jelas dan prkatis untuk memformulasikan, mengimplementasikan,dan mengevaluasi strategi karena menunjukkan hubungan antara komponen utama dari proses
manajemen strategis. Berikut ini adalah model komperehensif manajemen strategis
yang dapat dilihat pada Gambar 3.
e
Gambar 3 .
Model proses manajemen strategis yang komperehensif David, 2006
Secara historis manfaat utama dari manajemen strategis untuk membantu organisasi merumuskan strategi-strategi lebih baik melalui penggunaan pendekatan
terhadap pilihan strategi yang lebih sistematis, logis, dan rasional. Ini tentunya akan menjadi manfaat terbesar dari manajemen strategis, namun berbagai kajian riset kini
menunjukkan proses, alih keputusan atau dokumen merupakan kontribusi yang lebih penting dari manajemen strategis.
3.1.3 Konsep Pemasaran
Pemasaran sangat memegang peranan penting dalan daur produk dari produsen ke tangan konsumen. Menurut Kotler 2005 definisi pemasaran dibedakan menurut
sosial dan manajerial. Definisi sosial menunjukkan peran yang dimainkan oleh pemasaran didalam masyarakat, yaitu “menghasilkan standar hidup yang lebih tinggi”.
Sedangkan menurut manajerial, yaitu pemasaran digambarkan sebagai “seni dalam menjual produk”. Jadi pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu
Membuat pernyataan visi
dan misi Menetapkan
tujuan jangka panjang
Mengukur dan mengevaluasi
kenierja Merumuskan,
mengevaluasi, dan memilih strategi
Implementasi strategi
isu-isu manajemen
Implementasi strategi isu-isu
pemasaran, keuangan, akuntansi,
penelitian dan pengembangan,
sistem informasi manajemen.
Melakukan Audit Eksternal
Melakukan Audit Internal
Perumusan strategi
Penerapan strategi
Evaluasi strategi
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas menukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain. Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui sebenarnya proses pemasarn itu
dimulai jauh sebelum barang-barng diproduksi. Menurut Rangkuti 2005, pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi berbagai faktor sosial, politik, ekonomi,
dan manajerial. Menurut Kotler 2005, Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi.
Tujuan pemasaran yang lebih penting yaitu mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk dan jasa tersebut cocok dan dapat terjual. Pemasaran
harus menghasilkan pelanggan yang siap membeli dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan.
3.1.4 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan pernyataan baik secara implisit maupun eksplisit mengenai bagaimana suatu merk atau lini produk mencapai tujuannya
Tjiptono,1997. Menurut Tull dan Kahle 2004 strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut. Menurut David 2006, perumusan strategi pemasaran adalah pengembangan
rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari peluang dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan peusahaan. Sedangkan menurut Kotler 2005,
strategi pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasarannya dalam sebuah pasar sasaran.
3.1.5 Analisis Lingkungan Internal Pemasaran