dimana : A
i
= bobot variabel ke-i n = jumlah variabel
i = 1,2,3,...,n X
i
nilai variabel ke-i Total bobot yang diberikan sama dengan 1,0.
4.7 Analisis Matrik QSPM
Quantitative Strategic Planning Matrix
Setelah mengembangkan sejumlah alternatif strategi, perusahaan harus mampu mengevaluasi dan kemudian memilih strategi yang terbaik dan paling cocok dengan
kondisi internal perusahaan serta lingkungan eksternal. Penggunaan QSPM dapat dilihat pada Tabel 6. Ada enam langkah yang harus diikuti untuk membuat matrik QSPM
yaitu : 1 Menyusun daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang sama dengan
matrik SWOT. 2 Memberikan bobot untuk masing-masing kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang dilakukan pada metode perbandingan berpasangan 3 Menyusun alternatif strategi yang akan dievaluasi.
4 Menetapkan nilai daya tarik Attractiveness Scores - AS yang berkisar antara 1 sampai 4. Nilai 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = cukup menarik, 4 = sangat
menarik. Bila tidak ada pengaruhnya terhadap alternatif strategi yang sedang dipertimbangkan tidak diberikan nilai AS.
5 Menghitung total nilai daya tarik Total Attractiveness Scores – TAS, kemudian mengalikan bobot dengan nilai daya tarik AS.
6 Menghitung jumlah total nilai daya tarik TAS. Alternatif strategi yang memiliki nilai total terbesar merupakan strategi yang paling baik.
Tabel 6. Matrik QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix
Faktor-Faktor Sukses Strategi
Bobot Alternatif Strategi
Strategi I Strategi II
Strategi III AS
TAS AS
TAS AS
TAS
Kekuatan -
Kelemahan -
Peluang -
Ancaman -
Total
Sumber : David, 2006 Keterangan :
AS = Attractiveness Scores Nilai Daya Tarik TAS = Total Attractiveness Scores Total Nilai Daya Tarik
Besaran total nilai dalam QSPM matrik inilah yang menjadi informasi quantitatif yang menjadi dasar bagi perumusan strategi pengembangan. Rumus strategi dengan
demikian menjadi rumusan hasil akhir dari penelitian ini.
V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Perusahaan
5.1.1 Sejarah Singkat, Visi dan Misi Usaha Wid Florist
Wid Florist adalah salah satu florist yang ada di Kota Bogor yang didirikan pada 30 September 2005. Wid Florist merupakan usaha patungan yang didirikan oleh tiga
orang wanita yang bernama Ibu Widya, Ibu Wiwid, dan Ibu Widi. Nama Wid Florist itu sendiri diambil potongan nama depan dari ketiga pemiliknya yang secara tidak
sengaja sama. Berdirinya Wid Florist berawal dari hobi pemiliknya yang bernama Ibu Wiwid dan Ibu Widya dalam merangkai bunga, keduanya merupakan kakak beradik
yang sudah lama menyukai kegiatan merangkai bunga semenjak mereka remaja. Ibu Widi yang merupakan saudara sepupu dari Ibu Widya dan Ibu Wiwid adalah pemilik
tempat kios Wid Florist kini berada. Ide awal dari usaha ini yaitu ketika ketiga pemiliknya menjadi pemenang kedua
dalam lomba merangkai bunga dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kota Bogor pada Tahun 2004. Ibu Widi selaku pemilik tempat sebagai pencetus ide utama untuk
didirikannya usaha florist ini. Langkah berikutnya yang dilakukan sebelum didirikannya usaha florist ini adalah mencari pemasok bunga potong segar dengan
kualitas yang bagus kemudian mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi. Setelah itu pada tanggal 30 September 2005 Wid Florist dibuka untuk pertama kalinya di Kota
Bogor sebagai florist yang memiliki konsep mewah dan elegan. Konsep awal kios dan usaha Wid Florist berubah-ubah pada tahun pertama
didirikannya florist ini. Awalnya konsep yang ditawarkan yaitu kios terbuka dengan bunga display yang dipajang seperti pada florist-florist kebanyakan yang ada di Kota
Bogor, dan usaha yang ditawarkan pada awalnya hanya sebatas penjualan bunga potong segar ready stock dan pembuatan rangkaian bunga. Akan tetapi dengan menggunakan
konsep tersebut usaha Wid Florist dapat dikatakan tidak berkembang karena konsep seperti itu sudah banyak ditawarkan oleh florist-florist lain yang sudah lama berdiri di
kota Bogor. Pada pertengahan tahun 2006 Wid Florist menggunakan konsep yang berbeda
yaitu dengan kios tertutup, bunga dipajang didalam kios dan ditata secantik mungkin sehingga ruangan kios seperti ruang tamu yang dihiasi banyak bunga. Penjualan bunga
kini tidak hanya ready stock akan tetapi menerima pemesanan semua jenis bunga yang tersedia dari pemasok. Selain penjualan bunga dan rangkaian bunga Wid florist juga
menawarkan jasa pembuatan bunga papan, hand bucket, dan standing flower bucket. Hal lain yang menarik dari Wid Florist adalah memperbolehkan konsumennya untuk
merangkai bunga sendiri sesuai dengan keinginan konsumen, kegiatan itu disebut create your own flowers. Hal tersebut yang membuat Wid Florist berbeda dengan florist-
florist lain yang ada di Kota Bogor. Setiap usaha termasuk Wid Florist tentu saja memiliki visi dan misi dalam
perjalanan usahanya. Visi dan Misi dari Wid Florist tentu saja diharapkan dapat membawa usaha ini berkembang lebih baik lagi. Visi dari Wid Florist yaitu
mendapatkan keuntungan yang maksimum dengan mengutamakan produk yang berkualitas. Sementara misi dari Wid Florist adalah menjadi pilihan utama bagi warga
Bogor dalam hal estetika terutama untuk bunga dan rangkaian bunga, dengan mengedepankan kualitas bunga potong yang terbaik dan pelayanan jasa yang
memuaskan.
5.1.2 Lokasi Perusahaan
Wid Florist terletak di Jalan Salak No. 6 Bogor. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada keinginan pemiliknya. Pertimbangan pemilihan lokasi tersebut berdasarkan bahwa
belum adanya florist yang ada di wilayah tersebut, sementara wilayah tersebut termasuk wilayah yang sering dilewati oleh masyarakat Kota Bogor dan dekat dengan beberapa
tempat kumpul kawula muda Bogor. Lokasi Wid Florist berada satu wilayah dengan de Cofee pot dan nine photography.
5.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan.
Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antar tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional
guna mencapai tujuan perusahaan. Di dalam struktur organisasi menjelaskan spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan di dalam suatu organisasi, sehingga suatu usaha akan
berjalan dengan baik apabila mempunyai struktur organisasi yang baik. Karena dengan struktur organisasi yang baik maka pendelegasian tugas mudah untuk diterapkan
sehingga spesifikasi pekerjannya jelas. Struktur organisasi dapat menggambarkan hubungan antar masing-masing bagian dalam perusahaan.
Wid Florist masih memiliki struktur organisasi yang sederhana, akan tetapi tanggung jawab antar tiap bagian di struktur organisasi tersebut sangat jelas. Struktur
Organisasi dari Wid Florist dapat dilihat pada Gambar 6 berikut
Gambar 6. Struktur Organisasi Wid Florist
Sumber : Wid Florist, 2011
Pemilik merupakan pemegang keputusan tertinggi dalam struktur organisasi Wid Florist, dan semua karyawannya bertanggung jawab langsung kepada pemilik. Setiap
karyawan memiliki dua spesifikasi tugas yang harus dipertanggung jawabkan tiap bulannya kepada pemilik. Pemilik hanya bertugas sebagai pengawas, pengambil
keputusan dan secara tidak langsung ikut dalam kegiatan operasional. Akan tetapi ketiga karyawannya secara langsung bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional
Wid Florist. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian di dalam struktur organisasi Wid Florist.
1 Pemilik Selaku pemegang keputusan tertinggi dalam struktur organisasi pemilik
memiliki tanggung jawab kepada seluruh karyawannya. Selain itu juga pemilik bertugas sebagai pengawas yang mengawasi kegiatan operasional usaha Wid
Florist secara tidak langsung. Pemilik Wid Florist yang terdiri dari tiga orang ini Pemilik
Ibu Wiwid, Ibu Widya, Ibu Widi
Karyawan 1 Yanti Bagian Produksi dan Operasi
Karyawan 2 Sri Bagian Produksi dan keuangan
Karyawan 3 Enjang Bagian delivery dan Pemasaran
pun memiliki tugas masing-masing dalam kegitan operasioanal Wid Florist. Tugas pemilik dalam kegiatan operasional Wid Florist yaitu :
a Memberikan persetujuan pemesanan input bunga potong yang dilakukan oleh bagian produksi dan operasi, melakukan pemesanan kepada pemasok dan
pengawasan stock bunga potong. dilakukan oleh Ibu Widya b Mengawasi arus kas Wid Florist dan melakukan persetujuan pengeluaran dana
usaha baik untuk kegiatan operasional maupun inventaris dilakukan oleh Ibu Widi
c Mengawasi trend bunga potong dan melakukan pelatihan-pelatihan kepada karyawan Wid Florist serta melakukan berbagai event untuk kegiatan promosi
dilakukan oleh Ibu Wiwid. 2 Karyawan 1 Bagian Produksi dan Operasi
Berikut ini adalah spesifikasi pekerjaan bagian produksi dan operasi a Membuat rangkaian bunga potong, bunga papan, standing flower bucket, hand
bucket dan karangan bunga artificial yang dipesan oleh konsumen. b Mengawasi pasokan input bunga potong untuk meminimalisir resiko busuk,
melakukan pemesanan bunga potong kepada pemasok sesuai dengan pesanan konsumen yang sebelumnya disetujui oleh pemilik.
c Mengawasi pemakaian sarana pendukung, pernak pernik pelengkap rangkaian bunga dan media pelengkap hiasan bunga.
d Mencatat pesanan bunga, saran dan kritik konsumen serta segala hal yang berkaitan dengan operasional usaha Wid Florist setiap harinya.
