Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Artinya, lembar kerja siswa siap untuk diujicobakan. Ujicoba dilakukan di dengan 10 orang siswa di SMP Pelita Harapan Jakarta. Berikut adalah hasil uji coba dari siswa berupa data respon siswa. Gambar 4.11 Diagram Hasil Respon Siswa Terhadap LKS Per Aspek Berdasarkan diagram pada gambar 4.11 dapat tergambar bahwa hasil respon siswa menunjukkan hasil yang positif terhadap lembar kerja siswa yang diberikan kepada siswa. pada aspek model concept attainment hasil respon siswa menunjukkan rata-rata 2.87 dari skala 1-5. Hal ini menggambarkan bahwa siswa merasa cukup mudah dalam memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel berdasarkan model concept attainment. Hasil respon siswa terhadap aspek isi menunjukkan rata-rata 2.82 yang menunjukkan bahwa isi atau konten dalam lembar kerja siswa mampu dengan cukup baik membuat siswa memahami materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Gambar 4.11 juga menunjukkan respon positif siswa terhadap lembar kerja siswa pada aspek bahasa dengan rata-rata per aspek 2.32. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam lembar kerja siswa yang dibuat oleh peneliti 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 model concept attainment isi bahasa sajian grafis cukup dipahami oleh siswa sehingga memudahkan siswa memahami materi pelajaran. Aspek sajian dan grafis masing-masing memperoleh rata-rata 2.02 dan 2.10 berdasarkan data respon siswa. Hal tersebut menggambarkan bahwa secara umum sajian lembar kerja siswa yang dibuat peneliti cukup menarik siswa dan memotivasi siswa dalam belajar. Berdasarkan kelima aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa berdasarkan respon siswa, lembar kerja yang diberikan kepada siswa mengenai materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel layak digunakan oleh siswa karena baik dalam memotivasi siswa selama memahami persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu mengembangkan LKS berbasis model concept attainment dengan urutan sebagai berikut: a Define 1 Analisis kurikulum 2 Analisis Karakteristik Siswa 3 Analisis Materi 4 Merumuskan tujuan b Design Merancang rancangan awal LKS sesuai dengan hasil define yang terdiri dari berbagai analisis dan yang terakhir merumuskan tujuan. Hasil rancangan dapat dilihat di bab 4 maupun lampiran. b. Develop Pada tahap pengembangan LKS, dilakukan beberapa kegiatan yaitu uji validitas atau kelayakan lembar kerja siswa, revisi atau perbaikan LKS, dan uji coba LKS. 2. Kualitas LKS Kualitas LKS dinilai dari keempat validator yang juga sebagai ahli materi dibidang pendidikan matematika: a Aspek Model Concept Attainment LKS terkategori baik b Aspek Isi terkategori baik c Aspek Bahasa terkategori baik d Aspek Sajian terkategori baik e Aspek Kegrafisan terkategori baik Semua aspek dalam lembar kerja tersebut terkategori baik. Artinya Lembar Kerja Siswa Berbasis Model Concept Attainment layak dan baik untuk diuji cobakan.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran berikut: 1. Penelitian pengembangan model 4D dapat digunakan oleh pihak lain sebagai penelitian pengembangan lembar kerja siswa untuk materi matematika, mapun mata pelajaran lainnya 2. Lembar Kerja Siswa Berbasis Model Concept Attainment layak dan baik digunakan dalam mempelajari konsep persamaan dan pertidakssamaan satu variabel. DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2009. Azwar, Saifuddin. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prastasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belakar, 2010. Febriyanti, Rika. Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Muhammidayah Terpadu Kota Bengkulu Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. FKIP UNIB: 2014. Fitria, Titis Nur. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berbahasa Inggris Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear SatuVariabel. FKIP Unesa: 2013. Joyce, Bruce. Models Of Teaching. Yogyakarta: PustakaPelajar, 2016. Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidika., Jakarta: Rineka Cipta, 2007. Sarwono, Jonathan, Hary Lubis. Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, 2007. Subaidah. Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Terapan Persamaan Linear Satu Variabel. Jakarta: Dikma, 2012. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012. Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana. 2011. Toharudin, Uus, dkk. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora, 2011. Uno, Hamzah B. Model pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara, 2008. TES PRA-PENELITIAN KEMAPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Sekolah : SMP ………………………. Kelas : …………………………….. Nama : …………………………….. No. Absen : …………………………….. Hari, Tanggal : …………………………….. ALJABAR Pertanyaan: Dari bentuk aljabar , manakah yang merupakan koefisien, variabel dan konstanta? Jelaskan alasannya yang dapat berupa definisi dari koefisien, variabel, dan konstanta? Jawaban: -Good Luck  -