Lingkungan Makro Analisis Lingkungan Eksternal

malam kamar yang dihuni room night occupied dibagi dengan banyaknya malam kamar yang tersedia room night available dikalikan dengan 100. Produktivitas Sempur Park Hotel dalam penjualan jasa kamar cukup baik. Tingkat hunian kamar pada bulan november 2011hingga april 2012 memiliki rata-rata kurang lebih 70. Produktivitas perusahaan harus semakin ditingkatkan seiring dengan banyaknya pesaing. Service yang luar biasa merupakan suatu keharusan untuk diterapkan. Profit yang diharapkan masih kurang karena para karyawan tidak memaksimalkan kemampuan yang ada. Penyebabnya adalah kurangnya pelatihan sehingga karyawan kurang memiliki motivasi untuk kerja terbaik. Produktivitas karyawan perlu didorong dengan pelatihan terjadwal yang berkaitan dengan motivasi.

4.3. Analisis Lingkungan Eksternal

4.3.1. Lingkungan Makro

1. Ekonomi Kondisi perekonomian suatu negara akan berpengaruh bagi aktivitas dan perkembangan bisnis perusahaan dalam menjalankan usahanya. Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2009 memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia dengan terjadinya inflasi, naiknya tingkat suku bunga, dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Kondisi perekonomian dunia saat ini sudah mulai berangsur pulih dan daya beli masyarakat sudah mulai meningkat. Sempur Park Hotel mulai beroperasi ketika diadakannya soft launching pada bulan Juli 2008 dan tentunya melewati masa krisis tersebut. Namun indikator-indikator perekonomian seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang tidak memiliki pengaruh yang berarti terhadap tingkat hunian dan kebijakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Pengaruh yang terjadi hanya pada penyesuaian harga yang dilakukan sebanyak dua kali pada tahun 2009 dan tahun 2012 Tamu-tamu yang menginap dan menggunakan jasa dari Sempur Park Hotel banyak berasal dari kalangan pemerintahan dan swasta. Mereka dibiayai oleh instansi atau perusahaan tempat mereka bekerja sehingga harga tidak lagi menjadi masalah. Investasi yang ditanamkan oleh investor untuk pembangunan dan pengembangan hotel berasal dari pemilik dan perorangan, bukan dari institusi seperti perbankan yang pinjamannya akan sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Masalah yang mempengaruhi tingkat hunian menurut manajemen Sempur Park Hotel adalah tingkat kemacetan yang terjadi apabila diadakannya suatu event atau acara di sekitar wilayah sempur sehingga pelanggan enggan untuk mengakses lokasi tersebut. Harga barang dan jasa yang naik akibat terjadinya inflasi juga membuat cost dalam pengadaan sumber daya untuk keperluan operasional hotel sedikit lebih besar. 2. Politik Kondisi politik di Indonesia akhir-akhir ini tidak stabil karena partai yang berkuasa dan merupakan pemenang pemilu pada tahun 2009 lalu mengalami penurunan pamor dengan sejumlah kasus dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan sehingga menimbulkan berbagai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat. Situasi seperti ini sedikit berpengaruh terhadap kegiatan operasional Sempur Park Hotel karena gejolak politik tersebut akan mempengaruhi tingkat hunian hotel apabila terjadi berbagai demonstrasi di Kota Bogor sehingga para tamu tidak akan tertarik berkunjung ke hotel. Berkaitan dengan hukum, ada beberapa peraturan yang harus diterapkan oleh Sempur Park Hotel dalam kegiatan operasionalnya, yaitu : tidak boleh menyalahgunakan fasilitas, dan melakukan transaksi ilegal. Kebijakan lain mengenai kegiatan operasional dibuat sendiri oleh manajemen. 3. Demografi Tamu-tamu yang menginap di Sempur Park Hotel rata-rata berasal dari luar kota seperti Jakarta, dan Bandung. Perbandingan tamu yang berasa luar kota dan dalam kota adalah 70 : 30. Sebagian kecil tamu berasal dari luar negeri, seperti dari negara Belanda, Australia, dan Jepang. Usia rata-rata tamu yang menginap di atas 30 tahun. Pekerjaan mereka rata-rata di bidang pemerintahan dengan tingkat pendidikan rata-rata sarjana. Hasil sensus penduduk tahun 2010 menyatakan bahwa jumlah penduduk di daerah-daerah sekitar wilayah Bogor seperti Kota Depok mencapai 1.738.570 jiwa, Kota Bekasi mencapai 2.334.871 jiwa, dan Kota Sukabumi mencapai 298.861 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 2 persen citypopulation.de. Tingginya jumlah penduduk pada daerah-daerah tersebut merupakan peluang bagi Sempur Park Hotel dalam mempromosikan dan menawarkan produk mereka dalam rangka menarik dan meningkatkan jumlah pelanggan. 4. Sosial dan kebudayaan Keberadaan tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat kuliner telah mendorong banyaknya kegiatan dan budaya bepergian berupa kunjungan wisatawan ke Kota Bogor. Kondisi ekonomi yang mulai membaik dengan diiringi gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif pada saat ini telah banyak mempengaruhi tingkat hunian Sempur Park Hotel yang sedang tinggi-tingginya. 5. Teknologi Sempur Park Hotel tidak terlepas dari penggunaan teknologi dalam mendukung kegiatan operasionalnya. Adaptasi teknologi yang diterapkan antara lain penggunaan Power Pro System dan Kiara. Power Pro System adalah software yang menghubungkan semua aktivitas di bagian front office, housekeeping, purchasing, dan finance accountancy. Kiara adalah software yang digunakan untuk sistem kunci pada pintu kamar hotel.

4.3.2. Lingkungan Mikro