NOPAT=EBIT 1-Tarif Pajak Modal kerja operasi = Totak aktive lancar – Total kewajiban lancar
Tot. modal operasi = Modal operasi + Aset tetap bersih Investasi pada modal operasi = Tot. modal operasi
t
– Tot. modal operasi
t-1
d. Return On Investment ROI
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkna laba atau seberapa efektif pengelolaan
perusahaan oleh manajemen Syahyunan, 2004. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus berikut:
������ �� ���������� ��� = ��� ������
����� ���� � 100
e. Dividend Payout Ratio DPR
Dividend payout ratio menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen Syahyunan,
2004. Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio ini yaitu: ������� ������ ����� =
�������� ��� �ℎ��� ������� ��� �ℎ���
� 100
f. Price Earning Ratio PER
Menurut Sitanggang 2012 rasio ini untuk menghitung seberapa pasar mau menghargai saham dilihat dari kemampuan labanya. Rasio iini
dihitung dengan rumus sebagai berikut : ����� ������� ����� =
����� ��� �ℎ��� ������� ��� �ℎ���
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Manajemen Laba Y
Proksi manajemen laba
yang digunakan yaitu akrul
diskresioner denga
mneggunakan model Kaznik.
DACC
it
= TACC
it
- NDACC
it
Rasio
Firm Size
X1 Ukuran
perusahaan untuk menunjukkan
besar kecilnya perusahaan.
Ln total aset Rasio
Leverage X2
Rasio leverage
yang digunakan yaitu debt ratio.
����� ����������� ����� �����
� 100 Rasio
Free Cash Flow X3
Arus kas yang tersedia untuk
didistribusikan kepada para
investor.
����� − ��������� �����ℎ ���� ����� �������
Rasio
ROI X4 Menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk
mengahsilkan laba dari aset
yang dimiliki perusahaan.
��� ������ ����� �����
� 100 Rasio
Dividend Payout
Ratio X5 Menunjukkan
besarnya laba yang dibayarkan
kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen. Dividend per share
Earning per share x 100
Rasio
Price Earning
Ratio PER X6
Perbandingan antara harga
saham di pasar perdana dengan
pendapatan yang diterima.
����� ��� �ℎ��� ������� ��� �ℎ���
x 100 Rasio
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Pengertian populasi menurut Daulay 2010 adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan,
gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki suatu karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2011-2013. Total perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011-2013 adalah 141 perusahaan. Menurut Daulay 2010 sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki populasi tersebut, atau dengan kata lain sampel adalah bagain dari populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar
reprensentatif atau mewakili, sampel yang kuranng representatif akan mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup ketat untuk menduga
nilai populasi yang sesungguhnya. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Erlina 2011 purposive sampling adalah
pemilihan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 perusahaan dengan dua tahun pengamatan, jadi total sampel dalam
penelitian ini adalah 72. Daftar pemilihan sampel penelitian ini terdapat dalam lampiran 1.
Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu: 1 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
periode 2011, 2012, dan 2013 dan semua perusahaan tersebut menerbitkan laporan tahunan untuk periode 2011, 2012, dan 2013.
2 Perusahaan tidak delisting selama periode pengamatan. 3 Perusahaan memiliki data yang lengkap dalam laporan tahunan selama
periode panagamatan. Data-data yang diperlukan yaitu terkait penghitungan manajemen laba, firm size, leverage, ROI, FCF, DPR,
dan PER. 4 Perusahaan tidak mengalami rugi selama periode pengamatan.
Tabel 3.2 Pemilihan Sampel
Keterangan Jumlah
Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013 141
Jumlah perusahaan yang tidak menerbitkan laporan tahunan periode 2011- 2013
7 Jumlah perusahaan yang delisting periode 2011-2013
5 Jumlah perusahaan yang tidak memiliki data lengkap dalam laporan tahunan
periode 2011-2013 5
Jumlah perusahaan yang mengalami rugi periode 2011-2013 39
Jumlah sampel terpilih 36
Sumber: data sekunder yang diolah, 2014
3.5 Jenis dan Sumber Data