Tahap Pendefinisian Define Alur Penelitian
Bagan 3.1 Alur Penelitian
D.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat ukur dalam penelitian, atau suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati.
29
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada
29
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 102
Analisis Kurikulum
Analisis Karakteristik Siswa Analisis Materi
Perumusan Tujuan
Penulisan LKS
Penulisan Panduan Guru
Validasi Ahli
Revisi Uji Coba
D E
F I
N E
D E
S I
G N
D E
V E
L O
P
penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam instrumen. Instrumen digunakan untukmemenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.
Instrumen yang digunakan yaitu: 1.
Angket Penilaian Angket penilaian digunakan untuk mengukur kevalidan LKS. Angket
penilaian ini akan ditujukan kepada dosen ahli dan guru mata pelajaran matematika. Angket ini akan menentukan apakah LKS layak digunakan tanpa
revisi, dengan revisi atau tidak layak diproduksi. Penilaian kevalidan LKS terdiri dari 6 aspek, yaitu: aspek model concept attainment, aspek didaktik,
aspek konstruksi, aspek teknis, aspek evaluasi, aspek keterlaksanaan. Angket ini berbentuk rating-scale skala bertingkat dengan 5 kategori
penilaian dari yang tertinggi, yaitu : 5, 4, 3, 2, 1. Dasar penyusunan angket penilaian ini adalah teori yang disampaikan oleh Bransford dan Stein untuk
aspek model concept attainment, dan Dinas Pendidikan untuk komponen evaluasi. Penyusunan angket penelitian berdasarkan aspek concept attainment
dan evaluasi formatif bahan ajar dalam panduan pengembanggan bahan ajar dengan kisi-kisi dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Penilaian LKS Aspek
Indikator No.
Jumlah
Model Concept
Attainment Siswa mampu memperhatikan contoh-
contoh yang telah dilabeli 1
1 Siswa mampu membandingkan ciri-ciri
dalam contoh positif dan negatif 2
1 Siswa mampu menghasilkan dan
menguji hipotesis 3
1 Siswa mampu menyebutkan sebuah
definisi menurut sifat-sifat essensial 4
1 Siswa mampu mengidentifikasi contoh
tambahan yang tidak diberi label yes atau no
5 1
Siswa mampu mengkonfirmasi hipotesis. Nama nama konsep dan
menyatakan kembali menurut sifat-sifat essensial
6 1
Siswa mampu menghasilkan contoh- contoh
7 1