Tipe Pengembangan Model pengembangan

agama dalam kegiatan pengajian yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jum‟at. Dengan kegiatan ini diharapkan remaja dapat menjalani kehidupan dan pergaulannya dengan nilai atau norma yang baik, dan beralaskan pondasi agama yang kuat dalam pemenuhan-pemenuhan kebutuhan mereka lainnya. 3 Perlindungan, merupakan melindungi sasaran pengembangan dari persaingan yang tidak seimbang, dan mencegah terjadinya eksploitasi kelompok kuat terhadap kelompok lemah Perlindungan dari proses pengembangan potensi organisasi Majlis T a‟lim Remaja Nur al-Fikri ialah dengan memberi berbagai pengetahuan sebagai penguatan dari kondisi buruk seperti kelompok pergaulan yang tidak baik. Pada proses perlindungan, adanya kelompok kuat pada proses ini, pandangan penulis adalah kelompok yang bukan berada di internal organisasi, namun dampak dari kelompok tersebut dapat dirasa sampai ke internal organisasi. 4 Penyokongan, adalah memberikan bimbingan dan dukungan agar sasaran pengembangan mampu menjalankan peranan dan tugas kehidupannya. proses dukungan yang diterapkan dalam pengembangan potensi untuk anggota remaja dari organisasi, ialah dukungan untuk tetap terus dapat mengaktualisasikan fikiran dan kesempatan yang dimiliki, baik di dalam maupun di luar organisasi. Dukungan di dalam organisasi, berupa memberi kesempatan aktualisasi pada kegiatan yang dikerjakan bersama dengan anggota senior agar dapat membimbing anggota remaja dalam melaksanakan kegiatan dengan baik, dan optimal. Dan juga mendukung anggota remaja yang ingin berperan aktif di luar orga nisasi Majlis Ta‟lim Remaja Nur al-Fikri. Karena hal ini diharapkan agar remaja dapat memperlajari dan memahami barbagai fungsi dan perannya ia di masyarakat. 5 Pemeliharaan, adalah memelihara kondisi yang kondusif agar tetap menjadi keseimbangan distribusi kekuasaan. Atau mampu menjamin keselarasan yang mungkin setiap orang memperoleh kesempatan untuk berusaha. 26 Pemeliharaan dengan memberi kesimbangan distribusi kekuasaan, dilakukan oleh organisasi dengan cara merolling setiap kepengurusan, dan jabatan setiap kegiatan di organisasi, yang bertujuan agar setiap anggota merasakan proses pengasahan.

d. Strategi Pengembangan

Dalam strategi pengembangan, dapat dilakukan dengan tiga cara yakni: 26 Ibid, no. 25.