3 Karyawan 2 Bagian Produksi dan Keuangan Berikut ini adalah spesifikasi pekerjaan bagian produksi dan keuangan
a Membuat rangkaian bunga potong, bunga papan, standing flower bucket, hand bucket dan karangan bunga artificial yang dipesan oleh konsumen.
b Melakukan pembelian barang inventaris dan sarana pendukung untuk kegiatan operasional usaha Wid Florist.
c Mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran dana yang terjadi setiap harinya, melakukan transaksi pembayaran dengan konsumen dan pemasok dan
menyimpan dana kebuthan operasional
d Membuat laporan keuangan setiap bulannya yang berisi transaksi keuangan Wid Florist setiap hari.
4 Karyawan 3 Bagian Pemasaran dan delivery Berikut ini adalah spesifikasi pekerjaan bagian pemasaran dan delivery
a Melakukan delivery pesanan kepada konsumen b Menjadi penanggung jawab apabila Wid Florist melakukan event-event promosi
c Melakukan pencetakan kartu nama, dan brosur Wid Florist.
5.1.4 Analisis Keuangan Wid Florist
Sejak awal berdirinya pada tahun 2005, modal usaha Wid Florist sepenuhnya adalah modal milik pribadi, yaitu gabungan dari modal ketiga pemiliknya. Sampai saat
ini Wid Florist belum pernah melakukan pinjaman ke bank untuk kegiatan operasional usahanya. Selama berdirinya Wid Florist belum pernah mengalami kerugian.
Pembagian keuntungan bagi ketiga pemiliknya dilakukan secara rata dengan persentase pembagian keuntungan tiap bulannya adalah 10 persen untuk tambahan modal usaha
dan 90 persen keuntungan dibagi rata untuk ketiga pemiliknya, yang berarti masing- masing memperoleh 30 persen dari keuntungan tiap bulannya. Keuntungan yang
diperoleh merupakan hasil dari pendapatan yang telah dikurangi oleh biaya-biaya serta gaji karyawan.
Dalam pencatatan arus kas Wid Florist sudah melakukannya pencatatan secara rinci dan jelas, disertakan dengan laporan keuangan per tiga bulan yang diserahkan
kepada masing-masing pemiliknya. Dana operasional Wid Florist pun dikelola dengan baik dan disimpan dalam bentuk media tabungan di salah satu bank agar pengeluaran
dapat dilaporkan secara jelas.
5.1.5 Analisis Penelitian dan Pengembangan
Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Wid Florist yaitu berdasarkan minat konsumen terhadap bunga potong yang banyak digemari. Wid
Florist selalu melakukan inovasi-inovasi baru dalam melakukan pengembangan produknya untuk memuaskan konsumennya, misalnya dengan memperkenalkan teknik
rangkain bunga yang unik. Selain itu para karyawan pun selalu melakukan pelatihan yang terkait dengan perkembangan trend bunga potong yang ada.
Akan tetapi Wid Florist belum melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam hal penelitian dan pengembangan. Hal tersebut dianggap belum perlu dilakukan selama
para pemilik dan karyawannya masih mampu mengikuti perkembangan trend bunga potong yang diminati oleh konsumen.
5.1.6 Kegiatan Operasional dan Budaya Perusahaan.
Wid Florist buka setiap hari selama satu minggu dimulai dari pukul 08:00WIB sampai dengan pukul 20:00 WIB, kecuali pada hari senin dan selasa, Wid Florist tutup
pada pukul 17:00 WIB. Dalam satu minggu karyawan mendapatkan kesempatan untuk libur selama satu hari secara bergantian yang harinya ditentukan oleh karyawan itu
sendiri dan dapat berubah-ubah setiap minggunya. Wid Florist membangun suasana kekeluargaan pada setiap karyawannya, sehingga para karyawan merasa nyaman
bekerja di Wid Florist.
5.2 Analisis Lingkungan Internal Pemasaran Wid
Florist
Analisis lingkungan internal merupakan tahap untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Wid Florist dalam menghadapi persaingan. Lingkungan
internal dapat diamati dengan pendekatan secara langsung melalui tanya jawab dan observasi atau pengamatan langsung. Dalam memasarkan produknya Wid Florist telah
memiliki suatu strategi yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan, meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan, dan mempertahankan kelangsungan perusahaan
di pasar yang kompetitif. Dalam mencapai tujuannya Wid Florist menggunakan strategi pemasaran yang
terdiri dari unsur pemasaran STP Segmentation, Targeting, dan positioning. dan bauran pemasaran 7P Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physic.
Faktor internal pemasaran Wid Florist tersebut akan dijelaskan lebih lanjut berikut ini.
5.2.1 Unsur Pemasaran STP 1
Segmentation
Menentukan segmentasi merupakan langkah awal yang yang harus dilakukan oleh setiap usaha dalam memasuki pasar yang kompetitif. Dalam mensegmentasi
pasar Wid Florist memperhatikan kebutuhan pelanggan, keinginan pelanggan dan manfaat yang dicari oleh pelanggan. Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Wid
Florist didasarkan pada aspek geografik, demografik, psikografik dan tingkah laku tertentu.
Segmentasi berdasarkan aspek geografik yang dipilih oleh Wid Florist adalah konsumen yang berada di wilayah Kota bogor dan sekitarnya. Segmen tersebut
dipilih berdasarkan wilayah Wid Florist yang berada di Kota Bogor dan dengan pertimbangan bahwa masih banyak pasar di wilayah Kota Bogor yang belum
terjamah oleh Wid Florist. Segmentasi pasar berikutnya adalah berdasarkan aspek demografik, yang
memebagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel seperti umur, jenis kelamin, besar keluarga, siklus kehidupan keluarga, pendapatan, pekerjaan,
pendidikan agama, ras dan kebangsaan Kotler dan Armstrong, 1997. Faktor demografik merupakan dasar yang paling penting dalam membuat segmen
kelompok konsumen karena kebutuhan dan keinginan konsumen serta tingkat penggunaan erat kaitannya dengan variabel demografik. Dalam memasarkan
berdasarkan aspek demografik Wid Florist memilih segmen keluarga dan bukan keluarga dengan pendapatan menengah keatas. Segmen keluarga terdiri dari pria
maupun wanita dengan pekerjaan yang berbeda satu sama lain selain itu terdiri dari anak-anak, remaja dan orang tua yang masing-masing memiliki kebutuhan yang
berbeda dalam hal estetika khususnya bunga potong. Segmen bukan keluarga terdiri dari orang perorangan dan perusahaan serta instansi-instansi atau organisasi
yang juga memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda dalam penggunaan bunga potong.
Segmentasi psikografik merupakan proses membagi pembeli berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian. Berdasarkan aspek
psikogarifk segmentasi yang dipilih oleh Wid Florist adalah kelas sosial dan gaya hidup. Kelas sosial yang dipilih Wid Florist untuk segmentasi pasarnya adalah
masyarakat kelas menengah keatas.
Segmentasi tingkah laku merupakan proses pengelompokan berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu barang.
Berdasarkan segmentasi tingkah laku Wid Florist memilih manfaat yang dicari konsumen, dan penggunaannya bagi konsumen. Segmentasi yang dilakukan oleh
Wid Florist berdasarkan kebutuhan konsumen untuk nilai estetika, hobi dan keperluan dekorasi.
2 Targeting
Setelah mengidentifikasi dan mengklasifikasikan segmentasi pasar langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Wid Florist adalah menentukan target atau sasaran
pasar yang tepat untuk menjual produknya. Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam mentargetkan
pasar ada tiga faktor yang perlu diperhatikan oleh Wid Florist diantaranya adalah ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segmen, serta sasaran dan
sumber daya Wid Florist. Target utama dari Wid Florist adalah konsumen dengan kelas sosial menengah ketas, dikarenakan produk bunga potong yang dijual di Wid
Florist memiliki kualitas yang baik dengan harga yang relatif mahal. Konsumen yang menjadi target pasar dari Wid Florist berupa konsumen perorangan dan
instansi atau perusahaan.
3 Positioning
Setelah mengetahui segmen pasar yang akan dimasuki Wid Florist harus dapat menentukan posisi apa yang akan ditempati dalam segmen tersebut. Memposisikan
pasar merupakan suatu proses mengatur agar suatu produk menduduki tempat yang jelas, berbeda dan dikehendaki relatif terhadap produk pesaing dibenak konsumen
sasaran. Wid Florist dalam menjalan usahanya memposisikan sebagai florist yang
menawarkan bunga potong dengan kualitas internasional dan nilai estetika yang tinggi serta dengan pelayanan yang memuaskan bagi masyakarakat dengan gaya
hidup modern dan berkelas.
5.2.2 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produk diantaranya terdiri dari produk, harga, tempat,
promosi, orang, proses, dan bukti fisik.
