sehingga kadang tidak rasional dan menimbulkan sikap siap menang, tetapi tidak siap kalah.
48
Keempat, sikap dan perilaku birokrasi pusat yang cenderung untuk tetap mempertahankan statusquo, terutama dalam hal mempertahankan kewenangan
pusat yang enggan menyerahkannya kepada daerah tidak transparan. Kelima, kekurangpahaman terhadap metode riset ilmiah melalui quick count sehingga
cenderung menolak hasil perhitungan dengan melakukan perhitungan sendiri yang kurang didasari keakuratan data.
49
E. Peraturan dan Adab Sopan Antar Orang Beriman
Surat Al-Hujurat berisi petunjuk tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang mukmin terhadap Allah SWT dan terhadap Nabi SAW, dan orang yang
menentang ajaran Allah dan Rasul-Nya, yaitu orang fasik. Pada pembahasan ini dijelaskan apa yang harus dilakukan seorang mukmin terhadap sesama manusia
secara keseluruhan demi terciptanya sebuah perdamaian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar berita yang tidak jelas
asal-usulnya. Terkadang, isu kecil diperbesarkan dalam berita yang diedarkan atau sebaliknya. Terkadang, berita itu juga berkaitan dengan kehormatan seorang
muslim. Dalam firman Allah berikut ini berisi penjelasan tentang bagaimana
48
Hafied Cangara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi …, h. 263.
49
Djohermansyah Djohan dan Made Suwandi, Pilkada Langsung: Pemikiran dan Peraturan
…, h. 12.
seharusnya sikap seorang muslim terhadap berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Allah berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 6:
“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum karena kebodohan
kecerobohan yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu” 6.
Dalam ayat ini, Allah melarang hamba-hambanya yang beriman percaya kepada berita angin. Allah menyeru untuk memastikan kebenaran berita yang
sampai kepada kita. Tidak semua berita itu benar dan juga tidak semua berita yang disampaikan ada faktanya. Ingatlah, musuh-musuh kamu senantiasa untuk
menjatuhkan kamu. Maka wajib atas kamu untuk selalu berwaspada, hingga kamu kenal pasti orang yang hendak menyebarkan berita yang tidak benar.
Adapun etika yang diusung untuk menciptakan sebuah perdamaian dan menghindari pertikaian yaitu menjauhi sikap mencaci, menghina, saling memberi
panggilan yang buruk, berprasangka buruk suudzon, memfitnah, mencari-cari kesalahan orang lain tajassus, bergunjing, serta tidak boleh bersikap sombong dan
saling membanggakan diri, karena derajat manusia di hadapan Allah SWT sama terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 12:
“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka dugaan terhadap sesama Muslim, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa,
dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi
Maha Penyayang” 12.
Lalu, membahas soal menggunjing erat kaitannya dengan penyebaran berita atau isu yang belum jelas asal-usul kebenarannya. Ini bertentangan dengan Al-
Quran Surat Al-Ahzab ayat 70:
“Wahai orang-orang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar” 70.
Dalam ayat tersebut, Islam mengajarkan untuk bertutur kata yang tepat. Maksudnya ialah jujur, sesuai dengan fakta, dan tidak dibuat-buat, ditambah-
tambahkan ataupun dikurang-kurangi. Maka dari itu, seperti yang telah Allah serukan dalam Surat Al-Hujurat ayat enam dan ayat 12 menerangkan tentang akhlak
yang baik dalam berhubungan dengan sikap orang mukmin terhadap mereka seagama, soapn santun dalam pergaulan dan pergaulan antar suka dan bangsa.
Serta, menerangkan bagaimana sikap orang-orang mukmin dalam menerima berita
dari orang-orang fasik. Begitu pula dengan seruan Allah pada Surat Al-Ahzab ayat 70 untuk selalu berkata perkataan yang benar dan sesuai dengan faktanya. Ternyata
Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam telah memberikan perhatian sebegitu detailnya terhadap perlunya adab sopan dalam bergaul.