Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Tujuan kegiatan pemasaran menurut Rangkuti 2002 adalah : a Konsumen potensial dapat mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaaan mereka atas produk yang dihasilkan. b Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.

2.3. Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Strategi ini merupakan sekumpulan tindakan pemasaran yang terintegrasi dalam rangka memberikan nilai kepada konsumen dan menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi perusahaan harus bersifat distinctive artinya bersifat unik, tidak mudah ditiru oleh pesaing, dan spesifik dan didukung oleh semua potensi yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal Porter dalam Rangkuti, 2002. Menurut Kotler dan Armstrong 2008, strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan pemasarannya. Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan dilayaninya segmentasi dan penetapan target dan bagaimana cara perusahaan melayaninya diferensiasi dan positioning. Perusahaan mengenali keseluruhan pasar, lalu membaginya menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, memilih segmen yang paling menjanjikan, dan memusatkan perhatian pada pelayanan dan pemuasan pelanggan dalam segmen ini. Strategi pemasaran harus dapat mengidentifikasi segmentasi pasar, target market, positioning dan diferensiasi yang diinginkan STP, dan bauran pemasaran. 1. Segmentasi Pasar Proses membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda dan yang mungkin memerlukan produk atau program pemasaran terpisah. 2. Penetapan Target Pasar Proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih jumlah segmen yang dimasuki. 3. Positioning dan Diferensiasi Pasar Pengaturan suatu produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran. Positioning yang efektif dimulai dengan diferensiasi yang benar- benar mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan sehingga perusahaan dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen. Bauran pemasaran marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang disebut “empat P” : Product Produk, Price Harga, Place Tempat, dan Promotion Promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran Kotler dan Armstrong, 2008. Untuk bauran pemasaran jasa, yang melibatkan berbagai aspek keterlibatan pelanggan dalam produksi dan pentingnya faktor waktu, membutuhkan unsur strategis lainnya, yaitu People, Process, Physical Evidence, dan Productivity Lovelock dan Wright, 2005. 1. Product Produk adalah semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan. 2. Price Harga meliputi pengeluaran uang, waktu, dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa. 3. Place Tempat merupakan keputusan manajemen tentang kapan, dimana, dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan. 4. Promotion Promosi adalah semua aktivitas dan alat-alat yang menggugah komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu. 5. People Orang adalah karyawan dan kadang-kadang pelanggan lain yang terlibat dalam proses produksi. 6. Process Proses merupakan metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan. 7. Physical Evidence Bukti Fisik merupakan petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa. 8. Productivity Produktivitas berarti seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi output yang menambah nilai bagi pelanggan.

2.4. Jasa