b. Kuesioner Meminta pegawai mengisi kuesioner untuk menjelaskan kewajiban dan
tanggung jawab mereka yang terkait dengan pekerjaan adalah cara lain yang baik untuk memperoleh informasi analisis pekerjaan. Baik terstruktur
maupun tidak, kuesioner memiliki pro dan kontra. Kuesioner adalah cara yang cepat dan efisien untuk memperoleh informasi dari sejumlah besar
pegawai, hal ini lebih murah daripada mewawancarai ratusan pekerja. Namun, mengembangkan kuesioner dan mengujinya barangkali dengan
meyakinkan pekerja memahami pertanyannya dapat menjadi mahal dan memakan waktu.
c. Observasi Mengamati pekerja pada pekerjaan selama siklus kerja tertentu. Dalam arti,
siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Observasi sangat berguna, terutama untuk pekerjaan yang terdiri dari
aktivitas fisik yang dapat diamati. d. Catatan laporan partisipan
Pendekatan ini adalah dengan menanyakan pekerja untuk menyimpan catatan laporan tentang apa yang mereka lakukan selama sehari itu. Untuk
setiap aktivitas dimana ia terlibat, pegawai itu mencatat aktivitas bersama dengan waktunya dalam sebua log. Hal ini dapa mengahsilkan gambaran
yang sangat lengkap dari pekerjaan itu, khususnya saat ditambahkan dengan wawancara dengan pekerja dan juga penyelia.
2.2.2 Deskripsi Pekerjaan
Deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis tentang apa yang harus dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya dan bagaimana
kondisi kerjanya Gary Dessler 2004. Deskripsi pekerjaan merupakan salah satu hasil utama yang disajikan oleh
suatu analisis pekerjaan yang sistematis. Deskripsi pekerjaan adalah suatu uraian tertulis dari apa yang diperlukan oleh suatu pekerjaan. Deskripsi pekerjaan dapat
diasumsikan sebagai keseluruhan kajian ringkas informasi pekerjaan dan syarat- syarat pelaksanaannya sebagai hasil dari analisis, yang biasanya berisi tugas
pokok dari uraian tersebut. Deskripsi pekerjaan tidak membahas masalah orang
atau pekerja, tetapi masalah ruang lingkup kegiatan, fungsi dasar atau tugas pokok, nama pekerjaan, wewenang dan kewajiban, tanggung jawab, kriteria
penilaian dan hasilnya. Menurut Rivai 2006, uraian atau deskripsi umumnya mengemukakan
tentang pentingnya beberapa informasi. Informasi tersebut yaitu sebagai berikut : a. Nama pekerjaan
Nama pekerjaan dan informasi identifikasi lain seperti upah dan klasifikasi keuntungan
b. Ringkasan Ringkasan satu atau dua pernyataan kalimat yang menggambarkan
penggunaan pekerjaan dan output yang diharapkan dari pegawai yang melaksanakan
c. Peralatan Pernyataan singkat mengenai perlengkapan, peralatan, dan informasi yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu secara efektif; d. Lingkungan
Deskripsi kondisi lingkungan kerja, lokasi kerja, dan karakteristik lingkungan lain yang seperti tingkat bahaya dan kebisingan.
e. Aktivitas Termasuk uraian tugas pekerjaan, tanggung jawab, dan tampilan perilaku
dalam pekerjaan. Juga menguraikan interaksi sosial yang berhubungan dengan pekerjaan sebagai contoh, ukuran kelompok kerja, tingkat
kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan.
2.2.3 Spesifikasi Pekerjaan
Menurut Gary Dessler 2004 berpendapat bahwa spesifikasi pekerjaan mengacu pada ciri dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
dengan baik. Hal ini memperlihatkan orang seperti apa yang akan direkrut dan untuk kualitas seperti apa orang tersebut harus diuji.
Spesifikasi pekerjaan menggambarkan kualifikasi pegawai, seperti pengalaman, pengetahuan, keahlian, atau kemampuan yang disyaratkan untuk
melaksanakan pekerjaan.
Kualifikasi yang
diperlukan pegawai
untuk melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab yang digambarkan dalam uraian
pekerjaan dimuat spesifikasi pekerjaan. Spesifikasi pekerjaan merinci tingkat pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang relevan untuk suatu pekerjaan,
termasuk pendidikan, pengalaman, pelatihan khusus, sifat personal, dan keterampilan manual. Selain itu, sebuah perusahaan mungkin juga memasukkan
persyaratan fisik, termasuk kemampuan lama berjalan, berdiri, mencapai tujuan, dan mengangkat yang dipersyaratkan pengusaha. Semua persyaratan fisik dan
nonfisik diatas secara ideal akan terkait dengan tipe pekerjaan yang akan dipegang oleh pegawai yang memenuhi persyaratan tersebut Mangkuprawira 2003.
2.3 Beban Kerja