Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data

Adrian dan Restuti 2011 meneliti apakah komposisi dewan komisaris secara parsial dari good corporate governance berpengaruh terhadap manajemen laba atau tidak. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. H 04 : Komposisi dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. H a4 : Komposisi dewan komisaris berpengaruh positif terhadap manajemen laba. e. Ukuran Perusahaan X5 Besarnya ukuran perusahaan juga dapat memengaruhi praktik manajemen laba. Perusahaan yang lebih besar mendapat perhatian banyak orang sehingga berdampak pada perusahaan tersebut untuk melaporkan laporan keuangan yang akurat. Dari keakuratan tersebut dapat membuat pihak manajemen takut untuk melakukan praktik manajemen laba. Penelitian yang dilakukan oleh Adrian dan Restuti 2011 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba di perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. H 05 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen laba. H a5 : Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia BI selama periode 2007 hingga 2011. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan, yaitu: a. Perusahaan perbankan yang sudah masuk bursa atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2007 hingga 2011. b. Perusahaan perbankan yang belum masuk bursa selama periode 2007 hingga 2011. c. Perusahaan memublikasikan laporan keuangan tahunan untuk periode 31 Desember 2007 hingga 2011 yang dinyatakan dalam rupiah Rp. d. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan perbankan, kecuali kategori perbankan syariah, campuran, dan asing karena kategori perbankan syariah, campuran, dan asing kurang dapat memenuhi ketentuan pelaksanaan good corporate governance sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia PBI. e. Memiliki data yang tersedia lengkap data secara keseluruhan tersedia pada publikasi periode 31 Desember 2007 hingga 2011, baik data mengenai corporate governance perusahaan maupun yang diperlukan untuk mendeteksi adanya manajemen laba. f. Perusahaan perbankan bukan merupakan hasil perusahaan merger dan akuisisi pada periode 1 Januari 2007 hingga 31 Desember 2011. g. Perusahaan perbankan tersebut masih beroperasi dari periode 2007 hingga 2011. h. Data laporan keuangan tahunan tersebut sudah diperiksa diaudit oleh lembaga independen, seperti KAP Kantor Akuntan Publik. i. Untuk Dewan Komisaris yang meninggal atau mengundurkan diri, masa jabatan dihitung apabila sudah lebih dari 6 enam bulan. Sesuai dengan kriteria di atas, dihasilkan sampel sebanyak 26 bank yang memiliki laporan keuangan lengkap selama lima 5 tahun berturut-turut dari tahun 2007 hingga 2011. Sehingga, jumlah sampel yang dapat diobservasi sebanyak 130 sampel 26 bank x 5 tahun. Data sebanyak 130 buah dapat dilihat pada Lampiran 2.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data berupa data sekunder. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan tahunan dari periode 2007 hingga 2011. Data penunjang diperoleh melalui studi pustaka, media massa, artikel, internet, jurnal, karya ilmiah, majalah, referensi lain, dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Data yang telah diperoleh, kemudian, diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Terakhir, ditarik kesimpulan dan diberikan saran.

3.4 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA

0 5 27

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia

0 12 66

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA ( STUDI EMPIRIS PADA PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA ).

0 1 17

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA.

0 1 16

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA (Studi Kasus Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2007).

0 0 9

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia.

0 1 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia.

0 2 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 19

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19