Tinjauan Pustaka Peranan Organisasi Majlis Ta’lim Remaja Nur Al - Fikri Dalam Pengembangan Potensi Remaja Di Kp. Bedahan Cibinong Bogor

F. Sistematika Penulisaan

Sistematika penulisan ditujukan untuk mempermudah para pembaca dan pengkaji penelitian untuk memahami dan mengetahui bagian-bagian dari pembahasan yang ditulis oleh penulis sendiri. dan berikut sistematika dari keseluruhan karya ilmiah yang ditujukan untuk pembuatan skripsi ini: BAB I PENDAHULUAN, meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, Metodologi penelitian yang digunakan, tinjauan pustaka, sistematika penulisan dan teknis penulisan BAB II TINJAUAN TEORITIS, pada bab ini akan membahas landasan teoritis dengan uraian sebagai berikut: pengertian peranan, pengertian organisasi meliputi pendapat para tokoh, ciri, tujuan, dan jenis. Berikutnya pengertian potensi, serta mengenai remaja dilihat dari aspek sejarah, pengertian, karakteristik, dan tugas dari remaja. BAB III GAMBARAN UMUM meliputi pembahasan tentang; profil organisasi Majlis Ta‟lim Remaja Nur al-Fikri, yang meliputi sejarah organisasi, visi dan misi, struktur kepengursan, sarana dan prasarana, dan program pengembangan potensi yang ada pada Majlis Ta‟lim Remaja Nur al-Fikri BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS meliputi pembahasan peranan yang dilakukan oleh organisasi Majlis Ta‟lim Remaja Nur al-Fikri dalam upaya pengembangan potensi remaja, kesesuaian pendapat mengenai peranan organisasi tersebut dalam pengembangan potensi dari sudut pandang remaja, dan kesesuaian antara harapan ideal masyarakat mengenai peran organisasi Majlis Ta‟lim Remaja Nur al-Fikri BAB V PENUTUP, merupakan bab terakhir meliputi kesimpulan dan saran.

G. Teknik Penulisan

Teknik penulisan yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengerjaan penyusunan karya ilmiah yang ditujukan untuk Skripsi, merujuk pada buku “pedoman penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi”. Yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press pada tahun 2007 BAB II KAJIAN TEORI

A. Peranan

1. Pengertian Peranan

Peranan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yakni bagian yang dimainkan seseorang pemain, atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa 1 Peranan menurut Grass, Mason dan MC Eachern mendefinisikan peranan sebagai perangkat harapan yang dikenakan pada individu atau kelompok yang menempati kedudukan sosial tertentu. Sedangkan dikemukakan oleh Soekanto, bahwa peranan role merupakan aspek dinamis kedudukan status. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan. Berdasarkan dua pengertian diatas, peranan adalah perangkat harapan yang dikenakan pada individu atau kelompok, untuk menjalani hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pemegang peran sesuai yang diharapkan. 2 1 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ke- 3, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: Balai, 2007 2 Http:Repository.Usu.Ac.IdBitstresam123456789395054Chapter20II.Pdf