tingkat manajemen laba dibandingkan dengan model estimasi yang lain, seperti Model Healy 1985, Model DeAnglo 1986, Model Jones 1991,
dan Model Industri Saputro dan Setiawati, 2004. Dari hasil pengujian perbandingan kekuatan antara Model Jones 1991 dengan Modified Jones
Model 1995, diperoleh bukti bahwa Modified Jones Model, secara
signifikan, lebih baik dalam mendeteksi manajemen laba berbasis pendapatan Peasnell dan Young, 1999 dalam Nuraini, 2012.
2.4 Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good corporate governance tata kelola perusahaan yang baik yang
dijelaskan dalam subbab ini mencakup definisi, tujuan, manfaat, teori, partisipan, prinsip good corporate governance GCG, dan peranan good
corporate governance GCG dalam bisnis perbankan.
2.4.1 Definisi Good Corporate Governance GCG
Frasa corporate governance terdiri atas dua kata, yaitu corporate dan
governance . Kata corporate merupakan kata sifat adjective yang
bermakna berbagai sifat yang berkaitan dengan korporasi atau perusahaan.
Sedangkan kata governance merupakan kata benda noun yang bermakna
pengelolaan. Di Indonesia, sebagian literatur menerjemahkan corporate governace
sebagai tata kelola dan yang lainnya sebagai tata pamong Warsono dkk., 2009.
Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI dalam
Warsono dkk., 2009 mendefinisikan bahwa CG sebagai perangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemangku kepentingan,
pengurus, pihak kreditor, pemerintah, karyawan, serta para pemegang
kepentingan internal dan eksternal lainnya. CG sebagai sistem yang terdiri atas fungsi-fungsi yang dijalankan
oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk memaksimalkan penciptaan nilai perusahaan, baik sebagai entitas ekonomi maupun sosial, melalui
penerapan prinsip-prinsip dasar yang berterima umum Warsono dkk., 2009.
Menurut OECD The Organization for Economic Cooperation and
Development yang dikutip oleh Sutojo dan Aldridge 2008, CG adalah
sistem yang dipergunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan. CG mengatur pembagian tugas, hak, dan kewajiban
mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan perusahaan, termasuk para pemegang saham, dewan pengurus, para manajer, dan semua anggota
stakeholders pemegang saham.
Menurut ASX Australian Stock Exchange yang dikutip oleh Sutojo
dan Aldridge 2008, CG sebagai sistem yang dipergunakan untuk
mengarahkan dan mengelola kegiatan perusahaan. Definisi CG juga diutarakan oleh dua orang pakar manajemen, Jill
dan Aris Solomoan, yang dikutip oleh Sutojo dan Aldridge 2008. Dalam buku mereka, Corporate Governance and Accountability, kedua pakar
manajemen tersebut mendefinisikan corporate governance sebagai sistem yang mengatur hubungan antara perusahaan diwakili oleh board of
directors dengan pemegang saham.
Good corporate governance adalah sistem dan struktur untuk mengelola perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai pemegang saham
stakeholder’s value serta mengalokasi berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan stakeholders, seperti kreditor, supplier, asosiasi usaha,
konsumen, pekerja, pemerintah, dan masyarakat luas Tangkilisan, 2003.
2.4.2 Tujuan Good Corporate Governance GCG