membuat peneliti mengangkat kembali topik manajemen laba, adapun perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu tahun penelitian dari 2011-2013 pada perusahaan manufaktur dan peneliti menambah beberapa variabel independen. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Llukani 2013 Earnings Management And Firm Size: An Emperical Analyze In Albanian Market Variabel Dependen: Earnings Management Variabel Independen: Firm Size Variabel Kontrol: 1. Leverage 2. Changes in Sales 3. Foreign Capital Structures Perusahaan di Albanian Market terindikasi melakukan inisiatif manejemen laba dan tidak ada perbedaan siginifikan baik perusahaan kecil dan besar dalam melakukan praktek manajemen laba. No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian 2 Ardison et al., 2012 The Effect Of Leverage On Earnings Management In Brazil Variabel Dependen: Earnings Management Variabel Independen: Leverage Variabel Kontrol: 1. Cost of Capital 2. Firm Size Tidak ada hubungan antara leverage dengan manajemen laba 3 Amertha 2013 Pengaruh Return On Asset Pada Praktik Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governence Varibel Dependen: Manajemen Laba Variabel Independen: ROA Variabel Moderasi: Corporate Governence ROA dan Corporate Governence berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dan Corporate Governence mampu memoderasi hubungan antara ROA dengan manajemen laba. 4 Handayani dan Agustono 2009 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Variabel Dependen: Manajemen Laba Variabel Independen: Ukuran Perusahaan Variabel Kontrol: 1. Pertumbuhan 2. Penjualan 3. Kinerja Laba 4. Capital Intancity Ratio 5. Komisaris Independen Perusahaan besar dan perusahaan sedang tidak terbukti lebih agresif melakukan manajemen laba melalui pelaporan laba positif, baik untuk menghindari earnigs loses maupun earnings decreases. No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian 5 Nilasari 2012 Analisis Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktik Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia 2006- 2010 Variabel Depanden: Manajemen Laba Variabel Independen: 1. Current Ratio 2. DER 3. Ukuran Perusahaan 4. ROA DER dan ROA memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba, sedangkan ukuran perusahaan dan current ratio tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 6 Agustia 2013 Pengaruh Good Corporate Governence, Free Cash Flow, dan Leverage terhadap Manajemen Laba Variabel Dependen: Manajemen Laba Variabel Independen: 1. Kepemilikan Institusional 2. Kepemilikan manajerial 3. Komisaris independen 4. Komposisi komite audit 5. Free cash flow 6. Leverage Semua komponen GCG tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, leverage berpengaruh terhadap manajemen laba, dan FCF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. 7 Rivaldo 2013 Analisis Pengaruh Corporate Governence, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen: Manajemen Laba Variabel Independen: 1. Kepemilikan Institusional 2. Kepemilikan manajerial 3. Komisaris indpenden 4. Komposisi komite audit 5. Leverage 6. ROA Baik secara simultan dan parsial bahwa semua komponen CG, leverage, dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian 8 Ningsaptiti 2010 Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme Corporate Governence Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Variabel Dependen: Manajemen Laba Variabel Independen: 1. Ukuran perusahaan 2. Konsentrasi kepemilikan 3. Komposisi anggota dewan Ukuran perusahaan, kosentrasi kepemilikan dan kualitas audit memiliki hubungan signifikan terhadap manajemen laba. Komposisi tahun 2006-2008 komisaris 4. Spesialisasi industri KAP 5. Komposisi komite audit komite audit ttidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Sumber: berdasarkan penelitian terdahulu

2.10 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 92 120

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh DPR (Dividend Payout Ratio), Earning Growth, ROI (Return On Investment) Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 63 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

0 31 78

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

2.2.2 Motivasi Manajemen Laba - Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Ind

0 1 27

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10