pada beberapa media cetak lokal. Wid Florist memiliki brosur dan web yang belum digunakan secara maksimal dalam proses pemasarannya.
c Kurangnya tenaga kerja khususnya bagian pemasaran.
Karyawan yang dimiliki oleh Wid Florist hanya terdiri dari tiga orang yang sudah memiliki spesifikasi pekerjaan masing-masing. Wid Florist tidak
memiliki karyawan yang khusus untuk bagian pemasaran oleh karena itu jika Wid Florist mengadakan event-event diluar outlet dan berpartisipasi di
beberapa stand penjualan maka resiko yang dialami yaitu kurangnya tenaga kerja di outlet dan dilapangan.
5.3 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengevaluasi keadaan serta kejadian yang berada di luar lingkungan perusahaan. Analisis terhadap lingkungan
eksternal merupakan tahap untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Analisis lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu analisis lingkungan
eksternal makro, dan analisis lingkungan eksternal mikro.
5.3.1 Analisis Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal makro merupakan lingkungan yang secara tidak langsung mempengaruhi strategi perusahaan dalam jangka panjang. Analisis lingkungan intermal
makro biasanya juga disebut sebagai analisis lingkungan jauh. Beberapa aspek yang ada di dalam lingkungan eksternal makro adalah aspek politi, aspek ekonomi, aspek sosial
dan budaya serta aspek teknologi. Pengaruh dari beberapa aspek lingkungan eksternal terhadap Wid Florist akan dijelaskan sebagai berikut.
1 Aspek Politik
Kondisi politik secara tidak langsung dapat mempengaruhi pertimbangan dalam pembuatan keputusan yang akan dilakukan oleh Wid Florist. Faktor-faktor politik
dapat berupa kebijakan pemerintah yang mempengaruhi berjalannya suatu usaha, termasuk Wid Florist. Menurut pemilik Wid Florist perhatian pemerintah terhadap
sektor florikultur khususnya florist masih sangatlah kurang. Sejak awal berdirinya
Wid Florist pada tahun 2005, belum ada kebijakan pemerintah yang memberikan dampak yang signifikan pada usaha Wid Florist .
Sebelum Wid Florist berdiri, terdapat peraturan pemerintah no 5 tahun 1994 bahwa produk tanaman hias dan florikultur tidak dikenakan PPN Pajak
Pertambahan Nilai, hal tersebut memberikan peluang bagi Wid Florist dalam menjalankan usahanya, akan tetapi dalam perdagangan impor bunga potong tetap
dikenai bea dan pajak impor. Peraturan pemerintah tersebut memberikan peluang kepada Wid Florist untuk memasarkan produk bunga potong karena dengan tidak
dikenakan PPN maka biaya yang dikeluarkan oleh Wid Florist semakin kecil pula.
2 Aspek Ekonomi
Keberlangsungan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi suatu negara, semakin baik keadaan ekonomi suatu negara maka suatu usaha akan
memiliki kesempatan atau peluang untuk terus berkembang. Wid Florist merupakan salah satu usaha yang menekuni kegiatan impor, dan kegiatan tersebut
sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing khususnya dollar. Di tahun 2011 nilai rupiah cenderung menguat terhadap dollar Amerika,
dimana mata uang USD ini yang biasa dipakai dalam perdagangan internasional. Hal tersebut tentu saja memberikan peluang kepada Wid Florist karena dengan
menguatnya nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika maka biaya yang dikeluarkan Wid Florist untuk melakukan pembelian bunga potong impor
cenderung lebih murah. Menguatnya nilai Rupiah ini dimanfaatkan oleh Wid Florist untuk membeli
berbagai keperluan pernak-pernik untuk rangkaian bunga yang berasal dari mancanegara untuk menambah keindahan rangkaian bunga yang dibuat. Pembelian
tersebut dilakukan dalam jumlah besar untuk persediaan jangka panjang karena pernak-pernik dapat kapan saja digunakan dan merupakan barang yang tidak
memiliki kadaluwarsa sekalipun trend yang ada sudah berubah akan tetapi dapat diimprovisasikan.
Aspek ekonomi lain yang memberikan dampak secara tidak langsung bagi Wid Florist adalah naiknya tarif dasar listrik sebesar 20 persen pada awal tahun 2011.
Hal tersebut berdampak negatif terhadap usaha Wid Florist karena dengan naiknya
tarif dasar listrik maka biaya tetap yang dikeluarkan Wid Florist tiap bulannya menjadi bertambah. Wid Florist memiliki dua buah lemari pendingin yang harus
menyala tiap harinya untuk menjaga bunga agar tetap segar, oleh karena itu pengeluaran yang dikeluarkan untuk biaya listrik secara otomatis bertambah.
3 Aspek Sosial dan Budaya
Penduduk kota Bogor dari tahun ke tahun semakin meningkat, berdasarkan hasil sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Bogor mencapai 973.113 jiwa
dengan laju pertumbuhan sebesar 2,39 persen
8
. Dengan bertambahnya penduduk kota Bogor maka semakin banyak pula konsumen potensial yang dapat menjadi
target pasar Wid Florist. Pertumbuhan penduduk kota Bogor seiring dengan berkembangnya gaya hidup masyarakat akan memberikan dampak positif atau
peluang bagi usaha Wid Florist. Gaya hidup masyarakat yang semakin membaik dan memperhatikan keindahan
akan membuat permintaan terhadap bunga potong semakin meningkat. Adanya budaya merayakan hari kasih sayang dan memberikan bunga meningkatkan
penjualan Wid Florist pada bulan Februari. Selain itu semakin bertambahnya penduduk maka semakin banyak perayaan ulang tahun, perayaan pernikahan, dan
perayaan lainnya yang membutuhkan rangkaian bunga sebagai tanda ucapan atau hanya sebagai dekorasi. Hal tersebut memberikan peluang bagi Wid Florist untuk
mengembangkan usahanya. Selain sebagai tanda ucapan, adanya budaya menghias rumah untuk acara-acara tertentu seperti lebaran, natal dan acara-acara keluarga
secara tidak langsung akan memberikan peluang bagi Wid Florist untuk memasarkan produknya.
4 Aspek Teknologi
Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat semua usaha harus mampu bersaing baik kualitas sumberdaya manusia maupun teknologi informasi. Hal ini
dapat memberikan berbagai damapak bagi setiap usaha. Untuk menghindari keusangan dan mendorong inovasi, Wid Florist harus mampu mewaspadai
perubahan teknologi yang mempengaruhi usahanya. Adanya teknologi yang kreatif
8
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Bogor.2011. Jumlah penduduk kota Bogor
dapat membuka kemungkinan terciptanya inovasi baru, produk baru dan metode baru, serta penyempurnaan pemasaran yang lebih baik.
Dampak positif dari kemajuan teknologi bagi Wid Florist adalah kemudahan mengkases informasi dari internet, terutama untuk melihat trend produk bunga
potong dan rangkaian bunga yang sedang berkembang saat ini, serta pembukuan administrasi dengan komputerisasi. Adanya perkembangan teknologi informasi
tersebut harus didukung pula oleh sumberdaya manusia yang kompeten untuk mengoperasikannya.
5.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal Mikro