4.6.1 Perbandingan Waktu Kerja Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan
Berdasarkan hasil pengamatan waktu kerja produktif dengan menggunakan metode work sampling kepada Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan dapat
dilihat pada Table 22 sebagai berikut :
Tabel 22. Perbandingan Waktu Kerja Produktif Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan
385,81 75,65
368,03 72,16
402,48 78,92
340,31 66,73
376,89 73,90
278,72 54,65
414,17 81,21
315,86 61,93
392,65 76,99
345,20 67,69
366,27 71,82
329,11 64,53
343,64 67,38
4659,14 913,56
358,40 70,27
Total Rata - rata
Ba nk
Bi ji
P11 P12
P13
Pe mb
ib ita
n
P6 P7
P8 P9
P10 Unit
Pegawai Sub Bidang Seleks i dan Pem bibitan
Waktu Produktif MenitHari
Waktu Produktif Percentase
Se le
ksi
P1 P2
P3 P4
P5
Sumber: Data Primer diolah 2012 Keterangan: Cetak tebal nilai maksimum dan minimum
Pada Tabel 22 dapat diketahui bahwa waktu kerja produktif Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan terjadi pada kisaran antara 54,65 sampai
dengan 81,21 , hal ini disebabkan Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan terbagi menjadi 3 unit, yakni Unit Seleksi, Unit Pembibitan, serta Unit Bank Biji dimana
masing-masing unit memiliki Uraian Tugas Pokok Pekerjaan yang berbeda sesuai dengan tumbuhan yang ditangani, serta luas area kerja yang berbeda sehingga
penggunaan waktu kerja tiap pegawai berbeda. Dapat dilihat penggunaan waktu kerja produktif tertinggi pada masing-
masing unit adalah untuk pegawai Unit Seleksi yaitu P3 sebesar 78,92 , pegawai Unit Pembibitan yaitu P7 sebesar 81,21 , dan pegawai Unit Bank Biji yaitu P11
sebesar 71,82 , Berdasarkan pengamatan, bahwa pegawai Unit Pembibitan yaitu P7 memiliki waktu kerja produktif tertinggi dibandingkan dengan pegawai
lainnya, lebih dikarenakan pribadi individu itu sendiri dalam mengemban
tugasnya dalam mengerjakan pekerjaannya. Selain itu, pegawai P7 berusia masih sangat muda ≤ 35 tahun masih segar dan bersemangat dalam bekerja.
Selanjutnya, penggunaan waktu kerja produktif terendah pada masing- masing unit adalah untuk pegawai Unit Seleksi yaitu P4 sebesar 66,73 , pegawai
Unit Pembibitan yaitu P6 sebesar 54,65 dan pegawai Unit Bank Biji yaitu P12 sebesar 64,53 . Berdasarkan pengamatan, bahwa pegawai Unit Pembibitan yaitu
P6 memiliki waktu produktif terendah dibandingkan dengan pegawai lainnya, baik pada dalam unitnya itu sendiri atau pada unit lainnya, kembali pada alasan
yang lebih dikarenakan pada pribadi individu itu sendiri yang kurang bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya dalam mengerjakan pekerjaannya. Pegawai
Unit Pembibitan P6 juga cenderung menggunakan waktu untuk melakukan aktivitas yang tak produktif, seperti mengobrol, makan pada waktu kerja,
menilpun, dan merokok. Selain itu, dipengaruhi oleh pekerjaan yang dilakukan diruangan terbuka dan memiliki luas area kerja lebih besar dari area kerja Unit
Bank Biji. Secara keseluruhan, penggunaan waktu kerja produktif rata-rata Pegawai
Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan yaitu sebesar 70,27 . Grafik penggunaan waktu kerja produktif dapat dilihat pada Gambar 5 sebagai berikut :
Gambar 5. Perbandingan Waktu Kerja Produktif Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan Data Primer diolah, 2012
Dalam penggunaan waktu kerja Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan tidak hanya menggunakan pengukuran waktu kerja produktif saja
akan tetapi juga menggunakan pengukuran waktu kerja tidak produktif. Waktu
kerja tidak produktif merupakan waktu yang tidak bermanfaat dan tidak ada sangkut pautnya terhadap Uraian Tugas Pokok Pekerjaan, seperti bermalas-
malasan, bersenda gurau, bergosip, terlambat, merokok, makan pada waktu kerja, dan sebagainya. Kegiatan yang tidak produktif pada hakikatnya dapat
menurunkan kinerja Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun raya Bogor – Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia PKT KRB – LIPI. Hasil pengamatan waktu kerja