1 Bauran Produk Product
Strategi produk merupakan strategi yang paling penting untuk dikembangkan karena produk inilah yang dikonsumsi dan dimanfaatkan secara langsung oleh
konsumen. Strategi produk yang dilakukan oleh Wid Florist adalah menjual produk bunga potong dengan kualitas yang terbaik dan segar dengan berbagai
macam pilihan variasi jenis dan warna serta tiap jenis bunga potongnya memiliki kualitas yang sama. Hal tersebut dilakukan oleh Wid Florist agar konsumen tidak
kesulitan dalam memilih bunga potong yang dijual di Wid Florist. Produk yang ditawarkan oleh Wid Florist antara lain adalah bunga potong segar,
produk bunga artificial, daun potong hias, dan produk tambahan berupa vas bunga, media tanam untuk hiasan, alat pelengkap hiasan dan pewangi ruangan recycle.
Produk utama yang dijual oleh Wid Florist adalah bunga potong, jenis bunga potong yang dijual di Wid Florist antara lain bunga mawar, gladiol, gerbera, tulip,
lili, carnation, krisan, baby bread, anggrek cymbidium dan lain-lain. Selain produk Wid Florist juga menawarkan jasa untuk merangkai bunga baik berupa hand
bouquet, rangkaian, bunga papan dan standing flower bouquet dan layanan jasa delivery produk ke tangan konsumen atau ke tempat sesuai pemesanan konsumen.
Produk bunga potong yang dijual oleh Wid Florist memiliki kualitas yang sangat baik apabila dibandingkan dengan florist-florist lain, hal tersebut terlihat dari
teknik penyimpanan bunga potong, pada florist-florist lain yang ada di Kota Bogor bunga potong biasanya disimpan di dalam sebuah ember atau wadah lainnya yang
berisi ember dan ditaruh pada suhu ruangan biasa, akan tetapi di Wid Florist bunga potong khususnya bunga-bunga ready stock disimpan dalam freezer untuk lebih
mempertahankan kesegaran dan kualitas bunga potong itu sendiri. Bunga potong yang disimpan dalam freezer dapat bertahan sekitar 7 – 10 hari sementara bunga
potong yang hanya direndam air dapat bertahan 3 – 5 hari hingga bunga tersebut layu.
Selain kualitasnya yang sangat baik, bunga potong yang ada di Wid Florist pun merupakan bunga-bunga impor dari berbagai pemasok di mancanegara seperti
Belanda, Vietnam dan Ecuador, sehingga jenis bunga yang dijual merupakan bunga yang jarang ditemui di pasaran. Beberapa jenis bunga yang diimpor dari
mancanegara yaitu Tulip, Lili, Mawar, Anggrek Cymbidium, dan Baby bread, sementara bunga yang diperoleh dari pemasok lokal yaitu bunga Mawar, Gladiol,
Gerbera, Carnation, dan krisan serta beberapa jenis daun potong penghias. Konsumen dapat membeli langsung bunga potong yang tersedia atau ready stock di
outlet ataupun memesan bunga impor yang mereka inginkan. Wid Florist biasanya tidak menyimpan bunga potong dalam jumlah yang terlalu banyak untuk menjaga
kualitas dan kesegaran bunga potong yang dijualnya. Selain bunga potong eceran yang dijual oleh Wid Florist, terdapat beberapa
produk dan jasa lain yang ditawarkan yaitu rangkaian bunga, hand bouquet, standing flower bouquet, dan bunga papan. Beberapa produk tersebut tentu saja
berbahan dasar bunga potong segar yang kemudian dirangkai sesuai dengan permintaan konsumen dengan beberapa tambahan hiasan lain seperti daun hias, pita
dan pernak-pernik lainnya. Produk jasa yang ditawarkan oleh Wid Florist adaah jasa delivery untuk pemesanan bunga untuk semua produk termasuk bunga potong
eceran dan jasa merangkaikan bunga. Selain bunga potong dan berbagai jenis produk berbahan dasar bunga potong
Wid Florist juga menjual bunga artificial , yaitu rangkaian bunga palsu yang dibentuk sesuai keinginan konsumen, baik berupa rangkaian bunga maupun hand
bouquet. Konsumen dapat membeli bunga artificial yang sudah jadi terangkai ataupun memilih sendiri jenis rangkain bunga artificial yang diinginkan. Produk-
produk yang dijual pada Wid Florist dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 . Produk-produk yang dijual di Wid Florist
2 Bauran Harga Price
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada setiap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Harga juga merupakan
variabel yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Penentuan harga dari suatu produk akan sangat memengaruhi keberhasilan suatu usaha dalam
memperoleh keuntungan yang diinginkan. Strategi dalam menetapkan harga produk dapat dilakukan dengan menganalisis
kelebihan dan kelemahan produk yang dimiliki. Penetapan harga bunga potong di Wid Florist dihitung berdasarkan biaya pembelian pokok bunga potong yang
ditambah dengan biaya penyimpanan dan keuntungan yang diinginkan. Penentuan harga pun ditetapkan dengan pertimbangan kualitas bunga potong yang dijual di
Wid Florist. Strategi harga lainnya yang ditetapkan oleh Wid Florist adalah menetapkan harga paket untuk pembelian produk selain bunga potong satuan.
Harga bunga potong yang dijual di Wid Florist relatif lebih mahal dibandingkan dengan harga bunga potong pada florist-florist lain yang ada di Kota Bogor.
Strategi harga yang diterapkan oleh Wid Florist yaitu menetapkan harga sesuai dengan kualitas bunga potong yang dijualnya, menurut pemilik Wid Florist, harga
dapat menentukan seberapa baik produk yang dijual oleh suatu perusahaan. Dalam menetapkan harga produk bunga potongnya Wid Florist memang menetapkan
harga yang lebih mahal, akan tetapi Wid Florist memiliki komitmen dalam kualitas bunga yang dijualnya. Tabel 7 merupakan daftar harga produk yang dijual di Wid
Florist dan dibandingkan dengan harga bunga potong pada florist-florist lain.
Tabel 7 . Perbandingan Harga Produk Wid Florist dan Florist lain di Kota Bogor
Nama Produk Harga di Wid
Florist Kisaran harga di
Florist lain
Bunga Mawar Rp. 15.000 – Rp. 70.000 per
batang Rp. 5000 – Rp 20.000 per
batang Bunga Krisan
Rp. 27.500 – Rp. 35.000 per Rp. 20.000 – Rp. 25.000
ikat per ikat
Bunga Baby Brad Rp. 25.000 per ikat
Rp. 15.000 - Rp. 25.000 per ikat
Bunga Carnation Rp. 25.000 per ikat
Rp. 15.000- Rp. 25.000 per ikat
Bunga Gerbera Rp. 10.000 per tangkai
Rp. 5.000 per tangkai Bunga mawar
Rp. 20.000 – Rp. 70.000 per tangkai
Rp. 5.000 – Rp. 40.000 per tangkai
Anggrek Cymbidium Rp. 35.000 per batang
- Bunga lili
Rp. 35.000 per tangkai -
Bunga Tulip Rp. 25.000 – Rp. 60.000 per
tangkai -
Bunga Papan Rp. 400.000 – Rp. 5.000.000
- Hand bouquet
Rp. 200.000 – Rp. 1.000.000 -
Standing flowers
bouquet Rp. 250.000 – Rp. 2.500.000
- Bunga Rangkai dalam
vas Rp. 150.000 – Rp. 1.500.000
- Artficial Flowers
Rp. 400.000 – Rp. 3000.000 -
Sumber : Wid Florist , 2011 Harga-harga bunga potong tersebut dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi
lingkungan usaha Wid Florist, misalnya adanya kenaikan penjualan dari pemasok dan kenaikan bahan baku pendukung. Wid Florist pun memiliki harga khusus dalam
penjualaan bunga mawar, karena bunga mawar merupakan produk yang paling diminati oleh para konsumen. Harga penjualan bunga mawar yaitu sebagai berikut :
a 3 tangkai mawar semi holland grade A, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp100.000,-
b 3 tangkai mawar impor Holland, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp160.000,-
c 3 tangkai mawar impor Ecuador, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp160.000,-
d 3 tangkai mawar impor Vietnam, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp140.000,-
e 5 tangkai mawar lokal grade A, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp100.000,-
f 5 tangkai mawar impor Holland, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp250.000,-
g 5 tangkai mawar impor Ecuador, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp250.000,-
h 5 tangkai mawar impor Vietnam, deluxe wrapping plus kartu ucapan eksklusif, Rp235.000,-
Strategi harga untuk harga special baru hanya dilakukan untuk bunga mawar
saja, karena permintaan akan bunga mawar lebih tinggi dibandingkan dengan bunga
lainnya. Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat perbandingan harga bunga potong Wid Florist yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan florist lain. Harga rangkain
bunga pada florist -florist lain maupun Wid Florist pada dasarkan disesuaikan dengan harga-harga bunga dan hiasan yang digunakan untuk merangkainya.
