Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal

9. Jasa Kepariwisataan dan Jasa Perjalanan 10. Jasa Rekreasi, Budaya, dan Olahraga 11. Jasa Transportasi 12. Jasa Lain-lain.

2.5. Lingkungan Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong 2008, lingkungan pemasaran marketing environment perusahaan terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Lingkungan pemasaran dapat dibagi atas dua lingkungan, yaitu lingkungan internal dan eksternal.

2.5.1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan. Artinya, untuk mencapai tujuan dan menjalankan strategi pemasaran, pemasar harus mampu melakukan pengendalian atau pengaturan atas operasi kegiatan- kegiatan tersebut seperti yang dikehendaki perusahaan elearning.gunadarma.ac.id. Lingkungan internal terdiri dari dua aspek, pemasaran dan nonpemasaran. 1. Lingkungan Internal-Pemasaran Aspek pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan strategi pemasaran dan bauran pemasaran. Strategi pemasaran meliputi kegiatan Segmentation, Targeting, dan Positioning STP. Sedangkan bauran pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan 4P : 1 Perencanaan barang Product, 2 Penetapan harga Price, 3 Program promosi Promotion, dan 4 Saluran distribusi Place. 2. Lingkungan Internal-Non pemasaran Aspek non pemasaran adalah kegiatan-kegiatan fungsional atau operasional perusahaan selain kegiatan pemasaran. Antara lain adalah : 1 Sumber Daya Manusia Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajer perlu mewujudkan perilaku positif dikalangan karyawan perusahaan. Berbagai faktor yang perlu diperhatikan antara lain adalah : langkah-langkah yang jelas mengenai manajemen SDM, keterampilan dan motivasi kerja, produktivitas, dan sistem imbalan Umar, 2008. 2 Keuangan Dana dibutuhkan dalam operasional perusahaan. Oleh karena itu, faktor-faktor yang perlu diperhitungkan adalah : kemampuan perusahaan memupuk modal jangka pendek dan jangka panjang, beban yang harus dipikul sebagai upaya memperoleh modal tambahan, hubungan baik dengan penanam modal dan pemegang saham, pengelolaan keuangan, struktur modal kerja, harga jual produk, pemantauan penyebab inefisiensi dan sistem akunting yang andal Umar, 2008.

2.5.2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal kegiatan pemasaran adalah pengaruh- pengaruh tidak langsung yang berada diluar kekuasaan atau kendali pemasar. Pengaruh-pengaruh tersebut akan memaksa pasar untuk menyesuaikan arah dan strateginya agar tetap survive di lingkungannya. Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan eksternal makro dan mikro elearning.gunadarma.ac.id. A. Lingkungan Eksternal Makro Lingkungan luar makro meliputi aspek berikut ini. 1. Lingkungan Ekonomi Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen seperti berikut, yaitu : 1 Pendapatan dan Produk nasional GNP, GDP, Tingkat konsumsi 2 Harga, Upah, Produktivitas Tingkat inflasi, Index harga 3 Investasi Industri, Peralatan 4 Tabungan Personal, Bisnis 5 Tenaga dan Kesempatan Kerja Jumlah TK, Unemployment 6 Kegiatan Pemerintah PJP, Pelita, APBN 7 Transaksi Internasional Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor 2. Lingkungan Politik Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu Kotler dan Armstrong, 2008. 3. Lingkungan Demografi Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistik lain. Lingkungan demografis menjadi minat utama pemasar karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar Kotler dan Armstrong, 2008. 4. Lingkungan Sosial dan kebudayaan Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat Kotler dan Armstrong, 2008. Kondisi sosial ini banyak aspeknya, misalnya : sikap, gaya hidup, adat-istiadat, dan kebiasaan dari orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan Umar, 2008. 5. Lingkungan Teknologi Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat, baik di bidang bisnis maupun di bidang yang mendukung kegiatan bisnis Umar, 2008. Lingkungan teknologi merupakan kekuatan paling dramatis yang membentuk nasib kita saat ini. Teknologi telah menciptakan benda-benda mengagumkan seperti antibiotik, pembedahan robotik, alat-alat elektronik mini, komputer laptop, dan Internet Kotler dan Armstrong, 2008. B. Lingkungan Eksternal Mikro Lingkungan luar mikro meliputi aspek berikut ini. 1. Lingkungan Pesaing Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan. Menurut Porter dalam Umar 2008, tingkat persaingan itu dipengaruhi beberapa faktor, yaitu : a Jumlah Kompetitor. Jumlah kompetitor atau pesaing sudah tentu akan mempengaruhi tingkat persaingan. Kompetitor hendaknya dilihat dari beberapa sisi, seperti jumlah, ukuran, dan kekuatannya. b Tingkat Pertumbuhan Industri. Pertumbuhan industri yang besar biasanya menyediakan sejumlah peluang bagi perusahaan untuk tumbuh bersama industrinya. c Karakteristik Produk. Produk hendaknya tidak sekedar menyediakan kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki suatu pembedaan differentiation atau nilai tambah. d Biaya Tetap yang Besar. Pada jenis industri yang mempunyai total biaya tetap yang besar, perusahaan hendaknya beroperasi pada skala ekonomi yang tinggi. Akibatnya adalah perusahaan kadang kala terpaksa menjual produk di bawah biaya produksi. e Kapasitas. Kapasitas selalu berkorelasi dengan biaya produksi per unit. Produksi pada kapasitas tinggi diperlukan untuk menjaga efisiensi biaya per unit. f Hambatan Keluar. Hambatan keluar memaksa perusahaan untuk tidak keluar dari industri. Hambatan ini dapat berupa aset-aset khusus ataupun kesetiaan manajemen pada bisnis tersebut. Contohnya adalah idealisme dalam bisnis. 2. Lingkungan Pemasok Pemasok pemasaran perusahaan adalah lembaga-lembaga atau individual yang melakukan penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan. Masukan sumberdaya yang diperlukan dapat berupa sumberdaya material, peralatan, tenaga kerja, tenaga penggerak, sumberdana modal, metode, informasi, waktu, moral, atau sumberdaya inspirasigagasan. 3. Lingkungan Perantara Perantara middleman adalah individual atau lembaga-lembaga usaha yang kegiatannya adalah menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari pemasar ke konsumen. Perantara atau penyalur dapat merupakan usaha yang independen maupun dependen terhadap perusahaan.

2.6. Hotel