tidak produktif dilakukan dengan menggunakan metode work sampling dan dapat dilihat pada Tabel 23 sebagai berikut :
Tabel 23. Perbandingan Waktu Kerja Tidak Produktif Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan
22,98 4,51
58,68 11,51
26,62 5,22
91,45 17,93
60,89 11,94
156,6 30,71
14,59 2,86
123,58 24,23
49,5 9,71
95,3 18,69
74,51 14,61
108,89 21,35
96,67 18,95
980,26 192,21
75,40 14,79
Unit Pegawai Sub Bidang
Seleksi dan Pembibitan Waktu Tak Produktif Menit
Waktu Tak Produktif Percentase
Se le
ksi
P1 P2
P3 P4
P5
Pe mb
ib ita
n
P6 P7
P8 P9
P10
Total Rata - rata
Ba n
k Bi
ji
P11 P12
P13
Sumber: Data Primer diolah 2012 Keterangan: Cetak tebal nilai maksimum dan minimum
Pada Tabel 23 dapat diketahui bahwa waktu kerja tidak produktif Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan secara keseluruhan terjadi pada kisaran antara
2,86 sampai dengan 30,71 . Waktu kerja tidak produktif tertinggi pada masing-masing unit adalah untuk
pegawai Unit Seleksi yaitu P4 sebesar 17,93 , pegawai Unit Pembibitan yaitu P6 sebesar 30,71 dan pegawai Unit Bank Biji yaitu P12 sebesar 21,35 .
Berdasarkan pengamatan, bahwa pegawai Unit Pembibitan P6 memiliki waktu kerja tidak produktif tertinggi dibandingkan dengan pegawai lainnya, dikarenakan
pada pribadi individu itu sendiri yang kurang bertanggung jawab dalam mengemban tugas. Selain itu, waktu kerja produktif yang tersedia lebih banyak
digunakan untuk mengobrol, menilpun, makan disaat jam kerja, dan merokok. Penggunaan waktu kerja tidak produktif terendah pada masing-masing unit
adalah untuk pegawai Unit Seleksi yaitu P1 sebesar 4,51 , pegawai Unit Pembibitan yaitu P7 sebesar 2,86 , dan pegawai Unit Bank Biji yaitu P11
sebesar 14,61 . Berdasarkan pengamatan, bahwa P7 memiliki waktu tidak produktif terendah dibandingkan dengan oleh pegawai lainnya. Pegawai Unit
Pembibitan yaitu P7 bekerja diruangan terbuka yang area kerjanya rentan akan kotor oleh lingkungan itu sendiri jadi kebersihan harus tetap terjaga dan area kerja
yang cukup luas sehingga hanya sedikit waktu tidak produktif yang digunakan. Secara keseluruhan, penggunaan waktu kerja tidak produktif rata-rata
Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan yaitu sebesar 14,79 . Grafik penggunaan waktu kerja tidak produktif dapat dilihat pada Gambar 6 sebagai
berikut :
Gambar 6. Perbandingan Waktu Kerja Tidak Produktif Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan Data Primer diolah, 2012
Berdasarkan hasil pengamatan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi Pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan melakukan kegiatan yang tidak
produktif, antara lain : 1. Orientasi yang sudah terpatri sejak dulu bahwasanya pegawai negeri sipil
sudah mendapatkan gaji yang sudah tetap ditentukan oleh Negara setiap
bulannya jadi apabila bekerja tidak sesuai dengan waktu kerja produktif bukanlah suatu masalah yang berarti.
2. Terjalinnya rasa kekeluargaan dalam bekerja antara pegawai dengan pengawas sehingga kesalahan dalam melakukan kegiatan tidak produktif
dijadikan hal yang lumrah. 3. Sanksi yang diberlakukan tidaklah tegas sehingga para pegawai merasa
seenaknya dalam melakukan kegiatan yang tidak produktif. 4. Kurangnya pengawasan langsung dari Sub Bagian Kepegawaian kepada Sub
Bidang Seleksi dan Pembibitan sehingga berpotensi melakukan kegiatan yang tidak produktif.
5. Kurangnya kesadaran akan tanggung jawab yang diemban dalam melakukan Uraian Tugas Pokok Pekerjaan yang harus dikerjakan pada waktu kerja
produktif. 6. Pekerjaan tiap pegawai Sub Bidang Seleksi dan Pembibitan berbeda, sesuai
dengan Uraian Tugas Pokok Pekerjaan per unit, kondisi area kerja, serta luas area kerja sehingga apabila ada waktu dan kesempatan yang senggang maka
pegawai dengan lenggangnya melakukan kegiatan tidak produktif.
4.7 Analisis