3 Bauran Tempat Place
Wid Florist dapat dikatakan sebagai pedagang pengecer karena langsung menjual ke tangan konsumen akhir, oleh karena itu pemilihan lokasi Wid Florist
harus mudah terjangkau oleh konsumennya. Wid Florist berlokasi di Jalan Salak No 6. Bogor. Pemilihan lokasi tersebut sesuai dengan keingin pemilikinya dan
dengan pertimbangan bahwa di lokasi tersebut terdapat beberapa tempat kawula muda Bogor seperti de Coffe pot, dan dekat dengan taman kencana, mengingat
target pasar dari Wid Florist adalah kelas sosial dan gaya hidup masyarakat. Lokasi Wid Florist tersebut dikatakan strategis karena selain lokasinya yang
berdekatan dengan tempat kawula muda Bogor, di sekitar lokasi tersebut pun tidak terdapat usaha sejenis yaitu florist yang dapat menjadi pesaing dari Wid Florist,
seperti florist-florist kebanyakan yang bisa dijumpai di daerah sekitar pasar anyar dan pasar bogor yang terdapat beberapa florist dalam satu wilayah ayang akan
memperketat persaingan. Selain itu lokasi Wid Florist pun berada di tengah kota sehingga memudahkan layanan jasa delivery untuk konsumen, Hal lain yang
membuat kekuatan dari strategi tempat ini yaitu, tempat dimana outlet Wid Florist berdiri ini merupakan tempat milik pribadi pemilik Wid Florist sehingga tidak
dibutuhkan biaya tambahan untuk sewa tempat.
4 Bauran Promosi Promotion
Promosi merupakan kegiatan yang mengkomunikasikan keunggulan produk yang dijual dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Sampai sejauh
ini strategi promosi yang dilakukan oleh Wid Florist hanya membuat brosur, pemberitaan media cetak dan menjadi sponsor beberapa acara di Kota Bogor.
Brosur yang dibuat oleh Wid Florist pun kurang memberikan bujukan kepada konsumen akan produk yang dijual di Wid Florist dan brosur tidak disebarkan
melainkan disimpan dan dipajang di dalam outlet hal tersebut membuat promosi
yang dilakukan oleh Wid Florist optimal. Brosur Wid Florist dapat dilihat pada Lampiran 2.
Wid Florist pernah melakukan pemberitaan di media cetak lokal diantaranya f magazine, dan Radar Bogor. Pemberitaan yang ada hanya sebatas mengenai profil
usaha Wid Florist serta keunggulan bunga potong yang dijual di Wid Florist. Belum ada beberapa iklan yang bertujuan promosi produk ataupun jasa yang
ditampilan dimedia cetak. Wid Florist pernah beberapa kali menjadi sponsor dalam beberapa acara di kota Bogor diantaranya yaitu pada acara ulang taun kota Bogor
pada Tahun 2009. Selain kegiatan promosi diatas Wid Florist pun memiliki web khusus yang berisi
tentang profil perusahaan yaitu http:widflorist .blogspot.com akan tetapi pembuatan web tersebut belum berjalan maksimal karena belum adanya transaksi
jual beli yang dilakukan dalam web tersebut. Wid Florist pun memiliki papan nama yang terpasang dipinggir jalan yang berjajar dalam satu billboard dengan
beberapa toko yang ada dalam wilayah tersebut.
5 Bauran Orang
People
Setiap usaha yang akan berhasil apabila ditunjang dengan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas. Orang dalam bauran pemasaran ini diartikan sebagai
karyawan. Karyawan merupakan bagian penting dalam sebuah usaha karena terlibat langsung dalam kegiatan operasional dan penyampaian produk ke tangan
konsumen. Wid Florist memiliki tiga orang karyawan yang terdiri dari satu orang pria dan dua orang wanita. Karyawan yang dimiliki Wid Florist merupakan
karyawan yang loyal terhadap usaha ini, karena sejak awal berdirinya Wid Florist belum pernah melakukan pergantian karyawan.
Kualifikasi sumber daya manusia yang dipilih oleh para pemilik Wid Florist untuk menjadi karyawannya adalah orang yang tekun, ulet, jujur, terampil dan mau
belajar serta bekerja keras. Selain itu pemilik Wid Florist memilih para karyawan yang memiliki tempat tinggal di daerah Bogor. Keterampilan yang dimiliki oleh
karyawan Wid Florist tentunya dalam hal merangkai bunga, dan seluruh karyawannya memiliki keterampilan tersebut.
Strategi orang yang dilakukan oleh Wid Florist adalah selalu memberikan pelatihan dan pendidikan merangkai bunga pada karyawannya minimal dua kali
dalam setahun, karena bunga potong dan rangkain bunga memiliki trend yang berubah-ubah. Hal tersebut bertujuan agar karyawan memahami cara merangkai
bunga, warna-warna bunga yang sedang digemari serta mengetahui nilai-nilai estetika dalam merangkai bunga. Pelatihan dan pendidikan yang diikuti oleh
karyawannya biasannya selalu didampingi oleh pemilik Wid Florist. Selain mengikuti pelatihan, dan pendidikan menganai rangkaian bunga, para karyawan
pun sering mengikuti seminar-seminar mengenai bunga potong dan tanaman hias, serta bisnis florist guna memperbanyak pengetahuan mereka mengenai produk dan
mengetahui kekuatan serta kelamahan dari masing-masing produk. Selain terampil karyawan Wid Florist juga dituntut untuk memiliki sifat yang
ramah terhadap konsumennya, dan dituntut memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk yang dijualnya. Keramahan karyawan Wid Florist membuat para
konsumen merasa nyaman untuk membeli bunga potong atau rangkaian bunga dan secara tidak langsung akan merekomendasikan Wid Florist dengan baik.
Pengetahuan mengenai produk sangat diperlukan karena beberapa konsumen yang merupakan konsumen kritis biasanya mengajukab pertanyaan-pertanyaan seputar
bunga potong yang dijual di Wid Florist, dengan dibekali pengetahuan tentang produk maka karyawan dapat menjawab pertanyaan dan konsumen akan merasa
puas membeli produk di Wid Florist. Sejauh ini dengan tiga orang karyawan yang dimilikinya Wid Florist terkadang
mengalami kesulitan apabila Wid Florist hendak mengadakan event diluar outlet Wid Florist kekurangan karyawan, karena dibutuhkan beberapa tenaga kerja untuk
menjaga stand promosi, dan melayani konsumen yang datang ke outlet. Wid Florist belum memiliki karyawan khusus yang menangani pemasaran dan promosi,
sejauh ini hanya pemilik Wid Florist yang menangani masalah pemasaran dan promosi.
6 Bauran Proses Process
Proses merupakan semua kegiatan yang dapat dikoordinasikan dengan baik untuk mencipatakan kualitas serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen.
Pelayanan yang baik akan meningkatkan loyalitas dan kepercayaan konsumen kepada Wid Florist, karena selain menjual produk bunga, konsumen pun
memperhatikan kualitas pelayanan dan jasa yang diberikan oleh Wid Florist. Strategi proses yang dilakukan oleh Wid Florist adalah peningkatan kinerja
karyawan, kecepatan dalam merangkai bunga, kemudahan dalam pemesanan dan pembayaran dan jasa delivery. Proses pemesanan bunga potong yang tidak ready
stock membutuhkan 2 – 5 hari kerja. Untuk pemesanan bunga lokal membutuhkan maksimal 2 hari kerja sementara bunga impor membutuhkan 3 – 5 hari kerja.
Dalam merangkai bunga Wid florist memiliki standara layanan kecepatan tersendiri, proses merangkai bunga vas yang dilakukan oleh karyawan memiliki
waktu standar yaitu 15 – 20 menit, pembuatan hand bouquet memiliki waktu standar 10 – 15 menit.
Dalam proses pembuatan bunga rangkai, Wid Florist memperbolehkan konsumennya untuk membuat bunga rangkai sendiri yaitu yang biasa disebut
dengan create your own flowers, yang merupakan salah satu strategi proses yang diberikan oleh Wid Florist untuk konsumennya. Proses ini pun memberikan
beberapa keuntungan bagi Wid Florist dan merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi konsumen. Keuntungan bagi Wid Florist adalah saat
konsumen membuat rangkaian bunga sendiri, karyawan dapat melakukan kegiatan lainnya, sehingga mempercepat proses penjualan bagi konsumen, selain itu
mengurangi resiko kecewanya konsumen akan rangkaian bunga yang dibuat. Konsumen pun dapat menambah wawasan dalam merangkai bunga, karena dalam
proses merangkai bunga, karyawan membantu dengan cara menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan memberikan panduan trend bunga yang sedang digemari pada
saat itu. Minat konsumen Wid Florist terhadap kegiatan ini pun sangat besara,
dikarenakan konsumen memperoleh kesenangan dalam merangkai bunga dan hal tersebutlah yang menjadi daya tarik kegiatan ini. Menurut hasil wawancara dari
karyawan Wid Florist dalam satu bulan terdapat 40 persen konsumen yang membeli bunga dengan melakukan kegiatan create your own flowers.
7 Bauran Fisik Physic
Bukti fisik merupakan petunjuk visual yang memberikan bukti atas kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, seperti sarana pendukung, dekorasi ruangan,
warna bangunan dan kebersihan outlet. Strategi fisik yang diberikan oleh Wid Florist untuk konsumennya adalah kenyamanan, kebersihan dan kerapihan outlet
Wid Florist, ruangan yang ditata dengan baik dan dilengkapi dengan AC, penempatan bunga-bunga potong yang rapi sehingga konsumen dapat melihat
seluruh koleksi bunga potong yang dimiliki oleh wid Florist , ruangan dilengkapi dengan sofa yang nyaman dan full music, area parkir yang cukup luas, serta desain
outlet yang modern. Selain itu Wid Florist memiliki dua buah lemari pendingin yang berfungsi untuk
menyimpan bunga potong agar selalu terjaga kesegarannya, dan tidak cepat busuk. Peralatan inventaris lain yang dimiliki Wid Florist adalah satu buah laptop yang
berfungi sebagai media untuk administrasi, mencatat semua pengeluaran dan pemasukan serta menyimpan berbagai data internal usaha Wid Florist . Wid Florist
juga memiliki dua buah mesin EDC Electronic Data Capture atau biasa disebut mini ATM berlogo BCA prima dan Mandiri Visa yang berfungi untuk melayani
pembayaran non tunai dari konsumennya baik debet maupun credit. Hal tersebut sangat memberikan berbagai kemudahan kepada konsumen Wid Florist dalam
melakukan transaksi penjualan Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor internal perusahaan, maka dapat
disimpulkan bahwa Wid Florist memiliki delapan faktor kritis yang terdiri dari lima kekuatan dan tiga kelemahan dan dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini
Tabel 8 . Kekuatan dan Kelemahan Wid Florist berdasarkan Faktor Internal Perusahaan
Faktor Internal Pemasaran
Kekuatan Kelemahan
Produk 1. Produk
berkualitas tinngi dan bervariatif
Harga 1. Harga relatif mahal
Tempat 2. Lokasi strategis
Promosi 2. Belum
melakukan promosi
yang maksimal.
