4.8.1 Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara terbuka proporsi jenis kelamin pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan dapat dilihat pada Gambar 7
sebagai berikut :
Gambar 7. Proporsi Jenis Kelamin Pegawai Sub Bidang Seleksi dan
Pembibitan Data Primer diolah, 2012
Berdasarkan karakteristik yang telah diolah yaitu jenis kelamin, apabila dihubungkan dengan hasil perhitungan, baik waktu kerja, beban kerja, serta nilai
Full Time Equivalent FTE, dapat dilihat pada Tabel 25 sebagai berikut :
Tabel 25. Perbandingan Hasil dengan Karakteristik Jenis Kelamin
Sumber: Data Primer diolah 2012 Keterangan: Cetak tebal nilai maksimum dan minimum
Nampak jelas pada Tabel 25, bahwa pegawai P2 dengan jenis kelamin laki- laki memiliki nilai Full Time Equivalent FTE tertinggi sebesar 1,17 , karena
karakteristik pegawai berjenis kelamin laki-laki lebih mendukung dari segi tenaga
11 2
Laki - Laki Perempuan
dan keterampilan dibidang lapangan yang akan berpengaruh pada waktu penyelesaian tugas pokok pekerjaan. Namun, pegawai berjenis kelamin laki-laki
tidak selalu menjamin memiliki nilai Full Time Equivalent FTE tertinggi yang berpengaruh kepada waktu penyelesaian tugas pokok, terbukti pada pegawai P7
yang memiliki nilai Full Time Equivalent FTE terendah sebesar 1,02
4.8.2 Usia
Karakteristik usia pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan dapat dibagi menjadi tiga kategori, antara lain usia dibawah sama dengan 35 tahun, lebih dari
35-45 tahun, dan lebih dari 45-55 tahun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 8 sebagai berikut :
4
3 6
35 Tahun 35 - 45 Tahun
45 - 55 Tahun
Gambar 8. Proporsi Usia Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan Data Primer diolah, 2012
Berdasarkan karakteristik yang telah diolah yaitu usia, apabila dihubungkan dengan hasil perhitungan, baik waktu kerja, beban kerja, serta nilai Full Time
Equivalent FTE dapat dilihat pada Tabel 26 sebagai berikut :
Tabel 26. Perbandingan Hasil dengan Karakteristik Usia
Sumber: Data Primer diolah 2012 Keterangan: Cetak tebal nilai maksimum dan minimum
Usia merupakan indikator seorang manusia dari lahir hingga saat ini, namun bukan sebuah patokan kedewasaan, pengalaman, pengetahuan, serta kemapanan.
Berdasarkan Tabel 26 dan hasil pengamatan, nilai Full Time Equivalent FTE tertinggi dimiliki oleh pegawai P2 yaitu pada usia 55 Tahun, karena pada pegawai
usia 55 Tahun cenderung memiliki emosional yang lebih tenang, menikmati pekerjaan, serta sudah terbiasa pada rutinitas yang dilakukan. Sedangkan, nilai
Full Time Equivalent FTE terendah dimiliki oleh pegawai P7 yaitu pada usia 29 Tahun, karena pada pegawai usia 29 Tahun cenderung memiliki emosional yang
belum begitu stabil dan bekerja cenderung bersifat individu. Namun, dalam menyelesaikan tugas bukan sebuah jaminan dikerjakan sesuai pada waktu kerja
efektif dan beban kerja yang ditentukan. Selain itu, dapat diketahui nilai rata-rata beban kerja sesuai kategori usia,
yaitu pada pegawai usia dibawah sama dengan 35 tahun memiliki nilai rata-rata beban kerja sebesar 1466,72 jam per tahun, lebih dari 35-45 tahun memiliki nilai
rata-rata beban kerja sebesar 1484,60 jam per tahun, dan lebih dari 45-55 tahun memiliki nilai rata-rata beban kerja sebesar 1509,88 jam per tahun.
4.8.3 Pendidikan