Specialty store Department store Supermarket Convenience store Discount store Off-price retailer Superstore

13

b. Jenis Toko Ritel

Kotler dan Armstrong 2014:397-401 membagi jenis – jenis toko pengecer utama, yaitu:

1. Specialty store

Toko eceran yang menjual lini produk sempit dengan pilihan mendalam pada lini tersebut, seperti toko perlengkapan olah raga, toko bunga, dan toko buku.

2. Department store

Toko eceran yang menjual ragam lini produk luas, masing - masing lini dioperasikan sebagai departemen terpisah yang dikelola oleh pembeli atau pedagang khusus, seperti toko pakaian, toko perabot rumah tangga, dan home furnishings.

3. Supermarket

Toko ritel yang relatif besar, biaya rendah, margin rendah, volume tinggi, yang dirancang untuk melayani seluruh kebutuhankonsumen akan produk bahan pangan dan rumah tangga.

4. Convenience store

Toko ritel yang relatifkecil, terletakdi dekat daerahpemukiman, dengan jam buka yang lama, tujuh hari seminggu dan menjual lini produk terbatas pada barang – barang kebutuhan sehari – hari dengan tingkat perputaran tinggi dengan harga yang sedikit lebih mahal. 14

5. Discount store

Toko ritel yang menjual barang dagangan standar pada harga yang lebih murah denganmargin yang lebih rendahdanvolume yang lebih tinggi

6. Off-price retailer

Toko yang menjual barang – barang yang dibeli dengan harga sedikit lebih rendah daripada harga grosir dan dijual dengan harga yang lebih murah dari harga eceran, sering kali barang – barang sisa produksi, barang lebih dan cacat yang didapat dengan harga yang sangat murah dari pabrik atau pengecer lain. Pengecer ini meliputi factory outlet yang dimiliki dan dioperasikan oleh produsen; independent off-price retailers yang dimiliki dan dijalankan oleh wiraswasta atau oleh divisi perusahaan eceran besar; dan warehouse wholesale club yang menjual barang dengan pilihan terbatas dengan diskon besar untuk konsumen yang membayar biaya keanggotaan.

7. Superstore

Toko ritel yang sangat besaryang biasanya bertujuan memenuhi seluruh kebutuhan konsumen akan produk makanan dan non makanan yang dibeli secara rutin. Termasuk supercenters, toko yang menggabungkan pasar swalayan dan toko diskon dan category killer, toko yang menjual pilihan lini produk mendalam pada kategori tertentu. 15 IKEA merupakan home furnishings yang termasuk dalam jenis toko ritel Department stores. Department stores merupakan toko eceran yang menjual ragam lini produk luas, masing - masing lini dioperasikan sebagai departemen terpisah. IKEA memiliki 18 departmen yaitu departemen ruang keluarga, penyimpanan di ruang keluarga, ruang kerja, ruang makan, dapur, kamar tidur, lemari pakaian dan penyimpanan, dunia anak IKEA, IKEA family, pecah belah dan peralatan masak, tekstil, perlengkapan tidur, perlengkapan kamar mandi, pengaturan dan penyimpanan, lampu, karpet, dekorasi dinding dan cermin, dan dekorasi rumah.

2. Experiential Marketing

Dokumen yang terkait

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING, EMOTIONAL BRANDING, DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY

3 42 109

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

0 3 9

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

2 27 84

PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

1 5 15

PENGARUH SIKAP KONSUMEN PADA KOMPONENEMOTIONAL BRANDING STARBUCKS COFFEE PENGARUH SIKAP KONSUMEN PADA KOMPONEN EMOTIONAL BRANDING STARBUCKS COFFEE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Sikap Konsumen pada Komponen Emotional B

0 2 13

PENDAHULUAN PENGARUH SIKAP KONSUMEN PADA KOMPONEN EMOTIONAL BRANDING STARBUCKS COFFEE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Sikap Konsumen pada Komponen Emotional Branding terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee Plaza Am

0 2 49

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH SIKAP KONSUMEN PADA KOMPONEN EMOTIONAL BRANDING STARBUCKS COFFEE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Sikap Konsumen pada Komponen Emotional Branding terhadap Loyalitas Konsumen Starbucks Coffee

0 3 33

Pengaruh Experiential Marketing terhadap Loyalitas Konsumen.

1 5 22

Pengaruh Experiential Marketing, Emotional Branding, dan Variety Seeking terhadap Perilaku Brand Switching Konsumen Giggle Box.

2 11 29

ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTORAN HANAMASA GUBENG SURABAYA.

1 3 72