Orang 3. Adanya pendidikan dan
pelatihan SDM secara berkala
3. Kurangnya tenaga kerja khususnya
bagian pemasaran
Proses 4. Memiliki
kegiatan create
your own
flowers Fisik
5. Konsep Kios
yang mewah dan elegan.
5.2.3 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan 1
Kekuatan a
Produk berkualitas tinggi dan bervariatif
Produk-produk yang dijual di Wid Florist adalah produk bunga potong yang memiliki kualitas yang tinggi. Produk tersebut berasal dari lokal maupun
impor. Bunga lokal yang dijual yaitu bunga lokal dengan grade A dan bunga impor diperoleh dari mancanegara seperti Belanda, Ecuador, dan Vietnam. Wid
Florist selalu menjaga kesegaran bunga potongnya dengan menyimpannya dalam lemari pendingin yang dapat mempertahankan bunga lebih lama sekitar
7 – 10 hari. Produk bunga potong yang dijual sangat beragam tidak hanya bunga potong
akan tetapi berupa rangkaian bunga, hand bouquet, standing flowers bouquet, bunga papan dan bunga artificial. Produk yang sangat variatif ini memberikan
berbagai pilihan dan jenis bunga potong yang akan dibeli oleh konsumen.
b Lokasi strategis
Lokasi Wid Florist berada dekat dengan tempat kumpul kawula muda kota Bogor yang juga merupakan target pasar dari Wid Florist itu sendiri. Selain itu
lokasi ini merupakan lokasi milik sendiri atau pemilik Wid Florist sehingga Wid Florist tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa tempat
usahanya. Di lokasi ini pun tepatnya disekitar Jalan Salak belum ada florist lain selain Wid Florist hal tersebut dapat mengurangi persaingan antar usaha.
c Adanya pelatihan dan pendidikan SDM secara berkala
Karyawan merupakan variabel penting di Wid Florist karena dalam menjual produknya Wid Florist melibatkan seluruh karyawannya secara langsung. Wid
Florist selalu memberikan pelatihan rutin bagi karyawannya dalam hal merangkai bunga dan pengetahuan mengenai bunga potong. Pelatihan
dilakukan minimal dua tahun sekali, karena bunga potong memiliki trend yang berubah-ubah tiap taunnya. Pelatihan ini bertujuan menambah wawasan para
karyawannya mengenai bunga potong serta meningkatkan keterampilan dalam menjual produk bunga potong ke tangan konsumen.
d Memiliki kegiatan create your own flowers
Kegiatan create your own flowers ini tidak dimiliki oleh florist -florist lain yang ada di Kota Bogor, sehingga ini dapat menjadi kekuatan bagi Wid Florist
dalam menjual produknya. Dalam prosesnya kegiatan ini juga melibatkan karyawan Wid Florist jika dibutuhkan oleh konsumen, selain menarik minat
para konsumen yang hobi dalam merangkai bunga, para konsumen pun dibimbing mengenai teknik-teknik merangkai yang baik yang sesuai dengan
trend yang sedang berlangsung. Keuntungan bagi Wid Florist adalah tidak membutuhkan waktu yang lama karena dilakukan sendiri oleh konsumen
sehingga para karyawan dapat melakukan pekerjaan lainnya dan mengurangi resiko adanya kekecewaan konsumen terhadap rangkaian bunga.
e Konsep kios yang mewah dan elegan.
Wid Florist memiliki ruangan yang dilengkapi dengan sofa yang nyaman, full music, air conditioner, serta area parkir yang luas. Serta sarana pendukung
usaha yang modern seperti dua buah lemsri pendingin untuk menyimpan bunga potong, satu buah laptop untuk keperluan administrasi, dan dua muah mesin
EDC atau mini ATM yang berfungsi untuk mempermudah transaksi pembayaran non tunai. Sarana dan prasarana yang disediakan di Wid Florist untuk membuat
konsumem merasa nyaman melakukan pembelian di Wid Florist .
2 Kelemahan
a Harga Relatif Mahal
Harga produk yang ditawarkan Wid Florist relatif mahal apabila dibandingkan dengan florist -florist lain yang ada di Kota Bogor, perbandingan harga tersebut
dapat dilihat pada Tabel 7. Harga tersebut ditetapkan berdasarkan melihat kelebihan dan kelemahan produk yang dimiliki serta mempertimbangkan
biaya-biaya dan keuntungan yang ingin diperoleh.
b Belum Melakukan Promosi yang Maksimal
Kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Wid Florist yaitu mengikuti beberapa event yang diadakn di Kota Bogor, serta memberitakan profil usaha
pada beberapa media cetak lokal. Wid Florist memiliki brosur dan web yang belum digunakan secara maksimal dalam proses pemasarannya.
c Kurangnya tenaga kerja khususnya bagian pemasaran.
Karyawan yang dimiliki oleh Wid Florist hanya terdiri dari tiga orang yang sudah memiliki spesifikasi pekerjaan masing-masing. Wid Florist tidak
memiliki karyawan yang khusus untuk bagian pemasaran oleh karena itu jika Wid Florist mengadakan event-event diluar outlet dan berpartisipasi di
beberapa stand penjualan maka resiko yang dialami yaitu kurangnya tenaga kerja di outlet dan dilapangan.
5.3 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengevaluasi keadaan serta kejadian yang berada di luar lingkungan perusahaan. Analisis terhadap lingkungan
eksternal merupakan tahap untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Analisis lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu analisis lingkungan
eksternal makro, dan analisis lingkungan eksternal mikro.
5.3.1 Analisis Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal makro merupakan lingkungan yang secara tidak langsung mempengaruhi strategi perusahaan dalam jangka panjang. Analisis lingkungan intermal
makro biasanya juga disebut sebagai analisis lingkungan jauh. Beberapa aspek yang ada di dalam lingkungan eksternal makro adalah aspek politi, aspek ekonomi, aspek sosial
dan budaya serta aspek teknologi. Pengaruh dari beberapa aspek lingkungan eksternal terhadap Wid Florist akan dijelaskan sebagai berikut.
1 Aspek Politik
Kondisi politik secara tidak langsung dapat mempengaruhi pertimbangan dalam pembuatan keputusan yang akan dilakukan oleh Wid Florist. Faktor-faktor politik
dapat berupa kebijakan pemerintah yang mempengaruhi berjalannya suatu usaha, termasuk Wid Florist. Menurut pemilik Wid Florist perhatian pemerintah terhadap
sektor florikultur khususnya florist masih sangatlah kurang. Sejak awal berdirinya
Wid Florist pada tahun 2005, belum ada kebijakan pemerintah yang memberikan dampak yang signifikan pada usaha Wid Florist .
Sebelum Wid Florist berdiri, terdapat peraturan pemerintah no 5 tahun 1994 bahwa produk tanaman hias dan florikultur tidak dikenakan PPN Pajak
Pertambahan Nilai, hal tersebut memberikan peluang bagi Wid Florist dalam menjalankan usahanya, akan tetapi dalam perdagangan impor bunga potong tetap
dikenai bea dan pajak impor. Peraturan pemerintah tersebut memberikan peluang kepada Wid Florist untuk memasarkan produk bunga potong karena dengan tidak
dikenakan PPN maka biaya yang dikeluarkan oleh Wid Florist semakin kecil pula.
2 Aspek Ekonomi
Keberlangsungan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi suatu negara, semakin baik keadaan ekonomi suatu negara maka suatu usaha akan
memiliki kesempatan atau peluang untuk terus berkembang. Wid Florist merupakan salah satu usaha yang menekuni kegiatan impor, dan kegiatan tersebut
sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing khususnya dollar. Di tahun 2011 nilai rupiah cenderung menguat terhadap dollar Amerika,
dimana mata uang USD ini yang biasa dipakai dalam perdagangan internasional. Hal tersebut tentu saja memberikan peluang kepada Wid Florist karena dengan
menguatnya nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika maka biaya yang dikeluarkan Wid Florist untuk melakukan pembelian bunga potong impor
cenderung lebih murah. Menguatnya nilai Rupiah ini dimanfaatkan oleh Wid Florist untuk membeli
berbagai keperluan pernak-pernik untuk rangkaian bunga yang berasal dari mancanegara untuk menambah keindahan rangkaian bunga yang dibuat. Pembelian
tersebut dilakukan dalam jumlah besar untuk persediaan jangka panjang karena pernak-pernik dapat kapan saja digunakan dan merupakan barang yang tidak
memiliki kadaluwarsa sekalipun trend yang ada sudah berubah akan tetapi dapat diimprovisasikan.
Aspek ekonomi lain yang memberikan dampak secara tidak langsung bagi Wid Florist adalah naiknya tarif dasar listrik sebesar 20 persen pada awal tahun 2011.
