Rumusan Masalah Batasan dan Rumusan Masalah

digunakan, karena data yang dibutuhkan berupa sebaran-sebaran informasi yang tidak perlu dikuantifikasikan. Berdasarkan tema yang dibahas, pendekatan penelitian ini menggunakan studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam, terhadap suatu organisasi, lembaga atau masyarakat mengenai gejala-gejala tertentu. 7 Jenis studi kasus dalam penelitian ini adalah studi kasus intrinsik intrinsic case study. Jenis ini digunakan oleh peneliti yang ingin lebih memahami sebuah kasus tertentu. Jenis ini ditempuh bukan karena suatu kasus mewakili kasus-kasus lain atau karena menggambarkan sifat atau problem tertentu, namun karena, dalam seluruh aspek kekhususan dan kesederhanaannya, kasus itu sendiri menarik minat. 8 Hal terpenting bagi seorang peneliti kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus adalah sebagai berikut: a. Membingkai kasus dan mengonseptualisasikan objek penelitian. b. Memilih fenomena gejala, menentukan tema-tema atau isu-isu yang menjadi fokus pertanyaan riset. c. Melacak pola-pola data untuk memperkaya isu-isu dalam penelitian. d. Menghadirkan beberapa alternatif penafsiran. e. Merumuskan pernyataan sikap atau generalisasi tentang kasus. 9 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rinekha Cipta, 2002, h. 14. 8 Robert E. Stake, “Studi Kasus”, dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln Ed, Handbook of Qualitative Reasearch, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, h. 301. 9 Robert E. Stake, “Studi Kasus”, h. 313. Paradigma merupakan perspektif peneliti yang digunakan untuk mempelajari fenomena dan menginterpretasikan temuan. 10 Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme, paradigma ini juga sering disebut sebagai paradigma produksi dan pertukaran makna. Alasan menggunakan paradigma konstruksionis, karena peneliti ingin menemukan bagaimana peristiwa Pilkada ini dikonstruksi dan dengan cara apa konstruksi itu dibentuk.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah pasangan petahana Airin-Benyamin. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah postingan di Facebook dan kultwit di Twitter yang menjadi strategi counter issue oleh pasangan Airin-Benyamin dalam Pilkada Tangsel 2015. 3. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. 11 Adapun teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode yang bersumber pada penelitian lapangan field research yaitu sebagai berikut: a. Data primer didapat dari hasil pengamatan kegiatan kampanye politik pasangan petahana, dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Tim Koordinator Counter Issue dan Tim Media Airin-Benyamin 10 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara 2013, h. 25. 11 Ridwan, Statistika Untuk Lembaga dan Instansi PemerintahSwasta, Bandung: Alfabeta, 2004, h. 138.