2.8 Studi Penelitian Terdahulu
Permana 2012 dalam skripsinya yang berjudul Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Karyawan Store Associate Toko Buku Gramedia Depok menjelaskan
bahwa jumlah kebutuhan ideal karyawan SA Toko Buku Gramedia Depok adalah berjumlah Sembilan orang untuk satu shift, sehingga terjadi kelebihan jumlah
karyawan sebanyak satu orang. Alhasil atas pertimbangan yang dilakukan Toko Buku Gramedia yaitu melakukan pengurangan satu orang store associate pada
wilayah 2 buku agama dan buku psikologi. Variable penunjang dalam analisis berupa beban kerja, waktu produktif,
tidak produktif, dan pribadi, kebutuhan karyawan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan kebutuhan pegawai
berdasarkan beban kerja Kep. Men. PAN Nomor: KEP75M. PAN72004 dan perhitungan FTE Full Time Equivalent.
Novera 2012 dengan judul skripsi Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Karyawan bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Studi Kasus Unit
Tata Usaha Departemen pada Institut Pertanian Bogor menjelaskan bahwa berdasarkan rata-rata persentase penggunaan waktu oleh pegawai bag.
Administrasi akademik dan kemahasiswaan, bahwa pegawai menggunakan 33,55 persen waktu produktif untuk mengerjakan kegiatan yang tidak produktif. Jumlah
kebutuhan pegawai administrasi akademik dan kemahasiswaan berdasarkan analisis yaitu rata-rata sebanyak satu orang disetiap unit tata usaha.
Variable penunjang dalam analisis ini adalah beban kerja, waktu produktif, tidak produktif, dan pribadi, kebutuhan karyawan. Sedangkan metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja Kep. Men. PAN Nomor: KEP75M. PAN72004.
Lituhayu 2008 dalam skripsinya yang berjudul Analisis Beban Kerja dan Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Head Office PT Lerindo Internasional
Jakarta, menyatakan bahwa Bahwa pendistribusian beban kerja oleh perusahaan tidak merata, terdapat karyawan yang kelebihan beban kerja dan terdapat pula
karyawan yang kekurangan beban kerja. Berdasarkan analisis persepsi responden, secara rata-rata dinilai sudah baik; meliputi cara penyelesaian tugas, kemampuan
adaptasi, bekerja sama, K3, pelayanan, produktivitas, dan absensi.
Variable penunjang dalam analisis ini berupa beban kerja, kebutuhan karyawan, dan kinerja karyawan. Sedangkan metode yang digunakan dalam
analisis adalah workload analisys dan persepsi responden.
III. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun raya Bogor – Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia PKT KRB – LIPI merupakan lembaga yang telah banyak
melakukan penelitian disegala bidang kehidupan dan berguna bagi kehidupan manusia, salah satunya berhubungan dengan tumbuhan seperti di Kebun Raya
Bogor. Lembaga ini memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas dalam rangka melaksanakan kegiatan organisasinya. Hal ini agar terjadi keseragaman tujuan
dalam seluruh tingkat dan unit kerja organisasi, maka dari itu peran sumber daya manusia sangat penting. Manajemen sumber daya manusia harus dapat mengatur
dan mengkoordinasikan segala hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia, agar apa yang dibutuhkan dapat tercapai. Jadi, apa yang dilakukan pegawai untuk
kemajuan organisasi mendapatkan hasil yang setimpal untuk kehidupan diri manusia. Salah satu cara adalah terciptanya kebijakan sumber daya manusia yang
dibuat berdasarkan atas hasil pertimbangan dan keputusan diantara kedua belah pihak, perusahaan dan sumber daya manusia agar tidak ada pihak yang dirugikan
dan tujuan organisasi dapat tercapai. Sumber daya manusia pada Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun raya Bogor
– Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia PKT KRB
– LIPI terutama dari pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan, yang selalu berusaha memperbaiki dan mengembangkan sumber daya manusianya
dengan suatu perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia merupakan faktor yang juga dapat
mendukung keberhasilan pencapaian tujuan, serta diharapkan menghasilkan pegawai yang efektif dan efisien. Sehingga perlu menghitung beban kerja pegawai
dan kebutuhan jumlah pegawai. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja dengan jumlah pegawai maka perlu dilakukan penambahan atau
pengurangan pegawai dengan tujuan agar jumlah pegawai sesuai dengan kebutuhan Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan. Adanya perbedaan beban kerja
maka pengukuran waktu kerja pegawai dibutuhkan pula, untuk mengamati waktu kerja pegawai yang benar-benar produktif.