Hal tersebut berdampak negatif terhadap usaha Wid Florist karena dengan naiknya
tarif dasar listrik maka biaya tetap yang dikeluarkan Wid Florist tiap bulannya menjadi bertambah. Wid Florist memiliki dua buah lemari pendingin yang harus
menyala tiap harinya untuk menjaga bunga agar tetap segar, oleh karena itu pengeluaran yang dikeluarkan untuk biaya listrik secara otomatis bertambah.
3 Aspek Sosial dan Budaya
Penduduk kota Bogor dari tahun ke tahun semakin meningkat, berdasarkan hasil sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Bogor mencapai 973.113 jiwa
dengan laju pertumbuhan sebesar 2,39 persen
8
. Dengan bertambahnya penduduk kota Bogor maka semakin banyak pula konsumen potensial yang dapat menjadi
target pasar Wid Florist. Pertumbuhan penduduk kota Bogor seiring dengan berkembangnya gaya hidup masyarakat akan memberikan dampak positif atau
peluang bagi usaha Wid Florist. Gaya hidup masyarakat yang semakin membaik dan memperhatikan keindahan
akan membuat permintaan terhadap bunga potong semakin meningkat. Adanya budaya merayakan hari kasih sayang dan memberikan bunga meningkatkan
penjualan Wid Florist pada bulan Februari. Selain itu semakin bertambahnya penduduk maka semakin banyak perayaan ulang tahun, perayaan pernikahan, dan
perayaan lainnya yang membutuhkan rangkaian bunga sebagai tanda ucapan atau hanya sebagai dekorasi. Hal tersebut memberikan peluang bagi Wid Florist untuk
mengembangkan usahanya. Selain sebagai tanda ucapan, adanya budaya menghias rumah untuk acara-acara tertentu seperti lebaran, natal dan acara-acara keluarga
secara tidak langsung akan memberikan peluang bagi Wid Florist untuk memasarkan produknya.
4 Aspek Teknologi
Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat semua usaha harus mampu bersaing baik kualitas sumberdaya manusia maupun teknologi informasi. Hal ini
dapat memberikan berbagai damapak bagi setiap usaha. Untuk menghindari keusangan dan mendorong inovasi, Wid Florist harus mampu mewaspadai
perubahan teknologi yang mempengaruhi usahanya. Adanya teknologi yang kreatif
8
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Bogor.2011. Jumlah penduduk kota Bogor
dapat membuka kemungkinan terciptanya inovasi baru, produk baru dan metode baru, serta penyempurnaan pemasaran yang lebih baik.
Dampak positif dari kemajuan teknologi bagi Wid Florist adalah kemudahan mengkases informasi dari internet, terutama untuk melihat trend produk bunga
potong dan rangkaian bunga yang sedang berkembang saat ini, serta pembukuan administrasi dengan komputerisasi. Adanya perkembangan teknologi informasi
tersebut harus didukung pula oleh sumberdaya manusia yang kompeten untuk mengoperasikannya.
5.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal Mikro
Analisis Lingkungan eksternal mikro adalah analisis lingkungan eksternal yang memberikan dampak secara langsung terahap usaha Wid Florist khususnya dalam
bidang persaingan. Analisis lingkungan eksternal mikro biasa juaga disebut sebagai analisis lingkungan industri.
Persaingan suatu usaha yang semakin besar merupakan hal yang harus diperhatikan oleh Wid Florist dalam perkembangan usahanya. Analisis lingkungan
eksternal mikro ditentukan oleh lima kekuatan dari porter yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1 Persaingan Antar Perusahaan Sejenis
Dalam perkembangan suatu usaha tidak lepas dari adanya persaingan, persaingan tersebut lah yang akan membuat suatu usaha akan terus berkembang
untuk menjadi lebih baik. Persaingan antar usaha sejenis atau florist lainnya menjadi ancaman bagi Wid Florist dikarenakan banyaknya Florist yang ada di kota
Bogor. Persaingan akan datang seiring dengan dengan berkembangnya bisnis di
pasaran. Untuk menghadapi persaingan maka Wid Florist harus mempunyai strategi yang baik untuk menghadapinya. Persaingan ini mengharuskan Wid
Florist untuk terus menciptakan inovasi terhadap produknya agar memiliki kelebihan dibandingkan dibandingkan dengan pesaingnya. Florist-florist yang ada
di kota Bogor sangat beragam dan beberapa diantaranya ada yang menggeluti beberapa bidang seperti dekorasi dan cattering, hal tersebut yang merupakan
ancaman terbesar bagi Wid Florist karena memiliki pelayan yang lebih banyak.
Florist yang dapat dikatakan sebagai pesaing bagi Wid Florist adalah Fajar Florist yang terletak di Pajajaran, Nina Flower yang berada di daerah jalan baru, serta
beberapa kumpulan pedagang bunga yang berada di pasar anyar dan pasar Bogor karena bisnis yang digeluti secara garis besar sama yaitu penjualan bunga potong
dan rangkaian bunga. Untuk mengatasi persaingan maka Wid Florist harus lebih memperhatikan
kualitas produk yang dijualnya serta meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan mengikuti trend yang sedang digemari saat ini. Walaupun persaingan dapat
dianggap sebagai ancaman, akan tetap persaingan akan membuat perusahaan menjadi terpacu untuk lebih berkembang.
2 Ancaman Pendatang Baru
Ancaman adanya pendatang baru sangat dikhawatirkan oleh semua jenis usaha, karena dengan adanya pendatang baru maka persaingan akan semakin padat. Ada
enam sumber utama hambatan masuk perusahaan Potter 1997 yaitu 1 Skala ekonomis, 2 Diferensiasi produk, 3 Kebutuhan Modal, 4 Hambatan biaya, 5
Akses ke saluran distribusi dan 6 Kebijakan Pemerintah. Dikatakan Wid Florist dirasa cukup mampu untuk mengatasi hambatan masuk tersebut, skala usaha Wid
Florist masih dapat dikatakan skala ekonomis kecil, memiliki produk yang beragam bentuk dan jenis, modal yang digunakan adalah modal patungan, sementara tempat
yang digunakan adalah milik pribadi sehingga tidak perlu membayar sewa, hanya membayar pajak. Selain itu tidak diperlukan saluran distribusi karena Wid Florist
langsung menjual sendiri produknya ke konsumen akhir dan tidak ada kebijakan pemerintah yang menghalangi berjalannya usaha florist khususnya di Kota Bogor.
Ancaman masuk pendatang baru dirasakan tidak begitu besar pengaruhnya terhadap Wid Florist, karena usaha ini selalu melakukan inovasi produk khususnya
berkaitan dengan trend bunga potong. Adanya pendatang baru akan mengancam bagi wid Florist apabila pendatang baru tersebut memiliki konsep yang sama
dengan lokasi yang berdekatan dengan Wid Florist .
3 Ancaman Produk pengganti atau substitusi
Dalam berbagai industri, perusahaan bersaing ketat dengan produsen produk pengganti. Produk substitusi dalam jumlah besar, kualitas yang lebih baik dan
harga yang lebih terjangkau akan mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk substitusi. Dalam usaha florist khususnya Wid Florist tidak
mengkhawatirkan adanya produk pengganti karena keindahan bunga potong asli tidak dapat digantikan. Satu-satunya hal yang dapat mengganti fungsi bunga
potong sebagai dekorasi yaitu bunga artificial atau rangkaian bunga palsu. Untuk menyikapi hal ini Wid Florist juga menjual berbagai macam bunga artificial
sebagai alternatif lain bagi konsumen untuk dekorasi. Oleh karena itu ancaman produk pengganti tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap usaha
Wid Florist.
4 Kekuatan tawar menawar pemasok
Pemasok merupakan penyedia bahan baku bagi perusahaan. Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar menawarnya dengan menaikkan harga serta
menurunkan kualitas produk yang dihasilkannya. Hal tersebut sangat merugikan perusahaan oleh karena itu setiap usaha juga Wid Florist harus memiliki beberapa
pemasok tetap untuk menjaga kualitas produknya. Wid Florist memiliki pemasok tetap lokal yaitu perusahaan bunga lima benua yang ada di Jakarta. Perusahaan
tersebut merupakan distributor bunga potong yang besar yang menyalurkan bunga- bunga potong dari petani yang sudah disortir dan digolongkan berdasarkan grade.
Dalam pengadaan produk bunga potongnya Wid Florist tidak hanya memiliki pemasok lokal, akan tetapi Wid Florist memiliki pemasok impor yang memasok 50
persen produk bunga potongnya. Pemasok tersebut berasal dari berbagai negara seperti negara Vietnam untuk produk bunga mawar dan lili, negara Equador untuk
produk mawar, anggrek, dan baby bread dan negara Belanda untuk produk tulip, lili dan carnation. Perjanjian pembelian dengan pemasok-pemasok tersebut sudah
terikat dalam kontrak yang dilakukan sesuai dengan pemesanan dari Wid Florist. Dalam proses perdagangan impor seperti ini terdapat ancaman bagi Wid Florist
yaitu dalam waktu pengiriman yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan konsumen, serta beberapa produk reject karena perjalanan. Hal tersebut ditanggung
oleh Wid Florist sebagai pembeli berdasarkan perjanjian kerjasama karena pengiriman dapat dipastikan baik saat di negara asal, akan tetapi terdapat beberapa
hal tak terduga selama proses pengiriman. Oleh karena itu Wid Florist selalu
memberikan rentan waktu yang lebih lama kepada konsumen jika memesan bunga impor yang tidak ready stock.
