Pernah mengalami kendala apa selama ‘mengawal’ MTR NF ? Bagaimana mempertahankan MTR NF dari kendala ?

lebih senang main hp. Kalau dulu kan egak, bahkan hampir terjaga remaja dari hal- hal seperti itu, dan mereka pada masanya tidak cukup kegiatan, dan akhirnya ada wadah untuk berkegiatan, mereka gabung. Namun sekarang ketika mereka mendapati teknologi, masuk kamar pun mereka bisa berkegiatan dengan hp dan dirinya, entah itu games, media sosial. Sehingga mereka merasa cukup dan tidak perlu berkegiatan kembali diluar. Maka memang MTR NF tantangan besar lainnya lagi adalah hal ini.

14. Sebagai pendiri organisasi MTR NF, bagaimana pendapat bunda, tentang

antusias masyarakat mengenai organisasi ini? Jawab : Macam-macam ya pendapat dari masyarakat tentang MTR NF, bunda pernah dengar pendapat orang tua yang mensilahkan anaknya berkegiatan disini, daripada main gak jelas sama temannya. Tapi ada juga yang pendapatnya kaya sebaliknya itu, anak saya mah di MTR NF kalau pulang mah lama, emang ngapain saja sih di MTR NF. Yaa kalau pendapat orang mah begitu-begitu saja.

15. Harapan bunda untuk MTR NF, dan teman-teman remaja yang tergabung

dalam organisasi ini ? Jawab : Harapan bunda, untuk teman-teman remaja, semoga bisa meneruskan tongkat estafet perjuangan MTR NF, dan MTR NF semoga terus menjadi penerang. Nama : Nurkhasanah, S.Pd Tanggal Wawancara : 3 Februari 2016 Waktu Wawancara : 19:00 1. Sejak kapan kaka gabung di MTR NF ? Jawab : Kk tau MTR NF sekitar tahun 2004 atau tahun 2005, awalnya tau MTR NF itu kursus komputer. Dan mulai gabung, kaya ikut pengajian-pengajian di MTR NF itu sekitar tahun 2007, ataw selesai SMA. 2. Saat itu dari siapa kaka mengetahui organisasi MTR NF ? Jawab : Tau MTR NF, karena ikut kursus tersebut, saat kursus kk melihat tempat kursusnya ada fasilitas perpustakan, terus melihat orang-orang yang berada disekitar MTR NF kayanya solid-solid. Pada saat itu juga melihat kegiatan ngumpulin mading dari anak- anak SMA ke MTR NF, dan ternyata MTR NF lagi akan melaksanakan acara Fesjur 3. Saat kaka gabung di MTR NF atas kemauan sendiri atau dorongan orang lain ? Jawab : Kk kemauan sendiri, karena pada saat itu melihat temen yang juga berkegiatan di MTR NF, rasanya ingin ikutan, merasakan kegiatan pengajian pagi atau rutinitas yang ada di MTR NF. Karena penyampaian materi yang disampaikan terasa kena dihati pada saat itu oleh Bunda pendiri Organisasi, trus juga isi materinya asik, jadi berkelanjutan sampai sekarang. Walau saat itu yang dikenal baru beberapa orang saja. 4. Pengalaman dari kegiatan MTR NF apa yang tidak pernah kaka lupa ? Jawab : Pengalaman yang tidak pernah lupa itu ketika mengikuti atau terpilih dalam suatu kepanitiaan. Terutama kepanitiaan acara RTA dan kaka jadi bagian konsumsi. Waktu itu pertama kali ikut kepanitiaan dan rasanya, oh.. seperti ini bekecimpung dalam suatu kegiatan kepanitiaan,. Dan selanjutnya ikut lagi dalam kepanitiaan Festival Jurnalistik, aku kebagian jadi pukdekdok, dan juga kepanitian Bogor Berdzikir yang waktu itu aku kebagian jadi penerima tamu. Walau tidak banyak bicara, aku bisa melihat, mengamati dulu awalnya.

5. Apakah kaka merasa bahwa salah satu potensi yang berada didalam diri kaka, bisa

berkembang dan teroptimalkan saat gabung di MTR NF ? potesi apa dan bagaimana prosesnya ? Jawab : YUPS... kk dulu merasa menjadi orang yang pendiam, sekarang kk merasa bisa banyak ngomong, lalu kepercayaan diri kk kurang. pas menjadi orang pendiam kk gak