51
E. Operasional Variabel Penelitian Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian VARIABEL
DIMENSI INDIKATOR
SKALA
Experiential Marketing
X
1
Bernd H. Schmitt
1999 dalam Rini
2009:16-17 Sense
1. Penglihatan 2. Perabaan
3. Pendengaran 4. Penciuman
Likert Feel
5. Emosi kesenangan konsumen
6. Emosi kebanggan konsumen
Think 7. Keterlibatan pemikiran
konsumen dalam mengkonsumsi produkjasa
8. Perusahaan memikat konsumen dalam bentuk
visual verbal konseptual
Act 9. Pengaruh terhadap gaya
hidup konsumen 10. Interaksi antar konsumen
Relate 11. Self-improvement
12. Status sosio-ekonomi konsumen
13. Image
Emotional Branding
X
2
Marc Gobe, 2005: 36-37
Relationship 14. Perusahaan menghormati
konsumen 15. Perusahaan mampu
menjalin hubungan yang baik dengan konsumen
Likert Sensorial
Experience 16. Perusahaan memberikan
pengalaman menyenangkan untuk
konsumen
17. Terciptanya preferensi merek Imagination
18. Desain produk 19. Desain kemasan
20. Desain toko ritel
Vision 21. Merek berkembang di pasar
22. Merek seimbang dengan kondisi pasar secara
konsisten
Tangibles 23. Fasilitas fisik yang menarik
24. Peralatan yang digunakan perusahaan cukup lengkap
25. Penampilan karyawan rapih
52
VARIABEL DIMENSI
INDIKATOR SKALA
Service Quality
X
3
Parasuraman, Zeithaml dan
Berry 1998
dalam
Lovelock, Wirtz dan
Mussry 2011:154-
155 26. Sarana komunikasi yang
digunakan oleh perusahaan cukup menarik
Likert Reliability
27. Perusahaan mampu memberikan pelayanan
sesuai dengan yang dijanjikan
28. Karyawan dapat diandalkan dalam memberikan
pelayanan 29. Karyawan mampu
memberikan pelayanan administrasi secara akurat
Responsiveness 30. Kesediaan para karyawan
untuk membantu konsumen 31. Kemampuan karyawan
dalam memberikan pelayanan secara cepat
Assurance 32. Kemampuan karyawan
dalam memberikan kepercayaan kepada
konsumen
33. Konsumen merasa aman saat berurusan dengan
perusahaan 34. Karyawan memiliki
pengetahuan yang diperlukan untuk
melaksanakan pelayanan
35. Karyawan bersikap sopan dalam melayani konsumen
Emphaty 36. Perusahaan mudah untuk
diakses oleh konsumen 37. Perusahaan
mengkomunikasikan informasi dengan baik
kepada konsumen
38. Perusahaan mampu memahami kebutuhan
konsumen 39. Konsumen tetap setia lebih
lama menggunakan produk- produk perusahaan
40. Konsumen membeli lebih banyak ketika perusahaan
53
VARIABEL DIMENSI
INDIKATOR SKALA
Kepuasan Konsumen
Y
Kotler dan Keller,
2012:150 memperkenalkan produk
baru dan memperbaharui produk
– produk yang ada 41. Konsumen membicarakan
hal – hal yang baik tentang
perusahaan dengan produk – produknya
42. Konsumen memberi perhatian yang lebih sedikit
kepada merek-merek lain 43. Konsumen menawarkan
gagasan jasa atau produk kepada perusahaan
Likert
54
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Pendirian IKEA
IKEA adalah sebuah peritel perabotan rumah tangga dari Swedia. Didirikan oleh Ingvar Kamprad di kota kelahirannya Småland, Swedia
Selatan pada tahun 1943. Nama IKEA merupakan singkatan yang terdiri dari inisial namanya sendiri yaitu IK Ingvar Kamprad, sedangkan inisial
EA adalah singkatan dari Elmtaryd dan Agunnaryd yang merupakan nama daerah pertanian dan desa tempat ia dibesarkan Press release IKEA Alam
Sutera, 2014. Pada awal tahun 1980-an, dengan toko IKEA yang sudah tersebar di 20
negara, Ingvar Kamprad, menyadari bahwa ia harus melindungi konsep unik IKEA. Konsep merupakan bagian dari pertumbuhan perusahaan. Dia ingin
kebebasan total dan struktur kepemilikan jangka panjang, sehingga pasar saham bukanlah pilihan. Sehingga, dibuat sistem waralaba IKEA. Kini,
semua toko IKEA kecuali toko IKEA Delft di Belanda, yang dimiliki oleh sistem B.V. Inter IKEA beroperasi di bawah perjanjian waralaba. Sistem
B.V. Inter IKEA adalah pemilik dari konsep IKEA dan waralaba IKEA di seluruh dunia ikea.com, 2016.