Validasi Ahli Revisi Develop Pengembangan

1 Perubahan bentuk penyajian contoh-contoh dalam menemukan konsep Sebelum revisi setelah revisi Gambar 4.5 Perubahan Penyajian Data Lembar Kerja Siswa 2 Penambahan Tujuan Pembelajaran dalam Bahan Ajar Berikut tampilan tujuan pembelajaran dalam lembar kerja siswa berbasis model concept attainment. Gambar 4.6 Tujuan Pembelajaran 3 Perubahan desain langkah kegiatan siswa sebelum revisi setelah revisi Gambar 4.7 Revisi Langkah Kegiatan Lembar Kerja Siswa 4 Penambahan materi prasyarat Pada rancangan sebelumnya, lembar kerja siswa tidak diberikan materi prasayarat. Berdasarkan saran para ahli lembar kerja siswa perlu ditambahkan lembar materi prasyarat untuk memudahkan siswa memahami materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Gambar 4.8 Revisi Materi Prasyarat 5 Penambahan Lembar Penilaian Berikut tampilan penilaian dalam lembar kerja siswa berbasis model concept attainment. Gambar 4.9 Lembar Penilaian 6 Penambahan daftar pustaka Berikut tampilan daftar pustaka dalam lembar kerja siswa berbasis model concept attainment yang ditambahkan berdasarkan saran para ahli. Gambar 4.10 Daftar Pustaka

c. Uji Coba

LKS ini diuji-cobakan dalam pembelajaran matematika kelas VII di SMP Pelita Harapan Jakarta Selatan. Uji Coba dilaksanakan pada bulan Juni tahun ajaran 20152016. Sebelum uji coba dilakukan, peneliti memperbanyak LKS, menyiapkan instrumen pendukung uji coba produk. Uji coba diawali dengan pembukaan yang berisi perkenalan oleh peneliti, penyampaian teknik kegiatan peneliti dan pembagian produk ke siswa. Tabel 4.12 Hasil Respons Siswa Terhadap Lembar Kerja Siswa Responder Aspek Rata-Rata Model Concept Attainment Isi Bahasa Sajian Grafis A 3.4 3.4 1.8 1.7 2.75 2.63 B 3.1 3.5 2.6 2.1 2 2.66 C 2.6 2.6 3 2.1 1.5 2.36 D 2.8 2.9 3 2.3 1.75 2.56 E 2.6 2.4 2.8 2.3 1.25 2.28 F 2.4 3.2 2.4 1.7 2.5 2.46 G 2.9 3.1 2.6 2.4 2.25 2.66 H 3.1 2.1 2.2 2.2 2.75 2.47 I 3.1 2.8 1.6 1.78 2.5 2.36 J 2.7 2.2 1.2 1.3 1.75 1.84 Rata-rata Per aspek

2.87 2.82

2.32 2.02

2.1 Berdasarkan tabel 4.2 tergambar data hasil respon siswa terhadap lembar kerja siswa ditinjau dari beberapa aspek. Pada aspek model concept attainment diperoleh rata-rata 2.87, sedangkan pada aspek isi diperoleh rata-rata 2.82. hal tersebut menunjukkan bahwa lembar kerja yang diberikan kepada siswa memenuhi kategori cukup baik pada aspek model concept attainment dan kelayakan isi. Respon siswa pada aspek bahasa mencapai 2.32, aspek sajian mencapai 2.02, dan aspek grafis 2.1. hal tersebut menunjukkan bahwa lembar kerja siswa yang diberikan memenuhi kategori cukup baik pada ketiga aspek ini.

B. Pembahasan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti akan mulai membahas dari tahap pengembangan LKS berdasarkan model pengembangan 4-D yang merupakan model pengembangan perangkat yang disarankan oleh Thiagarajan, yaitu melalui tahap define, design, develop dan disseminate. Namun dalam penelitian kali ini hanya sampai pada tahap develop tanpa menyertakan tahap lanjutan yaitu disseminate. Define. Pada tahap define dilakukan analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, analisis materi, dan merumuskan tujuan pembelajaran. Analisis kurikulum dilakukan dengan cara menganalisis masalah utama dalam hal ini lemahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel terkait standar isi kurikulum yang dalam hal ini adalah KTSP 2006. Hasil analisisnya adalah kompetensi tersebut masuk ke dalam ranah Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel beserta kompetensi dasarnya dengan Kompetensi Dasarnya antara lain Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya ; Melakukan operasi pada bentuk aljabar; Menyelesaikan persamaan linear satu variabel; dan Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel . Kompetensi memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel terletak dan berperan sebagai salah satu indikator dari kompetensi dasar menyelesaikan persamaaan linear satu.variabel. Kemudian terkait dari basic atau dasar dari lembar kerja siswa yaitu model concept attainment, sintaks dari model ini berperan sebagai indikator dari kompetensi memahami konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel . Hasil dari tahap design ini adalah rumusan tujuan pembelajaran dalam bentuk tabel berikut ini, Tabel 4.3 Hasil Tahap Design Kompetensi Indikator Tujuan Pembelajaran 2.4.1 Memahami konsep pertidaksa maan linear satu variabel 2.4.1.1 Mengidentifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel 2.4.1.2 Menguji pencapaian konsep pertidaksamaan linear satu variabel  Siswa dapat mengidentifikasi objek pada konsep pertidaksamaan linear satu variabel  Siswa dapat menguji pencapaian konsep pertidaksamaan linear satu variabel 2.4.1.3 Menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel  Siswa dapat menganalisis strategi berpikir dalam memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel Design pada penelitian kali ini dilakukan untuk membuat lembar kerja siswa sesuai dengan kerangka isi hasil analisis kurikulum dan materi. Design lembar kerja siswa. Rancangan awal lembar kerja siswa berbasis model concept attainment konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Rancangan awal disini bisa dikatakan rancangan sebelum ada saran dan validasi oleh dosen pakarahli. Struktur dan isi lembar kerja siswa terdiri dari, Cover, Langkah Kegiatan Sintaks model Concept Attainment, Kegiatan Penerapan Model Concept Attainment Develop pada penelitian kali ini dilakukan dengan cara menguji isi dan keterbacaan lembar kerja siswa tersebut kepada pakar yang terlibat pada saat validasi rancangan dan peserta didik yang akan menggunakan lembar kerja siswa tersebut tersebut. Hasil validasi oleh pakar sebagai berikut. Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Lembar Kerja Siswa per Aspek Aspek Validator Rata-Rata Keterangan A B C D Model Concept Attainment 2 3 3.18 3 2.8 Baik Kelayakan Isi 1.4 2.9 2.9 2 2.3 Baik Kebahasaan 1.47 2.63 3.03 3 2.6 Baik Sajian 2.6 2.6 3.2 2 2.95 Baik Kegrafisan 1.87 2.78 3.08 2.5 2.37 Baik Data tersebut menunjukkan bahwa hasil validasi lembar kerja siswa oleh pakar bernilai cukup. Pengujian kemudian digunakan untuk revisi sehingga lembar kerja tersebut benar-benar telah memenuhi kebutuhan pengguna. Terlampir. Hasil revisi atau perbaikan tersebut memiliki rata-rata dan terkategori cukup baik.