Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Price Earning Ratio PER dari tabel tersebut menunjukkan nilai minimum sebesar 0,11 dan nilai maksimum sebesar 63,31 Rentang data dalam variabel ini 63,20. Nilai rata-rata sebesar 18,03 dan standar deviasi sebesar 12,32. Nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-ratanya. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu earning management. Nilai minimum variabel ini adalah -0,37 dan nilai maksimum 0,37 serta rentang data 0,73. Rata – rata earning management dalam penelitian ini adalah 0,0357 dan standar deviasi sebesar 0,104.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Tujuan dari uji asumsi klasik yaitu untuk menguji kelayakan model regresi dalam penelitian yang dilakukan. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji auto korelasi.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas menurut Situmorang et al., 2012 adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebauh data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu distribusi dengan berbentuk lonceng. Uji normalitas dapat dilakukan melalui analisa grafik dan analisa statistik. Analisa grafik dilakukan dengan melihat grafik histogram dan grafik normal probability plot. Hasil pengujian analisis grafik dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 di bawah ini. Gambar 4.1 Histogram Gambar di atas menunjukkan uji normalitas dengan menggunakan pendekatan histogram. Pada grafik histogram tersebut terlihat bahwa data berdistribusi normal hal ini ditunjukkan dari bentuk grafik yang berbentuk lonceng dan terlihat tidak menceng ke kiri ataupun ke kanan. Dengan adanya uji normalitas maka hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi. Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Gambar di atas merupakan hasil uji nornalitas dengan menggunakan pendekatan grafik. Pada gambar di atas terlihat titik mengikuti garis diagonal yang memanjang. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Uji normalitas dengan analisis statistik dilakukan melalui uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Hasil pengujian Kolmogorov – Smirnov ditunjukkan tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 72 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,09313222 Most Extreme Differences Absolute ,117 Positive ,117 Negative -,116 Kolmogorov-Smirnov Z ,990 Asymp. Sig. 2-tailed ,281 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Pada tabel tersebut terdapat nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,990 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,281 di atas nilai signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Ketentuan suatu model regresi tidak terdapat gejala multikolinearitas adalah jika nilai Variance Inflation Factor VIF 10 dan Tolerance 0.1. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4 Nilai Collinearity Statistics Dari tabel tersebut terlihat nilai Tolerance setiap variabel independen berada di atas 0,10 Tol 0,10 dan nilai VIF setiap variabel independen juga lebih kecil dari 10 VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak terdapat multikolinearitas. Tabel 4.5 Nilai Koefisien Korelasi Coefficient Correlations a Model PER leverage firm size DPR ROI FCF 1 Correlations PER 1,000 -,083 -,042 -,417 -,049 -,344 leverage -,083 1,000 -,167 ,134 ,193 -,154 firm size -,042 -,167 1,000 -,048 -,031 -,014 DPR -,417 ,134 -,048 1,000 -,226 ,240 ROI -,049 ,193 -,031 -,226 1,000 -,648 FCF -,344 -,154 -,014 ,240 -,648 1,000 a. Dependent Variable: EM Tabel tersebut menunjukkan hasil korelasi antar variabel independen. Hasil korelasi antar variabel independen berada dibawah 0,9 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant firm size ,956 1,046 Leverage ,900 1,111 FCF ,425 2,351 ROI ,449 2,226 DPR ,732 1,367 PER ,600 1,665

4.2.2.3 Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 92 120

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh DPR (Dividend Payout Ratio), Earning Growth, ROI (Return On Investment) Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 63 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

0 31 78

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

2.2.2 Motivasi Manajemen Laba - Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Ind

0 1 27

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10