dipaparkan dalam bentuk angka-angka untuk melakukan penghitungan terhadap IFE, EFE, dan AHP yang dibantu dengan menggunakan program
komputer Microsoft Excel 2007. Perumusan strategi dilakukan melalui tiga tahap pelaksanaan, yaitu
tahap masukan the input stage dengan menggunakan matriks IFE dan EFE, tahap kedua berupa tahap pencocokan the matching stage dengan
menggunakan matriks SWOT. Tahap ketiga yaitu tahap pengambilan keputusan the decision stage dengan menggunakan AHP, untuk memilih
alternatif strategi yang paling disukai dan efektif untuk diimplementasikan.
3.4.1. Analisis Lingkungan Perusahaan
Analisis ini terdiri dari analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal. Analisis lingkungan internal dilakukan untuk
melihat dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan, sedangkan analisis lingkungan eksternal
dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang menjadi ancaman dan peluang bagi perusahaan.
3.4.2. Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal IFE-EFE
1. Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan, misalnya dari
aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksioperasi Umar, 2008.
Tahapan Kerja a.
Buatlah daftar critical success factors untuk aspek internal kekuatan strenghts dan kelemahan weaknesses.
b. Tentukan bobot weight dan critical success factors tadi dengan
skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0. Nilai
bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata industrinya.
c. Beri rating nilai antara 1 sampai 4 bagi masing-masing faktor
yang memiliki nilai : 1 =
2 = 3 =
4 = Jadi, rating mengacu pada kondisi perusahaan, sedangkan bobot
mengacu pada industri di mana perusahaan berada. d.
Kalikan antara bobot dan rating dari masing-masing faktor untuk menentukan nilai skornya.
e. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi
perusahaan yang dinilai. Nilai rata-rata adalah 2,5. Jika nilainya di bawah 2,5 menandakan bahwa secara internal, perusahaan adalah
lemah, sedangkan nilai yang berada di atas 2,5 menunjukkan posisi internal yang kuat. Matriks IFE terdiri dari cukup banyak
faktor. Jumlah faktor-faktornya tidak berdampak pada jumlah bobot karena ia selalu berjumlah 1,0.
Contoh Matriks IFE dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3. Matriks IFE
Faktor Strategi Internal Bobot
Rating Skor
Kekuatan :
- -
Kelemahan :
- -
Total Sumber : David dalam Umar, 2008
2. Matriks External Factor Evaluation EFE
Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal
Kelemahan
Kekuatan
menyangkut persoalan
ekonomi, sosialbudaya,
domografi, lingkungan politik, pemerintahan, hukum, teknologi, persaingan di
pasar industri di mana perusahaan berada, serta data eksternal relevan lainnya Umar, 2008.
Tahapan Kerja a.
Buatlah daftar critical success factors faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan atau kegagalan
usaha untuk
aspek eksternal
yang mencakup
perihal opportunities peluang dan threats ancaman bagi perusahaan.
b. Tentukan bobot weight dari critical success factors tadi dengan
skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0. Nilai
bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata industrinya. c.
Tentukan rating setiap critical success factors antara 1 sampai 4, dimana :
1 = 2 =
3 = 4 =
Rating ditentukan berdasarkan efektivitas strategi perusahaan. Dengan demikian, nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan.
d. Kalikan nilai bobot dengan nilai rating-nya untuk mendapatkan
skor semua critcal success factors. e.
Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Skor total 4,0 mengindikasikan bahwa
perusahaan merespon dengan cara yang luar biasa terhadap peluang-peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman di
pasar industrinya. Sementara itu, skor total sebesar 1,0 menunjukkan bahwa perusahaan tidak memanfaatkan peluang-
peluang yang ada atau tidak menghindari ancaman-ancaman eksternal.
Contoh Matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 4. Kelemahan
Kekuatan
Tabel 4. Matriks EFE
Faktor Strategi Internal Bobot
Rating Skor
Peluang :
- -
Ancaman :
- -
Total Sumber : David dalam Umar, 2008
3.4.3. Matriks Strengths, Weakness, Opportunity, Threat SWOT