5 Kekuatan tawar menawar pembeli
Konsumen Wid Florist berasal dari daerah Kota Bogor dan sekitarnya yang biasanya melakukan pembelian tidak hanya sekali. Konsumen selalu mencari
produk yang berkulaitas dan mencari trend-trend yang sedang digemari pada saat ini. Harga ditentukan oleh Wid Florist sebagai penjual, akan tetapi produk yang
dijual baik bunga potong maupun rangkaian bunga dibuat sesuai dengan keinginan konsumen. Wid Florist selalu berusaha menyediakan produk yang berkualitas baik,
dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Jumlah florist yang sudah banyak di Kota Bogor dapat memberikan berbagai
pilihan bagi konsumen dalam menentukan pilihannya, sehingga konsumen atau pembeli memiliki kekuatan yang sangat besar dalam hal ini. Wid Florist memiliki
beberapa konsumen loyal diantaranya Kantor Walikota Kota Bogor bunga rangkai untuk hiasan dan memesan berbagai macam tanda ucapan, selain itu gereja Zebaoth
yang selalu memesan bunga untuk beberapa kegiatan-kegiatan keagamaan dan beberapa konsumen perorangan yang sudah terbiasa dengan pelayanan yang
diberikan oleh Wid Florist . Berdasarkan Hasil analisis dari faktor-faktor eksternal perusahaan maka dapat
disimpulkan bahwa Wid Florist memiliki 9 faktor kritis yang terdiri dari enam peluang dan tiga ancaman. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini.
Tabel. 9 . Peluang dan Ancaman Wid Florist Berdasarkan Analisis Faktor-faktor
Eksternal Perusahaan.
Faktor Eksternal Perusahaan
Peluang Ancaman
Lingkungan Eksternal Makro
1 Tidak ada PPn untuk produk tanaman hias dan Florikultur
2 Nilai Rupiah yang cenderung menguat
terhadap Dollar
Amerika 3 Pola
dan gaya
hidup masyarakat yang semakin
berkembang 4 Kemajuan
Teknologi Informasi
Lingkungan Eksternal Mikro
5 Tidak ada produk substitusi 6 Memiliki konsumen loyal
1 Tingginya tingkat
persaingan di Kota Bogor 2 Resiko
pasokan bunga
impor 3 Tingginya kekuatan tawar
pembeli
5.3.3 Identifikasi Peluang, dan Ancaman 1 Peluang
a Tidak ada PPn untuk produk tanaman hias dan Florikultur
Adanya peraturan pemerintah no 5 tahun 1994 bahwa produk tanaman hias dan florikultur tidak dikenakan PPN Pajak Pertambahan Nilai, hal tersebut
memberikan peluang bagi Wid Florist dalam menjalankan usahanya, akan tetapi dalam perdagangan impor bunga potong tetap dikenakai bea dan pajak
impor.
b Nilai Rupiah yang cenderung menguat terhadap Dollar Amerika
Pada tahun 2011 nilai Rupiah relatif menguat terhadap nilai Dollar Amerika, hal tersbut memberikan peluang kepada Wid Florist dalam membeli bahan
baku bunga potong yang sebagian besarnya dalah impor. Wid Florist dapat membeli bunga potong dengan harga konversi yang lebih murah dikarenakan
menguatnya nilai Rupiah tersebut. Dalam memanfaatkan hal ini Wid Florist juga membeli berbagai perlengkapan pelengkap lainnya.
c Pola dan gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang
Gaya hidup masyarakat yang semakin membaik dan memperhatikan keindahan akan membuat permintaan terhadap bunga potong semakin meningkat. Selain
sebagai tanda ucapan, adanya budaya menghias rumah untuk acara-acara tertentu seperti lebaran, natal dan acara-acara keluarga secara tidak langsung
akan memberikan peluang bagi Wid Florist untuk memasarkan produknya.
d Kemajuan teknologi informasi
Teknologi informasi merupakan teknologi yang aktif digunakan oleh Wid Florist damapak positif dari berkembangnya teknologi informasi adalah adanya
jaringan internet yang dapat mempermudah kegiatan Wid Florist. Peluang yang dapat diperoleh oleh Wid Florist dari berkembangnya teknologi informasi
ini antara lain dapat memanfaatkan internet untuk melihat trend bunga yang
sedang digemari, menjual dan memasarkan serta proses administrasi. Selain jaringan internet teknologi informasi dapat berupa komunikasi yang semakin
mudah dengan menggunakan handphone dan alat komunikasi lainnya.
e Tidak ada produk substitusi
Dalam bisnis bunga potong ini, produk substitusi tidak perlu dikhawatirkan, karena keindahan bunga potong tidak dapat tergantikan. Produk substitusi
yang bisa menggantikan bunga potong adalah produk bunga artificial atau bunga palsu. Akan tetapi hal tersebut tidak dikhawatirkan oleh Wid Florist
karena dalam usahanya Wid Florist pun menjual bunga artificial.
f Memiliki konsumen loyal
Wid Florist memiliki beberapa konsumen loyal diantaranya Kantor Walikota Kota dan gereja Zebaoth yang biasanya selalu memesan bunga tiap bulannya
dan untuk beberapa kegiatan.
2 Ancaman 1
Tingginya tingkat persaingan di Kota Bogor
Di kota Bogor banyak ditemukan usaha florist , hal tersebut membuat persaingan usaha ini semakin tinggi. Pesaing Wid Florist yang ada di kota
Bogor dapat dilihat pada Tabel 2. Oleh karena itu untuk menghadapi persaingan yang ada Wid Florist harus mampu menciptakan inovasi yang
berbeda dari pesaing lainnya.
2 Resiko pasokan bunga impor
Wid Florist memiliki pasokan bunga impor yang berasal dari luar negeri yaitu dari Vietnam, Ecuador, dan Belanda. Resiko yang diperoleh dari Wid Florist
dari pembelian bunga impor adalah adanya barang rusak saat pengiriman dan lamanya waktu pengiriman. Hal tersebut merupakan ancaman bagi Wid
Florist .
3 Tingginya kekuatan tawar pembeli.
Pembeli selalu mencari produk yang sesuai dengan harapannya, oleh karena itu Wid Florist selalu berusaha memperhatikan keinginan pembeli. Banyaknya
persaingan florist yang ada di Kota Bogor membuat banyaknya pilihan produk bagi konsumen. Oleh karena itu kekuatan tawar konsumen terhadap produk
tinggi dan merupakan ancaman bagi Wid Florist ketika konsumen lebih memilih produk di pesaing.
5.4 Formulasi Strategi dalam Matrik SWOT
Berdasarkan dari hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan acaman, maka dapat disusun matriks SWOT. Formulasi matriks SWOT akan memberikan
berbagai alternatif strategi diantaranya strategi S-O, strategi S-T, strategi W-O dan strategi W-T. Dalam perumusan matriks SWOT yang dilakukan untuk Wid Florist
juga harus dapat merumuskan strategi yang dapat diterapkan kedalam bauran pemasaran 7P product, price, place, promotion, people, process, dan physic .
Sebelumnya Wid Florist telah melakukan strategi pemasaran, analisis strategi pemasaran yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki strategi
pemasaran yang telah dilakukan oleh Wid Florist dan membuat beberapa alternatif strategi yang dianggap perlu untuk dilakukan oleh Wid Florist untuk dapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Strategi pemasaran yang dianggap masih dapat dilakukan dan sesuai dengan lingkungan perusahaan saat ini maka akan tetap
dirumuskan. Dalam analisis SWOT yang dibuat ini terdapat beberapa strategi yang dianggap
masih efektif untuk dijalankan dan strategi baru yang belum pernah dilakukan oleh Wid Florist. Perumusan alternatif strategi dibuat berdasarkan persetujuan dan wawancara
dengan pemilik Wid Florist sehingga alternatif strategi yang dirumuskan dalam matriks SWOT merupakan alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini.
Formulasi strategi dengan menggunakan matriks SWOT dapat dilihat pada Gambar 8.
Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
Kekuatan S
1. Produk yang berkualitas dan bervariatif
2. Lokasi Strategis 3. Pendidikan pelatihan
SDM 4.
Create your own flowers 5. Konsep Kios yang mewah
dan Elegan
Kelemahan W
1. Harga relatif mahal 2. Promosi belum dilakukan
maksimal 3. Belum ada tenaga kerja
khusus pemasaran
Peluang O
1. Tidak ada PPn
untuk tanaman
hias dan
florikultur 2. Nilai
rupiah yang
cenderung menguat 3. Perubahan
gaya hidup
masyarakat 4. Kemajuan teknologi
5. Tidak ada produk substitusi 6. Memiliki konsumen loyal
Strategi S-O
1. Mengadakan acara-acara yang
dapat menarik
perhatian masyarakat
untuk lebih mengenalkan Wid Florist.
S1,S3,S4,S5,O1,O2,O3, O4,O5
Strategi W-O
1. Melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik
lokal serta
lebih memaksimalkan fungsi web
W2,W3,O1,O2,O3,O4,O5, O6
2. Memberikan potongan harga untuk
pembelian ketiga
dalam satu bulan dan pada harga
khusus beberapa
produk untuk hari tertentu. W1,W2,O3,06
Ancaman T
1. Persaingan yang
cukup tinggi
2. Resiko pasokan
bunga impor
Strategi S-T
1. Menambahkan jasa
dekorasi dan tanaman hias. Serta penyediaan
produk dengan kualitas
Strategi W-T
1. Menambah tenaga
kerja yang khusus untuk bagian
pemasaran. W2,W3,T1,T3
3. Kekuatan tawar pembeli tinggi.
yang sama
. S1,S3,T1,T2,T3
2. Menyediakan dan
memanfaatkan sarana
pembayaran non tunai untuk
kemudahan konsumen
S1,S3,S5,O1,O3 2. Membuat
banner yang
bertujuan menunjukan
keberadaaan Wid Florist. W2,W3,T1,T3
Gambar 8
. Analisis SWOT untuk Wid Florist . Gambar 6 merupakan formulasi strategi analisis SWOT. Terdapat alternatif-
alternatif strategi yang dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis SWOT tersebut. Keempat strategi tersebut dibahas lebih jelas dibawah ini.
