kesempatan yang dimiliki, baik di dalam maupun di luar organisasi. Dukungan di dalam organisasi, berupa memberi
kesempatan aktualisasi pada kegiatan yang dikerjakan bersama dengan anggota senior agar dapat membimbing anggota remaja
dalam melaksanakan kegiatan dengan baik, dan optimal. Dan juga mendukung anggota remaja yang ingin berperan aktif di luar
orga nisasi Majlis Ta‟lim Remaja Nur al-Fikri. Karena hal ini
diharapkan agar remaja dapat memperlajari dan memahami barbagai fungsi dan perannya ia di masyarakat.
5
Pemeliharaan, adalah memelihara kondisi yang kondusif
agar tetap menjadi keseimbangan distribusi kekuasaan. Atau mampu menjamin keselarasan yang mungkin setiap orang
memperoleh kesempatan untuk berusaha.
26
Pemeliharaan dengan memberi kesimbangan distribusi kekuasaan, dilakukan oleh organisasi dengan cara merolling
setiap kepengurusan, dan jabatan setiap kegiatan di organisasi, yang bertujuan agar setiap anggota merasakan proses pengasahan.
d. Strategi Pengembangan
Dalam strategi pengembangan, dapat dilakukan dengan tiga cara yakni:
26
Ibid, no. 25.
1. Strategi Mikro
Strategi ini dilakukan dengan individu melalui bimbingan, konseling, stress management, dan crisis intervention. Tujuan
utama ialah memimbing atau melatih klien dalam menjalankan tugas-tugas kehidupan sasaran pengembangan.
2. Strategi Mezzo
Strategi ini dilakukan dengan sekelompok klien, dengan menggunakan kelompok sebagai media intervensi. Pendidikan,
pelatihan, dinamika kelompok, biasanya digunakan sebagai strategi
dalam meningkatkan
kesadaran pengetahuan,
keterampilan, dan sikap-sikap sasaran pengembangan agar memiliki
kemampuan memecahkan
permasalah yang
dihadapinya 3.
Strategi Makro Strategi ini biasa disebut strategi sistem besar, karena sasaran
pengembangan diarahkan pada sistem lingkungan yang lebih luas. Perumusan kebijakan, perencanaan sosial, kampaye, aksi
sosial, lobbying, pengorganisasian masyarakat, manajemen konflik, adalah beberapa pendekatan yang digunakan dalam
strategi ini.
27
Dalam peranan yang dilakukan untuk mengembangankan potensi remaja, strategi mezzo merupakan pendekatan yang
27
Abu Huraerah, Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat; Model Dan Strategi Pengembangan Berbasis Kerakyatan, Bandung: Humaniora, 2008, hal. 106-107
digunakan oleh organisasi Majlis Ta‟lim Remaja Nur al-Fikri. Ini
terlihat jelas ketika adanya program dari pemenuhan pengetahuan pada bidang agama yang didapat oleh remaja, hal ini menurut
penulis, merupakan terkait dengan pendidikan, selain itu adanya kesempatan teman remaja dalam main hadroh, dan alat musik
yang terjadwal oleh oleh organisasi, ini merupakan terkait dengan kegiatan pelatihan dari pendekatan mezzo
Selanjutnya berbagai kegiatan yang dilakukan oleh anggota remaja, baik dari ikut pengajian, kegiatan kepanitiaan, sampai
pada kegiatan pelatihan, merupakan keterkaitan dari dinimika kelompok yang terjadi pada organisasi.
e. Prinsip Atau Pedoman Pengembangan
1 Partisipasi
Partisipasi merupakan sikap keterbukaan, pada persepsi dan perasaan pihak lain. Atau kesadaran mengenai kontribusi yang
dapat diberikan oleh pihak-pihak lain untuk suatu kegiatan.
28
2 Akuntabilitas dan Transparansi
Prof. Miriam Budiardjo mendefinisikan akuntabilitas sebagai pertanggung jawaban pihak yang diberi mandat. Akuntabilitas
dimaknai pula sebagai pertanggung jawaban suatu lembaga kepada
28
Tantan Hermansyah, Dan Muhtadi, Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat Islam, Bogor: Tintian Nusa Pres, 2010, Hal. 32