18
3. Think pikiran
Strategi  pemasaran  ini  bertujuan  mendorong  konsumen  untuk berinteraksi  secara  kognitif,  seperti  keterlibatan  pemikiran  konsumen
dalam  mengkonsumsiproduk  atau  jasa  dan  kemampuan  perusahaan dalam memikat konsumen yang dihadirkan baik dalam bentuk visual,
verbal ataupun konseptual.
4. Act  aksi
Tindakan  berhubungan  dengan  keseluruhan  individu  pikiran  dan tubuh  untuk  meningkatkan  hidup  dan  gaya  hidupnya.  Strategi
pemasaran  ini  bertujuan  untuk  mempengaruhi  gaya  hidup  dan menciptakan interaksi antar konsumen.
5. Relate Saling Berkaitan
Strategi  pemasaran  ini  meliputi  aspek  sense,  feel,  think,  dan  act. Relate
menjadi daya tarik keinginan yang paling dalam bagi konsumen untuk  pembentukan  self-improvement,  status  socio-economic  dan
image.
3. Emotional Branding
a. Pengertian Emotional Branding
Emosi  dimaksudkan  bagaimana  suatu  merek  mampu  menggiring konsumen  untuk  masuk  ke  alam  emosi  melalui  berbagai  persentuhan
dengan keseluruhan indra konsumen secara dalam sehingga tercipta suatu hubungan intim yang dalam dan intens untuk jangka waktu panjang.  Ini
mempunyai  arti  bahwa  para  pemasar  harus  secara  cermat  dapat
19 memahami  berbagai  kebutuhan  emosional  dari  target  pasarnya  sehingga
mampu  membangun  langkah  -  langkah  untuk  memperkuat  relationship dan  mengakui  konsumen  sebagai  mitranya.  Gobe  dalam  Wibisono,
2009:13. Emotional branding
adalah saluran di mana orang secara tidak sadar berhubungan  dengan  perusahaan  dan  dengan  produk  dari  perusahaan
tersebut  dalam  suatu  metode  yang  mengagumkan  secara  emosional Gobe, 2005:31. Kata emosional yang dimaksud adalah bagaimana suatu
merek  menggugah  perasaan  dan  emosi  konsumen,  bagaimana  suatu merek dapat menjadi hidup bagi masyarakat, dan bagaimana membentuk
hubungan  yang  mendalam  dan  tahan  lama  Gobe,  2005:18.  Emotional branding
adalah  sebuah  alat  untuk  menciptakan  komunikasi  pribadi dengan konsumen Gobe, 2005:28.
Dari definisi – definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa emotional
branding adalah  saluran  dimana  konsumen  secara  tidak  sadar
berhubungan  dengan  perusahaan  dan  produk  dari  perusahaan  tersebut serta  merupakan  alat  untuk  menciptakan  komunikasi  pribadi  dengan
konsumen sehingga tercipta suatu hubungan yang dalam dan intens untuk jangka waktu yang panjang.
b. Dimensi Emotional Branding
Konsep  dasar  dari  proses  emotional  branding  didasarkan  pada empat aspek penting yang memberikan kerangka strategi bagi emotional
branding . Gobe, 2005 : 36-37. Empat aspek tersebut adalah :
20
1 Relationship Hubungan
Relationship adalah tentang menumbuhkan hubungan yang mendalam
dengan  menunjukkan  rasa  hormat  pada  konsumen  serta  memberikan mereka pengalaman emosional yang mereka inginkan.
2 Sensorial experiences Pengalaman pancaindera
Menyediakan  konsumen  suatu  pancaindera  dari  suatu  merek  adalah kunci  untuk  mencapai  hubungan  emosional  dengan  merek  yang
menimbulkan  kenangan  manis  serta  akan  menciptakan  preferensi merek.
3 Imagination Imajinasi
Imajinasi dalam penetapan desain merek adalah upaya yang membuat proses  emotional  branding  menjadi  nyata.  Pendekatan  imajinatif
dalam  desain  produk,  kemasan,  dan  toko  ritel  memungkinkan  merek menembus batas atas harapan dan meraih hati konsumen dengan cara
yang baru dan segar.
4 Vision Visi
Visi  merupakan  faktor  utama  dari  kesuksesan  jangka  panjang  suatu merek. Merek berkembang melalui suatu daur hidup dalam pasar dan
untuk menciptakan serta mempertahankan pangsa pasar, merek harus diseimbangkan dengan kondisi pasar secara konsisten.
21
4. Service Quality