1 Strategi S-O
Strength-Opportunities
Strategi S-O adalah strategi yang memanfaatkan yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat meraih peluang yang ada guna memaksimumkan keuntungan yang
ingin dicapai oleh perusahaan. Kekuatan yang menjadi pertimbangan dalam analisis strategi S-O adalah produk yang berkualitas, lokasi yang strategis, adanya
pendidikan dan pelatihan SDM, memiliki kegiatan create your own flowers dan memiliki sarana dan prasarana yang nyaman, sementara peluang yang dapat
dimanfaatkan adalah tidak ada PPn untuk produk tanaman hias dan florikultura, nilai rupiah yang cenderung menguat, perubahan gaya hidup masyarakat, kemajuan
teknologi, tidak adanya produk substitusi dan memiliki konsumen yang loyal. Strategi S-O yang dirumuskan dari hasil analisis matriks SWOT untuk Wid Florist
adalah mengadakan acara-acara yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk lebih mengenalkan Wid Florist dan mempertahankan strategi create your own
flowers , serta memberikan jasa delivery untuk konsumen yang menginginkan. Mengadakan acara-acara yang dapat menarik perhatian masyarakat Kota Bogor
dan lebih mengenalkan Wid Florist khususnya untuk masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Wid Florist. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara
membuka stand di beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bogor, membagikan bunga gratis ketika hari kasih sayang dan hari ibu, disertai dengan
pembagian brosur Wid Florist dan turut serta dalam acara-acara yang biasanya
dikunjungi oleh banyak masyarakat seperti acara wisuda, dan pentas seni yang diadakan di Kota Bogor. Hal ini merupakan salah satu strategi tempat yang
dirumuskan agar masyarakat atau konsumen dapat membeli produk Wid Florist tidak hanya di Kios tempat Wid Florist berjualan.
2 Strategi W-O
Weakness-Opportunities
Strategi W-O adalah strategi menggunakan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh
Wid Florist adalah perubahan gaya hidup masyarakat, kemajuan teknologi, tidak adanya produk substitusi dan memiliki konsumen yang loyal. Kelemahan yang
perlu diatasi adalah harga realitf mahal, promosi yang dilakukan belum maksimal dan belum ada tenaga kerja khusus pemasaran. Strategi W-O yang dirumuskan dari
hasil analisis SWOT adalah melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik lokal serta lebih memaksimalkan fungsi web, memberikan potongan harga untuk
pembelian ketiga dan pada beberapa produk untuk hari tertentu dan memberikan pelatihan rutin kepada karyawan untuk menambah keterampilan dalam hal trend
bunga potong, serta dilengkapi dengan pelatihan pemasaran. Kegiatan promosi yang dapat dilakukan oleh Wid Florist adalah melakukan
promosi melalui media cetak dan elektronik lokal serta memanfaatkan penggunaan web yang ada yaitu http:widflorist .blogspot.com. Pemberitaan melalui media
cetak lokal sebelumnya pernah dilakukan oleh Wid Florist akan tetapi hal tersebut hanya mengenai profil usaha yang bertujuan memperkenalkan Wid Florist di Kota
Bogor. Kegiatan promosi dapat ditingkatkan dengan cara melakukan promosi di media cetak dengan mencantumkan harga produk serta memberikan promosi-
promosi yang menarik. Penggunaan web yang lebih dimaksimalkan dengan menampilkan beberapa
produk Wid Florist serta layout outlet, akan lebih mempromosikan Wid Florist dimata konsumen. Melakukan transaksi jual beli di web yang sudah dimiliki serta
mencantumkan harga produk dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Pemesanan dapat dilakukan tanpa harus datang ke Wid Florist akan lebih memudahkan
konsumen untuk melakukan pembelian terutama untuk konsumen yang lokasinya jauh dengan lokasi Wid Florist .
Memberikan potongan harga untuk pembelian ketiga dan pada beberapa produk untuk hari tertentu merupakan salah satu strategi harga yang dapat dilakukan oleh
Wid Florist. Target pasar dari Wid Florist adalah masyarakat dengan kelas sosial mengengah ke atas yang tidak begitu terpengaruh akan harga yang relatif mahal
untuk pembelian suatu produk. Akan tetapi potongan harga untuk pembelian ketiga dalam satu bulan merupakan apresiasi Wid Florist untuk konsumennya yang
melakukan pembelian berulang di Wid Florist. Potongan harga tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan konsumen dalam membeli produk-produk yang
dijual oleh Wid Florist. Potongan harga untuk beberapa produk di hari tertentu misalnya harga khusus untuk bunga mawar di hari kasih sayang dan hari ibu. Hal
tersebut dikarenakan biasanya pada hari-hari khusus harga bunga cenderung naik dan lebih mahal dibandingkan dengan hari biasanya.
3 Strategi S-T
Strength-Threats
Strategi S-T adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghadapi ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan.
Kekuatan yang digunakan dalam perumusan strategi S-T adalah produk yang berkualitas, lokasi yang strategis, adanya pendidikan dan pelatihan SDM, memiliki
kegiatan create your own flowers dan memiliki sarana dan prasarana yang nyaman. Serta ancaman yang harus dihadapi oleh Wid Florist adalah persaingan yang cukup
tinggi, resiko pasokan bunga impor dan kekuatan tawar konsumen yang tinggi. Strategi S-T yang dirumuskan dari hasil analisis matriks SWOT untuk Wid Florist
adalah alternatif strategi pengembangan produk. Strategi pengembangan produk sangat diperlukan oleh suatu usaha agar mampu bersaing dengan usaha sejenisnya.
Strategi S-T yang disarankan untuk Wid Florist adalah menambahkan jasa dekorasi dan Menyediakan sarana pembayaran non tunai untuk kemudahan konsumen.
Jasa dekorasi sudah dilakukan oleh beberapa pesaing Wid Florist yang ada di Kota Bogor, bahkan salah satu pesaing Wid Florist yaitu Susie Flowers menjadikan
jasa dekorasi sebagai bisnis utama mereka. Dengan adanya pengembangan jenis produk berupa jasa dekorasi maka Wid Florist dapat memperluas segmentasi pasar
dan memenuhi target penjualan. Menyediakan tanaman hias merupakan salah satu alternatif strategi yang bertujuan menambah target pasar Wid Florist. Tanaman
hias yang dijual adanya produk tambahan seperti jasa dekorasi dan tanaman hias
maka target pasar Wid Florist dapat lebih berkembang dan dapat menambah keuntungan usaha ini.
Menyediakan sarana pembayaran non tunai merupakan strategi fisik yang dilakukan oleh Wid Florist, strategi ini sudah dilakukan akan tetapi belum
maksimal. Memaksimalkan sarana yang ada salah satunya alat pembayaran non tunai untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pembayarn di Wid florist
sehingga konsumen merasa nyaman dan melakukan pembelian ulang di Wid Florist.
4 Strategi W-T
Weakness-Threats
Strategi W-T merupakan strategi meminimalisasikan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghadapi ancaman yang akan dihadapi. Kelemahan yang
harus diatasi oleh Wid Florist adalah promosi yang dilakukan belum maksimal dan belum ada tenaga kerja khusus pemasaran. Ancaman yang harus dihindari oleh
Wid Florist adalah persaingan yang cukup tinggi, resiko pasokan bunga impor dan kekuatan tawar konsumen yang tinggi. Oleh karena itu strategi W-T yang
dirumuskan untuk Wid Florist dalam hasil analisis SWOT adalah menambah tenaga kerja khusus untuk bagian pemasaran dan tetap melakukan promosi melalui
pembuatan brosur dan membuat banner untuk lebih menunjukan keberadaan Wid Florist.
Pemasaran merupakan bagian terpenting dalam suatu usaha, maka Wid Florist sebaiknya memiliki tenaga kerja yang khusus untuk bagian pemasaran sehingga
kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan lebih baik tanpa mengganggu kegiatan produksi dan penjualan. Penambahan karyawan baru dapat dilakukan dengan
merekrut tenaga kerja yang memang memiliki keahlian dalam hal pemasaran ataupun memanfaatkan karyawan lama serta memberi pengetahuan tentang
pemasaran dan merekrut karyawan lain untuk bagian yang kosong. Akan tetapi perekrutan karyawan ini bisa dilakukan dengan merekrut sementara ketika ada
event-event hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dengan tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk gaji karyawan.
Pembuatan brosur merupakan strategi yang akan tetap dirumuskan karena brosur merupakan salah satu media promosi bagi Wid Florist. Selain menggunakan brosur
strategi lain yang dirumuskan yaitu membuat banner untuk lebih mempromosikan
Wid Florist dan menunjukkan keberadaan Wid Florist. Banner dapat diletakkan dilokasi yang berdekatan dengan Wid Florist atau di lokasi-lokasi strategis lain
yang dilewati oleh banyak masyarakat Bogor.
5.5 Perumusan strategi dalam bauran pemasaran